Manajemen Kinerja

Authors

  • Nasrullah Nursam Universitas Muslim Indonesia Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.438

Keywords:

Manajemen, Kinerja

Abstract

Manajemen kinerja tradisional mempunyai kelemahan-kelemahan dan tidak sesuai lagi diterapkan oleh organisasi bisnis dalam memasuki persaingan yang sangat ketat di pasar global. Manajemen kinerja tradisional harus ditinggalkan dan diganti dengan menerapkan manajemen kinerja baru. Perbaikan manajemen kinerja dilakukan secara berkelanjutan untuk mengantar kinerja karyawan, tim, dan organisasi ke yang terbaik. Agar efektivitas manajemen kinerja tercapai, organisasi bisnis perlu mengembangkan supervisi dalam melakukan perbaikan manajemen kinerja. Model manajemen kinerja yang terdiri dari empat tahap (perencanaan, implementasi, evaluasi, dan kompensasi) dapat dipergunakan untuk perbaikan manajemen kinerja.

References

Erinie Tisnawati , Pengantar Manajemen, Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2008

Iman Suhartono (2013) Jurnal Manajemen Kinerja Pada Perusahaan Bisnis Dari Manajemen Kinerja Tradisional Ke Manajemen Kinerja Baru.

Irine Diana sari wijayanti, SE., MM, Manajemen, yogyakarta: Mitra Cendikia Pres, 2008, CN Parkison, Manajemen Efektif, Semarang: Dahara Prize, 1986,

Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, Jakarta: Erlangga, 2009,

Irine Diana sari wijayanti, SE., MM, Manajemen, yogyakarta: Mitra Cendikia Pres, 2008,

CN Parkison, Manajemen Efektif, Semarang: Dahara Prize, 1986,

Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, Jakarta: Erlangga, 2009, https://dwiiba.wordpress.com/manajemen-kinerja/

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2017-10-25

Citation Check