APLIKASI PEMIKIRAN JABARIAH DAN QADARIAH DALAM MASYARAKAT ISLAM MASA KINI

Authors

  • Baso Hasyim IAIN Palopo

Abstract

The establishment of classical mazhab-mazhab theology related to the political dynamics what happened to masa-masa the start of the journey history muslims .In particular titik-titik the dynamic then attracted persoalan-persoalan as isu-isu is central to the theology , so theological clashes will be inevitable .In turn theological debate is then causing the emergence of flow in theology , among other qadariah , jabariah, asy’ariyah, and mu’tazilah. Theology of jabariah contrary to qadariah who looked at human being as a creature that had ability creative and dynamic to keep coming back to. On the other hand jabariah looking at a weak human, have submitted received just about anything and do not have power. Implication understand qadariah and jabariah in the context of kekinian made understand qadariah as an encouragement to creative and dynamic , therefore the demands of developing and the progress of this adult life , including life of muslims , while understand jabariah is used as the basis of a higher power , so that not too proud and puffed up with success.

Lahirnya mazhab-mazhab besar teologi klasik tidak terlepas dari dinamika politik yang terjadi pada masa-masa awal perjalanan sejarah umat Islam. Pada titik-titik tertentu dinamika ini kemudian melahirkan persoalan-persoalan yang sekaligus merupakan isu-isu sentral dalam ranah teologi, sehingga pertikaian teologis pun menjadi tidak terelakkan. Pada gilirannya perdebatan teologis ini kemudian menyebabkan munculnya berbagai aliran dalam teologi, antara lain Qadariah, Jabariah, Asy’ariyah, dan Mu’tazilah. Teologi Jabariah bertentangan dengan Qadariah yang memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampua untuk senantiasa kreatif dan dinamis. Sebaliknya Jabariah memandang manusia lemah, pasrah menerima apa saja dan tidak punya daya. Implikasi paham Qadariah dan Jabariah dalam konteks kekinian menjadikan paham Qadariah sebagai dorongan untuk kreatif dan dinamis, karena itu tuntutan perkembangan dan kemajuan kehidupan dewasa ini, termasuk kehidupan umat Islam, sementara paham Jabariah dijadikan dasar untuk tidak lupa akan adanya kekuatan yang lebih tinggi, sehingga tidak takabur dan sombong dengan keberhasilan yang dicapai.

References

Abduh, Muhammad. Risalah Tauhid. t.t., t.p., 1969.

Abdullah, Amin. Studi Agama, Normativitas atau Historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Abididn, Zainal. Filsafat Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003.

Abu Zahrah, Muhammad. Tarikh al-Mazahib al-Islamiyah. Diterjemahkan oleh Rahman Dahlan dan Ahmad Qarib dengan judul Aliran Politik dan Aqidah dalam Islm. Jakarta: Logos Publishing House, 1996.

al-Asy’ari. al-Ibanah ‘an Usul al-diyanah. Kairo: Idarah al-Taba’ah al-Muniriyah, t.th.

al-Asy’ari. Kitab al-Luma’. Kairo: Maktabah al-Khaijiy, 1955.

Al-Maturidi. Kitab al-Tauhid. Turki: al-Maktabah al-Islamiyah, 1979.

al-Syahrastani. al-Milal wa al-Nihal. Jilid I. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

Amin, Ahmad. Dhuha al-Islam. Jilid I. Kairo: Maktabah al-Nahdah al-Misriyah, 1973.

Gibb, H.A.R. & J.H. Kramers. Shorter Encyclopedia of Islam. Leiden: Luzac &CO., 1961.

Haq, Hamka. Dialog Pemikiran Islam. Ujungpandang: Ahkam, 1995.

Iqbal, Muhammad. The Reconstruction of Religious Thought in Islam. Diterjemahkan oleh Oman Raliby dengan judul Pembangunan Kembali Alam Pikiran Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Kartanegara, Mulyadhi. Mozaik Khazanah Islam. Jakarta: Paramadina, 2000.

Majid, Nurcholis. Khazanah Intelektual Islam. Jakarta: Bulan Bintng, 1984.

Nasr, Sayyed Hossein. Islam and the Plight of Modern Man. Diterjemahkan oleh Anas Mahyuddin dengan judul Islam dan Nestapa Manusia Modern. Bandung: Pustaka, 1983.

Nasution, Harun. Teologi Islam Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press, 2002.

R.I., Departemen Agama. al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: PT. Bumi Restu, 1978.

Rahman, Fazlur. Islam. Chicago: The Univrsity of Chicago Press, 1979.

Rahman, Jalaluddin. Konsep Perbuatan Manusia Menurut al-Qur’an. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

Saleh, Qamaruddin, et al. Asbab Nuzul. Bandung: CV Diponegoro, 1993.

Watt, Montgomery. The Formative of Islamic Thought. Chicago: The University Press of Edinburgh, 1973.

Watt, W. Montgomery. Islamic Theology and Philosophy. Diterjemahkan oleh Umar Basalim dengan judul Pemikiran Teologi dan Filsafat Islam. Jakarta: P3M, 1987.

Downloads

Published

2019-11-05

Issue

Section

Articles