MEDIA FOR EDUCATION MORAL VALUE BASED ON METAPHOR (MATSAL)

Authors

  • Subur Subur IAIN Purwokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/iqro.v4i1.1820

Abstract

Matsal or metaphor can be a medium in learning moral values. By using this matsal information, messages conveyed by educators can be more easily understood and accepted by students. This study aims to explore various forms of matsal in text and daily life that can be used as a medium in learning moral values. Sources of data in this study were books and real objects that exist in everyday life. The study used documentation and observation for collecting the data. Data analysis was performed by qualitative descriptive analysis. The results showed that in books and daily life, there are a lot of objects that can be used as matsal containing educational values as a medium for learning moral values; namely land, water, wind, seeds, limbs, bees, iron, and trees. Thus, matsal-based media is considered more actual and factual because it is something that happens and lives in society. Matsal is not only a medium for presenting moral teaching but also for presenting moral touching.

 

Keywords: Media, Learning, Moral values, Matsal.

Author Biography

Subur Subur, IAIN Purwokerto

FTIK IAIN Purwokerto

References

Abd. Wahab Rosyidi. (2012).. Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab, (malang: UIN-Maliki Press.

Adam. Steffi dan Muhammad Taufik Syastra. (2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X Sma Ananda Batam. Dalam CBIS Journal, Volume 3 No 2: 79

Al Qathan Manna (1993). Studi Ilmu-Ilmu Al Qur ‘an, Terjemah Mudzakir AS (Jakarta : Litera Antar Nusa.

Ali, M. (2013). Fungsi Perumpamaan dalam Al-Quran. Jurnal Tarbawiyah, 10(2).

Al-Suyuti, (1992). al-Itqan fi ‘Ulum al-Qur’an, Damaskus: Dar Ibn Katsir Cet. II, Juz II,

Angraini, R. (2017). KARAKTERISTIK MEDIA YANG TEPAT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI. Journal of Moral and Civic Education, 1(1), 14–24. https://doi.org/10.24036/8851412020171116

Anwar, Rosihan, (2001), Samudera al-Qur’an (Bandung: Pustaka Setia).

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. (2002). Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers.

Asti, I. (2017). Strategi Pengembangan Moral dan Nilai Agama Untuk Anak Usia Dini, SMP Sunan Averouss Al-Athfal Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Anak. Vol. 3 (1), ISSN Online: 2477-4189.

Baidan, Nasruddin.Wawasan Baru Ilmu Tafsir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Djahiri, K. (1984). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Laboratorium PMPKN IKIP Bandung.

Fatih, M. (2019). Matsal dalam Perspektif Hadits Tarbawi: Studi atas Hadits tentang Perumpamaan Teman yang Baik dan Teman yang Buruk. Progressa: Journal of Islamic Religious Instruction, 3(1), 137–146. https://doi.org/10.32616/pgr.v3.1.173.137-146

Fraenkel, J.R. (1977). How to Teach about Values: An Analytic Approach. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Hamalik, O, (1994) Media Pendidikan, cetakan ke-7. Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti.

Hidayat, O. S. (2015). Metode Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai Agama, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Karim, A. (2013). Islam Nusantara, Yogyakarta: Gama Media.

Kathir, Ibnu.LubÄbut Tafsir Min Ibni KathÄ«r,Terj. M Abdul Ghoffar, jilid 3, Jakarta : Pustaka Imam Syafi’i, 2006

Kymlicka, Will. 2001. Politic in the Vernacular: Nationalism, Multiculturalism, and Citizenship. Oxford: Oxford University Press.

Lautfer. Ruth. (1993). Pedoman Pelayanan Anak.Malang Indonesia : Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia.

Lickona, T. (2013). Mendidik untuk membentuk karakter: bagaimana sekolah dapat menga¬jarkan sikap hormat dan tanggung jawab. (Terjemahan Juma Abdu Wamaungo). Ja-karta: Bumi Aksara.

