Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kerajinan Tangan

Authors

  • Maita Maita TK Tunas Harapan I Pancoran Jakarta Selatan
  • Subhan Subhan Institut Agama Islam Negeri Palopo

DOI:

https://doi.org/10.24256/tunas%20cendekia.v1i1.388

Keywords:

keterampilan motorik halus, kegiatan kerajinan tangan

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan proses dan hasil belajar melalui kegiatan kerajinan tangan yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak di TK B Harapan Pancoran Jakarta Selatan Tahun 2016. Subyek penelitian ini yaitu 15 orang anak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan yang mengacu pada model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 8 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan menganalisis data dari wawancara selama penelitian untuk langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yang membandingkan hasil yang diperoleh dari pre-intervensi, siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan kerajinan tangan, dibuktikan dengan rata-rata pemahaman skor keterampilan motorik halus pra-intervensi sebesar 20,20, kemudian meningkat pada siklus I sebesar 46,13 dan siklus kedua sebesar 63,33.

 

References

Santrock, John W. Development Trough the Lifespan, Jakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Praddesh Development Report Planning Comission Government of India, Report Development of handicraft in India Vol 2, 2000.

Planning Commission Government of India Yojana Bhawan, Status Study of Tribal Handicraft- An Option for Livelihood of Tribal Community in The States of Arunachal Pradesh Rajasthan, Uttaranchal And Chhattisgarh, (New Delhi, Socio-Economic and Educational Development Society (SEEDS), 2006.

Neaum, Sally.Child Development for Early Childhood Education, United States of Amerika: Learning Matter, 2010.

Magil, A Richard. Motor Learning and Control, (USA: Mc Grawhill Higher Education, 2003.

Leslie, Catherine Amoroso. Needlework through History: An Encyclopedia, London: Greenwood Press, 2007.

J Sai Deepak, Protection of Traditional Handicraft Under Indian Intellectual Property Laws, Jurnal of intellectual property rightVol 13 Mei 2008 pp 197-207

Brewer, Jo Ann. Introduction to Early Childhood Education Preschool Through Primary Grades Sixth Edition, United State of Amerika: Pearson, 2007.

odwin De Silver dan Palash Kumar Kundu, Handicraft Products: Identify the Factors that Affecting Buying Decision of Customers (The Viewpoints of Swedish Shoppers), UMEA University, 2012.

AHPADA Philippines, Philippine Pavilion Philippine Handicraft Industries, Philippines: Seattle World’s Fair, 1962.

Allen, K Eillen dan Lynn R Marrotz, Profil Perkembangan Anak Prakelahiran Hingga Usia 12 Tahun edisi 5, Jakarta: Indeks, 2010.

Amitava Ghosh, Triggering Innovation and Creativity in Traditional Handicrafts Sectors - An Indian Perspective (Deputy Director (HRD & CA). Global Institute of Management & Technology, Krishnanagar (West Bengal) Vol. VIII, No.1; June 2012.

Anna Ekström, Oskar Lindwall dan Stockholm Roger Säljö, Questions, Instructions, and Modes of Listening in the Joint Production of Guided Action: A Study of Student–Teacher Collaboration in Handicraft Education, Scandinavian Journal of Educational Research Vol. 53, No. 5, October 2009, 497–514.

Downloads

Published

2018-04-25