PEMANFAATAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA UNTUK PEMELAJAR BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA)
DOI:
https://doi.org/10.24256/kelola.v10i2.8172Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan objek wisata dalam buku Merajut Keberagaman di Sumatera Utara untuk Pemelajar BIPA Pemula sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia sekaligus pengenalan keberagaman budaya. Fokus utama adalah pada Unit 4 Liburanku, yang mengangkat tema wisata dan wawasan kedaerahan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif melalui studi pustaka dan analisis isi buku. Data dianalisis secara kualitatif untuk menggambarkan bagaimana objek wisata seperti Tangkahan, Rumah Tjong A Fie, Lompat Batu Nias, Masjid Azizi Langkat, dan Danau Toba dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek wisata tersebut efektif digunakan untuk mengembangkan kosakata, struktur kalimat, serta pemahaman budaya yang beragam. Pendekatan ini meningkatkan motivasi dan keterlibatan pemelajar BIPA pemula dengan mengaitkan materi bahasa dengan konteks budaya nyata di Sumatera Utara. Penelitian ini mengisi gap dalam pengembangan bahan ajar BIPA yang mengintegrasikan budaya lokal melalui objek wisata. Implikasi penelitian merekomendasikan pengembangan bahan ajar BIPA berbasis potensi lokal dan penggunaan media audiovisual untuk memperkaya pengalaman belajar.
Kata Kunci: objek wisata, pembelajaran BIPA, keberagaman budaya, Sumatera Utara, pembelajaran kontekstual
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.