MODEL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID-19 DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Authors

  • Ayu Dahlia Putri Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
  • Sri Hartati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24256/cendekia.v4i1.1976

Keywords:

Model Pembelajaran, Pandemi Covid-19, Taman Kanak-Kanak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Model Pelaksanaan Pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 ditaman Kanak Kanak Pertiwi Koto XI Tarusan kab. Pesisir selatan. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif. Dimana informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data yang dipakai observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan lewat pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. Untuk teknik pengabsahan data memakai teknik triangulasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa model pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 terdiri dari 3 tahapan yaitu metode pembelajaran, media pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Pada tahap metode pembelajaran guru menyiapkan dua metode yaitu metode daring dan metode luring. Pada metode daring guru memberikan pembelajaran melalui pembuaan video dan membagikannya via whattsapp sedangkan metode luring guru memberikan pembelajaran terhadap anak didik melalui pembelajaran langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pada tahan media pembelajaran guru memberikan pemahaman terhadap anak didik melalui penyediaan alat secara langsung dan diperlihatkan terhadap anak didik. Pada tahap evaluasi sejauh ini sudah berjalan dengan baik dengan mengguakan metode pembelajaran luring.

References

Aris, Shoimin. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Becker, Gary S. (1993). Human Capital (A Theoritical and Empirical Analysis with. Special References to Education). Chicago: The University of Chicago Press

Ginting, Abdurrahman. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Haryanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori Dan Asesmen. Bandung: Rineka Cipta

Hasibuan, MS & Simarta, Janner & Sudirman, Acal. (2019). E leaning: Implementasi, strategi dan inovasinya. Medan: Yayasan Kita Menulis

Ibrahim, dkk. (2005). Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Jones (1987). Konstruksi dan Analisis Tes: Suatu Pengantar Kepada. Teori Tes dan Pengukuran. New Jersey: Plant Systematics.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di kbbi.kemdikbud.go.id/entri/religius. Diakses April 2021

Khadijah, (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.

Marhaeni. (2012). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Meidawati, D. (2019). Persepsi Siswa dalam Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Minat Belajar IPA. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme.

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. (2009). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.

Nur, Muhammad Nadzirin Anshari, (2020) “mendadak E-learning†(opini) daring. https://telisik.id/news/mendadak-e-learning,sabtu 25 April 2020, diunduh pada Mei 2021

Nurbiana, Dhine dkk, 2007. Metode Pengembangan Bahasa. Jakara: Universitas Terbuka.

Rukajat, Ajat. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research. Approach. Yogyakarta: Deepublish.

Sujiono, Yuliani Nurani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indek.

Sunendar, dadang, dkk (tim penyusun KBBI edisi kelima). (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang Penerapan Kebijakan Pembelajaran Dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Covid-19.

Downloads

Published

2021-04-01