KONSEP AL-QUR’AN TENTANG SURGA

Authors

  • Saidin Mansyur UIN Alauddin Makassar dan Univ. Satria Makassar

Abstract

One of the vocabulary used enough by the quran is an الجنة. The term al-jannah, svarga,  paradise , paradise was not the monopoly of muslims. Muslim sconception of the existence of the receptacle or a particular place, after death as a reward for good, it seems almost all community, attached to ranging from to even primitive. modern society. In islamic teachings the quran  it should not only be informed but also inform the strategies or a way to get to heaven.So apart information, its existence variety of its kind, , facilities available also a way to get it.

Salah satu kosa kata yang digunakan cukup banyak oleh Al-Qur’an ialah الجنة. Term  surga, svarga, paradise, jannah, ternyata bukan monopoli umat Islam. Konsepsi tentang adanya wadah atau tempat tertentu setelah kematian, sebagai balasan bagi orang yang berbuat baik, sepertinya melekat pada hampir semua komunitas, mulai dari yang primitif sekalipun sampai masyarakat modern. Dalam ajaran Islam, al-Qur’an tidak hanya menginformasikan gambaran surga tetapi sekaligus menginformasikan strategi atau cara untuk sampai ke surga. Jadi selain informasi eksistensinya, ragam jenisnya, fasilitas yang tersedia, juga cara untuk menggapainya.

References

Al-Qur’an Al-Karīm

AbÅ« ‘Abdillah, Muhammad bin Ahmad bin AbÄ« Bakr bin Farh al-QurthubÄ«. Al-JÄmi’ liahkÄm al-Qur’an, Juz. 2. Maktabah al-SyÄmilah. [CD Room].

Al-AndalÅ«si, AbÅ« HayyÄn Al-Bakhr al-MuhÄ«á¹­. Baerut: DÄr al-Kutub al-‘Ilmiyah.

Al-AshfahÄnÄ«, al- RÄghib MufradÄt AlfÄẓ al-Qur’an. Cet. I; Damsyiq: DÄr al-Qalam, 1992.

Al-BÄqÄ«, Muhammad Fu’ad. Mu’jam al-Mufahras LialfÄẓ al-Qur’an al-Ka-rÄ«m. Baerut: DÄr al-Fikr, t.th.

Al-Baiá¸ÄwÄ«, NÄá¹£ir al-DÄ«n Abu al-Khair ‘Abdullah bin ‘Umar bin Muham-mad. AnwÄr al-TanzÄ«l wa AsÄr al-Ta’wÄ«l . Bab 35, Juz 1, t.th.

al-SyaukÄnÄ«, Muhammad ‘AlÄ«. Fath al-QadÄ«r, Juz. 1. Maktabah al-SyÄmi-lah. [CD Room].

Departemen Agama RI, Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya. Jakarta: PT. Karya Toha Putra Semarang, 1998.

Hamka, Tafsir al-Azhar, Juz I. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.

Hanafi, Hassan. “The Preparation of Societies For Life in Peace: An Islamic Perpective,†Makalah di-sampaikan dalam International Con-ference di Hotel Sahid Makassar, 1-3 Juni 2001.

http://mujtabahamdi.blogspot.com/2005/01/_01.html (24 Oktober 2010)

http:/id.wikipedia.org/wiki/. Diakses, ahad 24-10-2010

Izutsu, Toshihiko. Ethicho-Religious Con-cepts in Qur’an, diterjemahkan Mansurddin Djoely dengan judul Etika Beragama dalam Al-Qur’an. Cet. I; Jakarta; Pustaka Firdaus, 1993.

Mathar, Moch. Qasim. “Kimiawi Pemi-kiran Islam: Arus Utama Islam di Masa Depan†Pidato Pengukuhan Guru, UIN Alauddin Makassar, 27 November 2007.

Muhammad Abduh, TafsÄ«r al-ManÄr, Juz I. Cet. II; Kairo: DÄr al-ManÄr,1948.

Murtadha, Ashoff. “Iftitahâ€, dalam al-Hikmah, Jurnal Studi-Studi Islam, Vol. VII/Tahun 1996.

Sahabuddin, Editor dkk, Ensiklopedia Al-Qur-an: Kajian Kosakata, Edisi Revisi, Jakarta: Lentera Hati, 2007.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 2 Surah Ali Imran , Surah An-Nisa. Cet. I; Jakarta: Lentera Hati, 2000.

Tia. Mencapai Lotus Surga :Penggunaan Metafor dalam al-Qur'an†http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/16468, 25 nov 2010, 22:59 Wita

Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendi-dikan Nasional.

Zakariyah, Abu al-Husain Ahmad bin FÄris. Mu’jam MaqÄyis al-Lughah, Baerut: Dar al-Fikr.

Downloads

Published

2019-11-05

Issue

Section

Articles