STRATEGI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN NILAI MULTIKULTURAL MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 TANA TORAJA
DOI:
https://doi.org/10.24256/kelola.v10i1.7441Abstract
Terkait keberagaman budaya, suku, ras dan agama SMA Negeri 1 Tana Toraja memiliki isu multikultural mengenai kurangnya pemahaman multikulturalisme dan materi pembelajaran multikultural, sehingga memungkinkan rendahnya penerapan nilai-nilai multikultural yang berakibat timbulnya perpecahan. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mengajukan judul: Strategi Optimalisasi Pengembangan Nilai Multikultural Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Tana Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan nilai-nilai dalam pelaksanaan pendidikan multikultural apa saja di SMA Negeri 1 Tana Toraja, (2) Mengetahui strategi dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam penanaman nilai-nilai multikultural di SMA Negeri 1 Tana Toraja, (3) Mengetahui langkah-langkah yang diambil oleh guru PAI di sekolah dalam menanamkan nilai-nilai multikultural melalui pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Tana Toraja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan penelitian etnografis. Terdapat beberapa tahapan harus yang dilalui ketika melakukan penelitian yang menggunakan pendekatan etnografis yaitu perencanan penelitian, studi literatur, pengumpulan data awal, observasi dan partisipasi, pengumpulan data kualitatif dan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, data persentase dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai multikultural di SMA Negeri 1 Tana Toraja melalui pembelajaran pendidikan agama Islam. Diantaranya: Keanekaragaman budaya, kesadaran multikultural, inklusi dan toleransi. Strategi optimalisasi pengembangan nilai multikultural melalui pembelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Tana Toraja terdiri atas: (1) Penguatan pendidikan multikultural, (2) Studi kasus lokal, (3) Penggunaan materi yang relevan. Peran sentral guru PAI: Guru PAI memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pemahaman dan sikap siswa terhadap keberagaman budaya melalui pendidikan agama Islam. Mereka bertindak sebagai agen perubahan yang dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku siswa. Pendekatan multikultural dalam pembelajaran: Guru PAI mengadopsi pendekatan multikultural dalam pembelajaran agama Islam, dengan memasukkan konten yang mencerminkan nilai-nilai multikultural dalam kurikulum dan strategi pembelajaran yang digunakan.
Kata Kunci,: Strategi Optimalisasi, Pengembangan Nilai Multikultural melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Tana Toraja
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.