Studi Kritis Pemikiran Pemikir Islam Kontemporer

Authors

  • Hasri Hasri Institut Agama Islam Negeri Palopo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/kelola.v1i1.427

Keywords:

Pemikiran, Pemikir, Islam, Kontemporer

Abstract

Perkembangan pemikiran Islam kontemporer yang luar biasa saat ini, sesungguhnya, dapat diklasifikasikan dalam 5 model kecenderungan. Pertama, fundamentalis yaitu model pemikiran yang sepenuhnya percaya pada doktrin Islam sebagai satu-satunya alternatif bagi kebangkitan Islam dan manusia. Kedua, tradisionalis (salaf) yaitu model pemikiran yang berusaha berpegang pada tradisi-tradisi yang telah mapan. Bagi mereka, segala persoalan umat telah diselesaikan secara tuntas oleh para ulama terdahulu. Ketiga, reformis yaitu model pemikiran yang berusaha merekonstruksi ulang warisan budaya Islam dengan cara memberi tafsiran baru. Menurut mereka, Islam telah mempunyai tradisi yang bagus dan mapan. Keempat, postradisionalis yaitu model pemikiran yang berusaha mendekonstruksi warisa Islam berdasarkan standar modern. Kelima, moderinis yaitu model pemikiran yang hanya mengakui sifat rasional-ilmiah dan menolak kecenderungan mistik. Menurutnya, tradisi masa lalu sudah tidak relevan, sehingga harus ditinggalkan. Karakter utama gerakannya adalah keharusan berpikir kritis dalam soal keagamaan dan kemasyarakatan. Mereka ini biasanya banyak dipengaruhi cara pandang marxisme. Meski demikian, mereka bukan sekuler.

References

Abaza, Mona. “The Discourse on Islamic Fundamentalism in the Middle East and Southeast Asia: A Critical Perspective,” Sojourn 6 (1991): 203-239.

Abdel Salam Sidahmed dan Anoushiravan Ehteshami (eds). Islamic Fundamentalism. Boulder, Colorado: Westview Press Inc., 1996.

Ahady, Anwar-ul-Haq. “The Decline of Islamic Fundamentalism,” Journal of Asian and African Studies XXVII, 3-4 (1992): 231.

Ayubi, Nazih. Political Islam: Religion and Politics in the Arab World. London and New York: Routledge, 1991.

Binder, Leonard. Islamic Liberalism. Chicago: The University of Chicago Press, 1988.

Choueiri, Youssef M. Islamic Fundamentalism. Boston, Massachusets: Twayne Publishers, 1990.

Dekmejian, R. Hrair. “Islamic Revival: Catalysts, Categories, and Consequences.” Dalam The Politics of Islamic Revivalism: Diversity and Unity, ed. Shireen T. Hunter. 3-19. Bloomington and Indianapolis: Indiana University Press, 1988.

Eickelman, Dale F. dan James Piscatori. Muslim Politics. Princeton, New Jersey: Princeton University Press, 1996.

Huff, Peter. “The Challenge of Fundamentalism for Interreligious Dialogue,” Cross Current (Spring-Summer, 2002). http://www.findarticles.com/cf_0/m2096 /2000_Spring- Summer/63300895/print.jhtml

Ibrahim, Saad Eddin. “Anatomy of Egypt’s Militant Islamic Group: Methodological Note and Preliminary Findings.” International Journal of Middle East Studies 12, 4 (1980): 423-453.

Jainuri, Achmad. Orientasi Ideologi Gerakan Islam. Surabaya: LPAM, 2004.

Rahman, Fazlur. “Roots of Islamic Neo-Fundamentalism.” Dalam Change in the Muslim World, ed. Philip H Stoddard, David C. Cuthell and Margaret V. Sullivan (Syracuse: Syracuse University Press, 1981.

Rahman, Fazlur. Islam. Second Edition. Chicago: The University of Chicago Press,1979.

Roy, Olivier. The Failure of Political Islam. Trans. Carol Volk. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press, 1994.

Shepard, William. “Fundamentalism Christian and Islamic,” Religion 17 (11987): 355-378.

Shepard, William. “What is ‘Islamic Fundamentalism’?,” Studies in Religion 17, 1 (1988): 5-25.

Sihbudi, Riza, et.al. Islam dan Radikalisme di Indonesia. Jakarta: LIPI Press, 2005.

Sivan, Emmanuel. Radical Islam: Medieval Theology and Modern Politics. Enlarged Edition. New Haven and London: Yale University Press, 1985.

Voll, John Obert. “Relations Among Islamist Groups,” dalam Political Islam: Revolution, Radicalism, or Reform?. Ed. John L. Esposito. Boulder, Colorado: Lynne Rienner Publishers, Inc., 1997, 231-247.

Voll, John Obert. Islam Continuity and Change in the Modern World. Second Edition. Syracuse: Syracuse University Press, 1994.

Downloads

Published

2016-10-24

Citation Check