Sekuritas Sistem Dengan Kriptografi

Authors

  • Rosdiana Rosdiana Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palopo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/jpmipa.v3i1.216

Keywords:

Kriptografi, Kriptosistem, Plaintext, Chippertext, Cryptography, Hellman Knapsack.

Abstract

Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal. Istilah kriptografi lebih dikenal dengan criptosystem, dimana suatu criptosistem terdiri dari sebuah algoritma dari seluruh kemungkinan plaintext, chippertext, dan kunci-kunci. Dalam  kriptosystem  RSA ada  beberapa  persyaratan yang  hendaknya  dipenuhi, yaitu  plaintext  di enkripsi ke dalam  blok-blok  dengan tiap-tiap blok bernilai biner kurang dari n adalah  integer positip. Dengan demkian panjang maksimal tiap-tiap blok adalah kurang dari atau sama dengan log2(n).

References

Bishop, David, Introduction to Cryptography with Java Applets, Jones and Bartlett Computer Science, 2003

Dony Ariyus, Pengantar Ilmu Kriptografi, 1st Published, 2008

Meyer, Carl H. & Matyas, Stephen M., Cryptography, A New Dimension in Computer Data Security, John Wiley & Sons, 1982.

Rinaldi Munir, Kriptografi, Informatika Bandung, 2006

Rinaldi Munir, Perancangan Algoritma Stream Cipehr dengan Chaos, Institut Teknologi Bandung, 2005.

Stalling, W., Cryptography and Network Security, Principle and Practice 2rdEdition, Pearson Education, Inc., 1998.

Downloads

Published

08-09-2018

How to Cite

Rosdiana, R. (2018). Sekuritas Sistem Dengan Kriptografi. Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3(1), 21–32. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v3i1.216

Citation Check