KEPEMILIKAN DALAM SYARIAT ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.24256/m.v4i2.659Abstract
Harta merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar bagi manusia, sehingga Allah mensyariatkan agar manusia memilikinya dalam koridor halal. Harta menjadi fasilitas titipan Tuhan kepada manusia sebagai khalifah yang bertugas untuk memakmurkan alam, serta menjadikan harta miliknya sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat
References
Abdurrahman, Masduhah. Pengantar dan Asas-asas Hukum Perdata Islam. cet. I; Surabaya:
Sentral media Surabaya, 1992.
Haroen, Nasrun. Fiqh Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000.
Kartasapoetra, R.G.. Pengantar Ilmu Hukum Lengkap. Jakarta: Bina Aksara, 1970.
ash-Shiddiqy, T.M. Hasbi. Dinamika dan Elastisitas Hukum Islam. Jakarta: Tinta Mas, 1975
----------------. Pengantar Fiqh Mu‟amalah. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1997
Syalaby, Muhammad Mustafa. al-Madkhal fi al-Ta‟rif bi al-Fiqh al-Islamy wa Qawaid al-
Milkiyah wa al-Uqud Fiqh. Mesir: Dar al-Ta‟lif, 1960.
Syalthut, Mahmud. Akidah dan Syari‟ah Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1994.
Tim Penyusun Kamus. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. II, Jakarta: Balai Pustaka, 1995.
Yamani, Ahmad Zaki. Syariat Islam yang Abadi Menjawab Tantangan Masa Kini. cet. I;
Bandung: t.tp., 1980.
Zahra, Muhammad Abu. al-Milkiyah wa Nadhariyah al-„Aqdi. Mesir: Dar al-Fikr, 1976.
Zakariyah, Abu Husain Ahmad bin Fariz. Maqayis al-Lughah. Bairut: Dar al-Fikr, t.th.