ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN LUWU UTARA

Authors

  • Megasari Megasari INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/dinamis.v3i1.1822

Keywords:

PDRB Kab. Luwu Utara, Pendapatan Asli Daerah, Belanja Daerah.

Abstract

Keberhasilan pembangunan perekonomian di suatu daerah dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi  yang terus meningkat. Salah satu indikator penting untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi di suatu daerah dapat dilihat dari perkembangan nilai  Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di daerah tersebut. Kabupaten Luwu Utara termasuk salah satu kabupaten dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, ditandai dengan nilai PDRB yang terus meningkat setiap tahunnya sejak tahun 2011-2019.  Peningkatan tersebut juga diikuti dengan penambahan Pendapatan Asli Daerah dan Belana Daerah setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar  pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Utara. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDRB, dengan Pendapatan asli derah dan Belanja Daerah sebagai variaebel dependen. Jenis peneltian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan data time series dari tahun 2011-2019.  Hasil penelitian menunjukkan secara bersama-sama terbukti terdapat pengaruh simultan dan siginfikan Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Utara. Hasil pengujian individual menunjukkan Pendapat Asli Daerah (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Utara sedengkan Variabel Belanja Daerah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB di Kabupaten Luwu Utara. Nilai koefisien determinasi R2 adalah 0.91 atau 91%, ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah  dalam menjelaskan PDRB di Kabupaten Luwu Utara sebesar 91%  dan 9% sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model.

References

Amrie, M. A., Nur, A.A., Ramadhani, A (2017). Pengaruh Belanja Daerah serta Tenaga Kerja Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal INA-Rxiv Papers, 1.

Arifin, Z. (2009). Memahami PDRB sebagai Instrumen untuk Mengukur Pertumbuhan Ekonomi di Daerah. Artikel PDRB. Retrieved from https://Bappeda.jambiprov.go.id

Arsyad, L. (2004). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media.

BPS Luwu Utara. (2019). Luwu Utara dalam Angka tahun 2019. Luwu Utara: BPS Luwu Utara.

Chamdani, M. (2018). Analisis Pengaruh Belanja Daerah (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten tangerang tahun 2008-2014. Jurnal Ekonomi Bisnis (JEB), 24. Retrieved from https://ejournal.unis.ac.id/index.php/JEB/erticle/view/203.

Damodar, G. (2004). Basic econometrics. New York: Mc. Graw Hill.

Darise, N. (2006). Pengelolaan Keuangan Daerah Edisi ke 3. Jakarta: Erlangga.

Halim, A. (2004). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Hariadi, E., Yasa, I.N.M. (2014). Pengaruh PAD terhadap PDRB dan Belanja Modal di Kabupaten / Kota Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 586-593. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/9959

Hasibuan, M.I. (2011). Analisis Faktor-Faktor Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Asahan. Tesis Master, Universitas Negeri Medan, Medan. Retrieved from https://digilib.unimed.ac.id/3272

Kristina, A.Y.D. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Indeks Pembangunan Manusia dan tenaga kerja terhdap produk domestik regional bruto (38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa timur tahun 2011-2016). Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 1(2), 176-188. Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/6143

Kusumaningsih, W. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi PDRB Kabpaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009. Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Mankiw, N. G. (2007). Makro Ekonomi, Edisi ke-6. Jakarta: Erlangga.

Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Masrisal. (2000). Otonomi Daerah dan Implikasinya terhadap pengelolaan Manajemen Keuangan Daerah: Kasus Dati II Tanah Datar. Penelitian non Publiaksi. Padang

Sukirno, S. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi ke 3. Jakarta: Rajawali Press.

Suriani, A., Mintarti, S., Musa, A.H. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto Dan Tingkat Kemisinan Di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM), 3(4). Retrieved from https://Journal.feb.unml.ac.id/index.php/JIEM/article/view/2311

Todaro. (2011). Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Rahman, Y.A., Chamelia, A.L. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PDRB Kabupaten/Kota Jawa Tengah Tahun 2008-2012. Jurnal Ekonomi dan kebijakan JEJAK, 8(1).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004. Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, 15 Oktober 2004. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004. Pemerintahan Daerah, 15 Oktober 2004. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125. Jakarta

Downloads

Published

2020-01-15

Issue

Section

Articles

Citation Check