Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Koordinat Cartesius Menurut Teori Kastolan
DOI:
https://doi.org/10.24256/jpmipa.v8i2.1002Keywords:
Errors Analysis, Mathematical Abilities, Kastolan’s Theory.Abstract
Abstract:
Kastolan's theory divides 3 types of errors, namely conceptual, computational, and procedural errors. This study aims to analyze students' errors in solving Cartesian coordinate problems according to Kastolan's theory based on mathematical abilities. The subjects were 9 students of class 8E in a school in Surabaya. The method is descriptive qualitative with a test instrument and interviews. The results showed that conceptual errors were the most common mistakes with 12 answers or 54.5%. The remaining 6 answers or 27.3% procedural errors and 4 answers or 18.2% calculation errors. The conceptual errors of subjects with high, medium, and low mathematical abilities are wrong in determining formulas, theorems, or definitions to answer a problem, errors in using formulas and theorems, or inappropriate definitions. In the calculation error, the subject made an error in calculating the value of arithmetic operation and the placement of the constants-variables. Whereas for procedural errors the subject did not work on the problem in systematic steps.
Abstrak:
Teori Kastolan membagi 3 jenis kesalahan yaitu kesalahan konseptual, hitung dan prosedural. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita koordinat Cartesius menurut teori Kastolan berdasarkan kemampuan matematika. Subjek penelitian ini adalah 9 orang siswa kelas 8E pada salah satu Sekolah di Surabaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan instrumen tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan konseptual merupakan kesalahan yang paling banyak dilakukan yaitu sebanyak 12 jawaban atau 54,5%. Sisanya 6 jawaban atau 27,3% kesalahan prosedur dan 4 jawaban atau 18,2% kesalahan hitung. Pada kesalahan konseptual subjek dengan berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah, salah dalam menentukan rumus, teorema atau definisi. Untuk menjawab suatu masalah, kesalahan penggunaan rumus dan teorema atau definisi yang tidak sesuai. Pada kesalahan hitung subjek melakukan kesalahan dalam menghitung nilai suatu operasi hitung dan penempatan konstanta-variabel. Sedangkan untuk kesalahan prosedural subjek tidak mengerjakan soal dengan langkah-langkah yang sistematis.
References
Afdila, Nurul Fajriyati, Yenita Roza, and Maimunnah. “Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Materi Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Tahapan Kastolan.†LEMMA : Letters of Mathematics Education 5, no. 1 (Desember 2018): 65–72. https://doi.org/10.22202/jl.2018.v5i1.3383.
Amir, Mohammad Faizal. “Analisis Kesalahan Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Linier.†Jurnal Edukasi 1, no. 2 (2015): 2443–0455.
Carraher, David W. “Beyond ‘Blaming the Victim’and ‘Standing in Awe of Noble Savages’: A Response to ‘Revisiting Lave’s “Cognition in Practice.â€â€™â€ Educational Studies in Mathematics 69, no. 1 (2008): 23–32.
Farida, Nurul. “Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Masalah Soal Cerita Matematika.†AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 4, no. 2 (2015).
J.Moleong, Lexi. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015.
Juliant, Aditya, and Kurnia Noviartati. “Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Pola Bilangan Ditinjau Dari Kemampuan Matematika Siswa.†Jurnal Riset Pendidikan 2, no. 2 (November 2016): 111–18.
Kastolan. Identifikasi Jenis-Jenis Kesalahan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Yang Dilakukan Siswa Kelas 2 Program A1 SMA Negeri Se-Kotamadya Malang. Malang: IKIP Malang, 1992.
Lenterawati, Bela Sofiana, Ikrar Pramudya, and Yemi Kuswardi. “Analisis Kesalahan Berdasarkan Tahapan Kastolan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019.†Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika SOLUSI 3, no. 5 (n.d.): 471–482.
Narbuko, Cholid, and Abu Achmadi. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.
Noviani, Julia. “Analisis Kesalahan Tahapan Kastolan Dan Pemecahan Masalah Model Polya Pada Mata Kuliah Matematika Finansial.†Al-Qalasadi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 3, no. 1 (2019): 27–39.
Sahriah, Sitti. “Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Operasi Pecahan Bentuk Aljabar Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang.†SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM 0, no. 0 (December 2, 2013). http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/24348.
Soedjadi, R. Kiat Pendidikan Matematika Di Indonesia: Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 2000.
Yulia, Rini, and Awaluddin Awaluddin. “Analisis Kesalahan Siswa Mengerjakan Soal Matematika Di Kelas V SDN 37 Banda Aceh.†Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2, no. 1 (2017).
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who wish to publish and disseminate their papers with the Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, shall agree to the publishing rights set by Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Authors understand that they shall assign publication rights as part of the process upon acceptance for publication. The authors agreed that they would transfer certain copyrights to Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Consecutively, authors still retain some rights to use and share their own published articles without written permission from Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Authors granted Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam the following rights; (1) the right to publish and provide the manuscripts in all forms and media for publication and dissemination, (2) the authority to enforce the rights in the manuscript, for example in the case of plagiarism or in copyright infringement.
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam will follow COPE's Code of Conduct and Best Practice Guidelines for Journal Editors to protect the research results and take allegations of any infringements, plagiarisms, ethical issues, and frauds should those issues arise. The manuscript is attributed as the authors' work, and is properly identified.