PERGESERAN PERAN KARAENG PADA MASYARAKAT (Studi di Kelurahan Empoang Kec. Binamu Kab. Jeneponto)
Abstract
Pada masa lalu seorang yang berstatus KaraengĀ selalu menjadi pilihan untuk memimpin suatu daerah dan menjadi panutan bagi masyarakat. Namun, seiring perkembangan zaman, status dan peran kebangsawanan Karaeng di Kelurahan Empoang ini mulai bergeser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran dan dampak pergeseran peran Karaeng di Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan penelitian melalui teknik purposive sampling. Adapun yang menjadi informan yaitu masyarakat bergelar Karaeng sebanyak 5 orang dan non bangsawan sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi serta dianalisis dengan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran peran Karaeng Kelurahan Empoang, meliputi faktor ekonomi atau kekayaan yang dimiliki, faktor pendidikan, perubahan pola pikir dan kemampuan yang dimiliki seseorang baik itu dari kaum bangsawan Karaeng ataupun masyarakat biasa, dan 2) Dampak pergeseran status Karaeng di Kelurahan Empoang, yaitu: a) Dampak positif, meliputi pelapisan sosial atau stratifikasi sosial terbuka dan pemikiran masyarakat yang berubah, b) Dampak negatif, yaitu kurangnya penghormatan bagi Karaeng dikarenakan mulai ditinggalkannya gelar Karaeng dan penggunaan kata-kata atau bahasa yang kasar dan keras jika berbicara dengan seorang Karaeng.