Emansipasi Wanita Di Negara Islam (Pemikiran Qasim Amin Di Mesir)
DOI:
https://doi.org/10.24256/jpmipa.v2i2.117Keywords:
Emansipasi, Wanita, Negara Islam.Abstract
Zaman dahulu wanita selalu dianggap lemah, mengerjakan segala macam pekerjaan tidak cekatan dan tidak terampil, hanya bisa berkata “boleh” ataupun “iya” apabila kaum pria menyeuruh mereka. Tetapi sekarang, wanita dapat berkata “tidak” apabila ada hal yang tidak sesuai dengan keinginannya yang dikatakan oleh kaum pria. Itulah salah satu demokrasi yang ditonjolkan oleh wanita karena sekaranglah waktunya untuk bangkit dan berani menyuarakan aspirasi mereka. Adapun makna emansipasi wanita adalah perjuangan sejak abad ke-14 M dalam rangka memperoleh persamaan hak dan kebebasan seperti hak kaum laki-laki. Jadi para penyeru emansipasi wanita menginginkan agar para wanita disejajarkan dengan kaum pria di segala bidang kehidupan, baik dalam pendidikan, pekerjaan, perekonomian maupun dalam pemerintahan. Mesir merupakan negara Islam yang pertama menyadari hal ini, oleh karena itu orang-orang Mesirlah yang pertama mengadakan kontrak dengan dunia barat. Diantara jajaran pemikir-pemikir Islam di Mesir yang pertama memunculkan ide-ide emansipasi wanita adalah Al-Tahtawy. Tetapi pemikir yang mempunyai perhatian besar dan menghususkan dirinya untuk membicarakan hal ini adalah Qasim Amin.
References
Ali, K. Sejarah Islam (Tarikh Pramodern), Ed.1, cet.2. Jakarta: PT Raja Grafindo. 1997
Demakislam, “Emansipasi, Propaganda untuk Meruntuhkan Aqidah”. Situs Demakislam, http://demakislam.wordpress.com/2009/11/10/emansipasi-propaganda-untuk-meruntuhkan-aqidah. Online 30 Mei 2011
Departemen Agama Republik Indonesia. Al-qur’an dan terjemahnya. Jakarta: Pers 1985
Fadjar, Abdullah. Peradaban dan Pendidikan Islam, ed.I cet.1. Jakarta: Rajawali Pers. 1991
Hamka. Sejarah Umat Islam III, Cet.IV. Jakarta: Bulan Bintang. 1981
Mahmudunnasir, Syed. Islam Konsepsi dan Sejarahnya. Bandung: Remaja Rosdakarya. 1993
Misbachuddin. Sebuah Perkembangan Pemikiran Kontemporer Dunia Islam di Indonesia. Situs pribadi Misbachuddin, http://misbachuddin84.blogspot.com/2010/03sebuah-perkembangan-pemikiran.html. Online 30 Mei 2011
Muslimah. Wanita antara Pembela dan Pencela. Situs muslimah. http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/wanita-antara-pembela-dan-pencela-4.html. Online 30 Mei 2011
Nasution, Harun. Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Cet.10. Jakarta: Bulan Bintang. 1994
Newryl. Emansipasi adakah dalam Islam?. http://newry.wordpress.com/2011/02/18emansipasi-adakah-dalam-islam. Online 30 Mei 2011
Qasim Aimn. Emansipasi wanita. Google=Emansipasi Wanita. http://www.google.co.id. Online 30 Mei 2011
Susenos. Memahami Sesungguhnya Arti Emansipasi Wanita dalam Islam. Situs pribadi Susenos. http://susenos-cryingheart2.blogspot.com/2010/05/memahami-sesungguhnya-arti-emansipasi.html. Online 25 Mei 2010
Watt, Montgomery. Kejayaan Islam: Kajian Kritis dari Tokoh Orientalis. Cet.1. Yogyakarta: Tiara Wacana. 1990
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Edisi I cet 4. Jakarta: Raja Grafindo. 1996
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who wish to publish and disseminate their papers with the Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, shall agree to the publishing rights set by Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Authors understand that they shall assign publication rights as part of the process upon acceptance for publication. The authors agreed that they would transfer certain copyrights to Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Consecutively, authors still retain some rights to use and share their own published articles without written permission from Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Authors granted Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam the following rights; (1) the right to publish and provide the manuscripts in all forms and media for publication and dissemination, (2) the authority to enforce the rights in the manuscript, for example in the case of plagiarism or in copyright infringement.
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam will follow COPE's Code of Conduct and Best Practice Guidelines for Journal Editors to protect the research results and take allegations of any infringements, plagiarisms, ethical issues, and frauds should those issues arise. The manuscript is attributed as the authors' work, and is properly identified.