PENGARUH PELATIHAN, TUNJANGAN KINERJA DAN PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO TERHADAP POTENSI KECURANGAN PEGAWAI
DOI:
https://doi.org/10.24256/kelola.v7i2.3037Keywords:
Training, Performance Allowance, Risk Management, Fraud EmployeeAbstract
Fraudulent behavior carried out by Civil Servants does not only focus on corruption, Training of employees has an important role in improving performance so it is very important to be applied in an agency, Performance allowances or remuneration can provide additional income to each employee, so that employees are more concentrated in working . The remuneration system for each employee is part of the bureaucratic reform implemented by the government. Risk management is initiated because of the awareness of management realizing that risk must exist within an agency. The implementation of good risk management must ensure that an organization is able to provide appropriate handling of risks that will exist and affect the system of an organization. Information on risk management is useful for stakeholders, this information is used to conduct risk analysis so that the expected objectives can be met.
References
E. Supatmi, M., Nimram, U., & Utami, H. N., Pengaruh Pelatihan, Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan Kinerja Karyawan, (Jurnal Profit, 7(1), 2012), h. 25–37.
F. Febriani, & Suryandari, D., Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud): Persepsi Pegawai Pada Dinas Kota Tegal, (Jurnal Akuntansi, 9(1), 2019), h. 33–46.
L. Hardani, Bachri, A. A., & Dahniar., Pengaruh Tunjangan Kinerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Jurnal Wawasan Manajemen, 4(1), 2016),h. 23–37.
L. Siregar, S., Literature Review : Perilaku Korupsi dan Penyebabnya, (Fundamental Management Journal, 9816(1), 2017), h. 47–56.
Maulyan. Feti Fatimah, Peran Pelatihan Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Karir: Theoretical Review, (Jurnal Sain Manajemen, 1(1), 2019), h. 40–50. http://ejurnal.univbsi.id/index.php/jsm/index.
N. Qintharah, Y., Perancangan Penerapan Manajemen Risiko, (JRAK: Jurnal Riset Akuntansi Dan Komputerisasi Akuntansi, 10(1), 2019), h. 67–86.
N. Turere, V., Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan pada Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kalasey, Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 2013), h. 10–19.
Najoan, J. F., Pangemanan, L. R. J., dan Tangkere, E. G., Pengaruh Tunjangan Kinerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, Agri-Sosioekonomi, 14(1), 2018), h. 11. https://doi.org/10.35791/agrsosek.14.1.2018.18888
T. Rachman, Pelatihan Patient Safety terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap, Perilaku dan Pelaporan KTD, (Angewandte Chemie International Edition, 6(11),2018), h. 951–952.
W. Farah, & Rahmawati D.,Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Melakukan Kecurangan (Fraud) pada Aparatur Sipil Negara (ASN), (Akuntabilitas, 14(1), 2021), 127138. https://doi.org/10.15408/akt.v14i1.20872
W. Prabawa, D., dan Lukiastuti, F., Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Manajemen Risiko Dan Manajemen Modal Kerja Terhadap Return Saham, Jurnal Manajemen Indonesia, 15(1), 2017), h. 1. https://doi.org/10.25124/jmi.v15i1.388
Y. Naa dan Pohan.H.T., Analisis Faktor-Faktor yang Memicu Potensi Kecurangan (Fraud): Studi Penelitian pada Pemerintah Kabupaten Mimika Papua, (Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, 6(1), 2019), h. 1–26.
Y. Hanifah, Pengaruh Tunjangan Kinerja terhadap Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kinerja Pegawai Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Di Jawa Timur, (Bisma, 11(2), 2017 187. https://doi.org/10.19184/bisma.v11i2.6313