M. Suud, F. (2017). Amsal al-Qur’an: Sebuah Kajian dalam Psikologi Pendidikan Islam. FIKROTUNA, 5(1). https://doi.org/10.32806/jf.v5i1.2952

M. Suud, F. (2017). Amsal al-Qur’an: Sebuah Kajian dalam Psikologi Pendidikan Islam. FIKROTUNA, 5(1). https://doi.org/10.32806/jf.v5i1.2952

Mahbub Nuryadien (2018). Penelitian Amtsal: Media Pendidikan Dalam Al-Qur’an, dalam Jurnal Risalah, Vol. 4, No .2.

Mahmudah, S. (2018). MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab, 20(01), 129. https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v20i01.1131

Marlion, F. A., & Wijayanti, T. Y. (2019). Makna Ayat-ayat Perumpamaan Di Dalam Surat Ali Imran. An-Nida’, 43(2), 1. https://doi.org/10.24014/an-nida.v43i2.12320

Miarso, Yusufhadi, (1986). Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan Penerapannya di Indonesia, Jakarta: Pustekkom Dikbud dan CV Rajawali.

Mochamad, I. (2016). Dekadensi Moral di Kalangan Pelajar (Revitalisasi Strategi PAI dalam Menumbuhkan Moralitas Generasi Bangsa), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan. Edukasia Islamika: 1 (1) Desember 2016/14381.

Muhaimin. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media.

Mulyasa, E. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Novia Wahyu Wardhani, (2016). Pembelajaran Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Informal. Jurnal Penelitian Pendidikan UPI, 13(1), 124106.

Nurseto, T. (2012). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.706

Pito, A. H. (2018). Media Pembelajaran dalam Perspektif Al-Qur’an. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 6(2), 97–117. https://doi.org/10.36052/andragogi.v6i2.59

Poerwanti, E. (2013). Sistem indikator nilai-nilai moral universal sebagai evaluasi re-flektif pendidikan karakter di TK. Jurnal Pri¬ma Edukasia, 1(1), 30-42. Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/ar-ticle/view/2314

Prastya, A. (2016). Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang Guru. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru VIII Tahun 2016: Tantangan Profesionalisme Guru Di Era Digital, (November), 294–302. Retrieved from http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6518

Purwadi. (2007). Filsafat Jawa dan Kearifan Lokal. [online]. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dr.%20Purwadi,%20SS.,M.Hum./2007%20FILSAFAT%20JAWA%20&%20KEARIFAN%20LOKAL.pdf. [9 Juli 2012].

Rest, J.R. (1992). Komponen-Komponen Utama Moralitas. Dalam Kurtines, W.M. dan Gerwitz, J.L. (pnyt). Moralitas, Perilaku Moral, dan Perkembangan Moral terjemahan Soelaeman, M.I. dan Dahlan, M.D. Jakarta: Universitas Indonesia.

Rusydi Khalid, (2011). Perumpamaan-Perumpamaan Dalam Al-Qur’an, dalam Jurnal Adabiyah, Vol. 11, No. 1,

Sabri, Ahmad, (2005) .Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, Quantum Teaching, Ciputat.

Solihatin, Etin. (2012). Strategi Pembelaajran PPKn. Jakarta: Bumi Aksara

SubḥÄnÄ«,Ja’far. (2007). Al-AmthÄl fil Qur’Än, terj. Muḥammad Ilyas, Jakarta : al-Huda.

Suradarma, I. B. (2018). REVITALISASI NILAI-NILAI MORAL KEAGAMAAN DI ERA GLOBALISASI MELALUI PENDIDIKAN AGAMA. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 18(2), 50–58. https://doi.org/10.32795/ds.v9i2.146.

Syahidin, (2009). Menelusuri Metode Pendidikan Dalam Al Qur’an, (Bandung: ALFABETA.

Ta’dibia, jurnal ilmiah Pendidikan Agama Islam, Vol. 6, No. 2, Nopember 2016).

Tafonao, T. (2018). PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113

Winataputra, Udin S. (1986). Konsep dan Strategi Pendidikan Moral Pancasila di Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud. LPTK

Yunus, Mahmud, (1973). Kamus Arab- Indonesia ,(Jakarta:Yayasan Penyelenggara Penerjemah/ Penafsir Al Qur’an.

Downloads

Published

2021-05-02

Issue

Section

Articles

Citation Check