Perempuan dan Politik (Strategi Komunikasi Politik untuk Pemenangan Bupati Indah Putri Pada Pilkada Luwu Utara 2015)
Keywords:
Strategi, Komunikasi Politik, dan PerempuanAbstract
ABSTRACT
Increasing the percentage of women in the election victory. The aim of this study were to identify and analyze: (1)the political communication campaign strategy of PINTAR team in winning the election in North Luwu, (2)how Indah Putri emlpoyed effective political communication strategies to win the election in North Luwu (3)to find out why people of North Luwu entrust the leadership in the hands of women more. The research methodology was descriptive qualitative using primary and secondary data. Primary data were obtained through interviews with winning team, PINTAR, regents elected and community leaders. Secondary data were obtained from literature and documentation. Data analysis technique was Miles and Huberman interactive model.the results of the research indicated that: (1) the strategy or the team to make the pair Indah Putri-Thahar win the election was done with 5 key strategies: team building, management training, candidates imaging, the preparation of the success, and use use of media.(2) there were 3 main strategies used by Indah Putri to win election: mapping (region, figures and issues), social investment into the community, methods of message preparation and personal branding,(3) the strategy of North Luwu Attractive to people to choose Indah Putri were social investment accomplishments and message composition.
Keywords: Strategy, Political Communication, and WomenÂ
Â
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa: (1) Strategi komunikasi politik tim pemenangan PINTAR dalam memenangkan pilkada di Luwu Utara (2) Pemberdayaan kemampuan oleh Indah Putri sebagai kandidat untuk mencapai efektifitas strategi komunikasi politik yang digunakan dalam memenangkan pilkada Luwu Utara (3) Alasan masyarakat Luwu Utara lebih mempercayakan kepemimpinan berada di tangan perempuan. Pendekatan metodologi dalam penelitian ini termasuk kategori kualitatif yang bersifat diskriptif. Pengambilan data menggunakan data primer dan sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara wawancara dengan narasumber terkait yakni tim Pemenangan PINTAR, Bupati Terpilih dan tokoh masyarakat. Sedangkan data sekunder diambil dari kajian kepustakaan maupun dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman didasarkan pada tiga proses yang berlangsung secara interaktif dimulai dari pengambilan dan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Setelah dilakukan penelitian hasilnya menunjukkan bahwa kemenangan Indah Putri didukung dengan kerja tim dalam melaksanakan strategi dan strategi Indah sendiri sebagai kandidat. (1) Terdapat 5 strategi utama tim PINTAR untuk memenangkan Indah Putri-Thahar Rum yakni strategi pembentukan tim, pelatihan manajemen tim, strategi pencitraan kandidat, penyusunan program pemenangan dan penggunaan media. (2) Ada 4 strategi utama yang dilakukan Indah Putri sebagai kandidat untuk memenangkan pilkada yakni pemetaan (wilayah, tokoh dan isu), investasi sosial ke masyarakat, metode penyusunan pesan dan personal branding. Strategi yang digunakan tim maupun Indah Putri sendiri tidak lepas dari peran hasil survei yang telah dilakukan sebelumya. (3) Strategi yang menarik minat masyarakat Luwu Utara untuk memilih Indah Putri adalah investasi sosial yang dilakukannya dan penyusunan pesan.
References
Arifin. (2003). Komunikasi Politik (Paradigma, Teori, Aplikasi, Strategi & Komunikasi Politik Indonesia). Jakarta: PT Balai Pustaka
Budiarjo. (2002). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PR Gramedia Pustaka Utama.
Cangara H. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT RajaGarfindo Persada.
Cangara H. (2014). Komunikasi Politik. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Kaid. (2004). Handbook Of Political Communication Research. New Jersey: Lawrence Elbaum Associates. Publisher.
McQuail. (1989). Teori Komunikasi Massa.Jakarta: Erlangga.
McNair. (2003). An Introduction to Political Communication. New York –London: Routledge Taylor & Francis Grouf.
Mulki. (2015). Kandidat Perempuan Dalam Pilkada Serentak. Diakses pada 18 Januari 2016. Available from: http//m.antarababel.com/berita/27544/.
Nimmo. (2004). Political Communication and Publik Opinion in America. Alih Bahasa. Tjun Surjaman “Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media.†Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Putra. (2009). Strategi Komunikasi Politik Calon Legislatif Perempuan pada Pemilu 2009 (Studi Kasus Pada Calon Legislatif Perempuan Propinsi Bengkulu).
Rosit. (2012). Strategi Komunikasi Politik Dalam Pilkada (Studi Kasus Strategi Pemenangan Pasangan Ratu Atut dan Rano Karno dalam Memenangkan Pilkada Banten 2011).
Subiakto dkk. (2014). Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi. Jakarta: Prenadamedia Group.