KEMISKINAN DAN PERILAKU KEBERAGAMAAN MASYARAKAT DESA (Studi Kasus Desa Embonatana)

Authors

  • Basir Basir IAIN Palopo

Abstract

Kemiskinan seringkali diidentikkan dengan kondisi seseorang yang mengalami kekurangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hariannya. Dikarenakan sulitnya memenuhi kebutuhannya, orang yang berada dalam kondisi miskin juga seringkali harus lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hariannya. Hal tersebut pada akhirnya juga berpengaruh pada perilaku keberagamaannya, seperti menunda-nunda shalat, tidak berpuasa di Bulan Ramadhan, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku keberagamaan masyarakat miskin di Desa Embonatana Kecamatan Seko dan upaya yang dilakukan tokoh agama dalam pembinaan keberagamaan masyarakat Desa Embonatana Kecamatan Seko. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan.

Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku  keberagamaan masyarakat miskin di Desa Embonatana ditunjukkan dengan perilaku yang menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengikuti pengajian umum setiap hari Jumat, shalat Jumat berjamaah, menjalankan berbagai macam ibadah di Bulan Ramadan, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dengan umat yang beragama Kristen. Adapun upaya yang dilakukan tokoh agama dalam rangka pembinaan keberagamaan masyarakat Desa Embonatana adalah dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat agar mengaktifkan serta menyemarakkan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian mingguan, kajian subuh, serta kegiatan kegiatan ibadah lainnya. Selain itu dakwah juga menjadi tugas tokoh agama untuk mengajak dan mengarahkan masyarakat agar aktif mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan.

Downloads

Published

2018-06-01

Issue

Section

Articles