RESPONSIBILITAS TOKOH AGAMA ISLAM DALAM UPAYA MENANGKAL KONTRA PRODUKTIVITAS PENGGUNAAN HANDPHONE DI KALANGAN REMAJA

Authors

  • Novianti PASCASARJAN IAIN PALOPO, Indonesia
  • Haris Kulle Pascasarjana IAIN Palopo, Indonesia
  • Bustanul Iman Pascasarjana IAIN Palopo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/kelola.v9i2.5313

Abstract

Penelitian membahas tentang responsibilitas tokoh agama Islam dalam menangkal kontra produktivitas penggunaan handphone di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan : untuk menganalisis penggunaan handphone di kalangan remaja Desa Buntu Batu Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu, Untuk menganalisis dampak penggunaan handphone di kalangan remaja Desa Buntu Batu Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu, dan Untuk menganalisis tokoh agama Islam dalam menangkal kontra produktivitas penggunaan handphone di kalangan remaja Desa Buntu Batu Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu. Jenis Penelitian ini yaitu field research atau penelitian lapangan yaitu bagian dari jenis peneltian kualitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah remaja Desa Buntu Batu Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu berdasarkan jenjang pendidikan SMP-SMA, dengan mengambil sampel sebanyak 6 (enam) remaja Instrumen dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa handphone sudah menjadi kebutuhan di kalangan remaja dan masyarakat umum, adapun dampak yang ditimbulkan memiliki sisi positif dengan memberi kemudahan pada pemenuhan aktivitas dan kebutuhan masyarakat, sementara dampak negatifnya yaitu remaja cenderung melupakan kewajiban, berkata kasar, lost control ketika menggunakan handphone, lalai dalam kegiatan keagamaan, dan memiliki peluang mengakses konten-konten negatif. Bentuk tanggung jawab atau responsibilitas tokoh agama Islam, aparat desa dan orang tua dengan membentuk beberapa program masyarakat diantaranya: pengajian bulanan, pengajian perpekan, pembenahan desa/gotong royong, penyediaan TPA, sementara beberapa upaya orang tua yaitu, pemberian sanksi atau efek jera, penyediaan aplikasi keagamaan, dan tidak memfasilitasi handphone pada anak dibawa umur.Implikasi dari penelitian ini yaitu penyediaan tempat pendidikan al-Qur’an yaitu TPA yang tidak hanya disediakan bagi anak usia dini namum juga tujukan pada remaja dengan harapan meminimalisir penggunaan handphone agar tidak meimbulkan penyimpangan.

Downloads

Published

2024-10-01

Citation Check