TINJAUAN MAQASHID SYARIAH TERHADAP KOLOM AGAMA PADA KTP PENGANUT ALIRAN KEPERCAYAAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 97/PUU-XIV/2016)
DOI:
https://doi.org/10.24256/dalrev.v4i2.4317Kata Kunci:
Pengosongan Kolom Agama, KTP, Penganut Aliran Kepercayaan, Maqshid SyariahAbstrak
Referensi
Misrawi, Zuhairi. Al-Qur’an Kitab Toleransi. Jakarta: Fitrah, 2010.
Muchimah, dan Muh. Bachrul Ulum. “Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Hak Konstitusi Bagi Penganut Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.†Volksgeist 3, no. 1 (2020): 53–67. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24090/volksgeist.v3i1.3723.
Mufid, Ahmad Syafi’i. Dinamika Perkembangan Sistem Kepercayaan Lokal di Indonesia. Jakarta: Puslitbang dan Diklat, 2012.
Mulder, Niels. Mistisme Jawa. Yogyakarta: LKiS, 2001.
Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2013.
Nugroho, Faiz Ridho. “Analisa Putusan Mahkamah Konstitusi No. 97/PUU- XIV/2016 Terkait Pencantuman Aliran Kepercayaan Pada Kolom Agama Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.†Res Publica 3, no. 2 (2019): 173–86. https://jurnal.uns.ac.id/respublica/article/view/45634.
Pemerintah Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Pengesahan International Convenant On Civil And Political Rights (Konvenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil Dan Politik) (2005).
Riyansyah, Arman. “Ekslusi Hak-hak Sipil dan Konstruksi Identitas Komunitas Penghayat Kepercayaan (Studi Kasus: Komunitas Kerokhanian Sapta Darma Sanggar Candi Busana, Jakarta Selatan).†Skripsi, Jakarta: Universitas Indonesia, 2011.
Rrizal Mustansyir, Misnal Munir. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2010. Satori, Djam’an. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2016.
Shidiq, Sapiudin. Ushul Fiqh. Jakarata: Kencana, 2017.
Siahaan, Maruarar. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press, 2011.
Sofwan, Ridin. Menguak Seluk Beluk Aliran Kebatinan Indonesia. Semarang: Aneka
Ilmu, 2010.
Teguh Triesna Dewa (2017), Konsekuensi Yuridis Pengosongan Identitas Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Terhadap Hak Konstitusional Warga Negara Untuk Mendapat Pelayanan Publik, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2017, hlm. 55-59
Utari, Indah Dwi. “Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU- XIV/2016 Terkait Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Bagi Penganut Kepercayaan Dalam Kaitannya Dengan Hak Kosntitusional Penganut Kepercayaan Memperoleh Hak-Hak Das.†Jurnal Dialektika Hukum 1, no. 1 (2019): 48–77. http://ejournal.fisip.unjani.ac.id/index.php/jdh/article/view/491.
Wahyudi, Moh. “Analisis Masuknya Aliran Kepercayaan di Kolom Agama Dalam Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.†Skripsi, Yogyakarta: UII, 2018.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Datuk Sulaiman Law Review (DaLRev)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access)