Profilling Gaya Belajar Peserta Pelatihan Dasar CPNS melalui Tes VAK

Authors

  • Andra Eka Putra BKPSDM Kabupaten Tanah Laut, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/jtlr.v2i1.1226

Keywords:

learning style, VAK, CPNS basic training

Abstract

Abstract: [English]

This research aims to determine the learning styles of 2019 CPNS basic training participant in Tanah Laut district totalling 156 people. The Instrument that been used un this research was a google form learning basic questionnaire which refers to De Porter & Hernacki’s learning styles theory, which are visual, auditory and kinesthetic learning styles. Based on this research, it is known that 40 participants tend towards visual learning style, 55 participants have a tendency to auditory learning style, 48 participants have a tendency to kinesthetic learning style, and 13 participants have a tendency to mixed learning style. Therefore, it can be said that the majority of CPNS basic training participants in Tanah Laut district have a propensity to auditory learning styles. With this participant learning style profiling, it will be easier for lectures to choose the learning methods that will be used in face-to-face studying so that the training materials can be optimal.

Abstrak[indonesia]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar peserta pelatihan dasar CPNS Kabupaten Tanah Laut tahun 2019 berjumlah sebanyak 156 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar De Porter & Hernacki yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa 40 orang peserta mempunyai kecendrungan gaya belajar visual, 55 orang peserta mempunyai kecendrungan gaya belajar auditori, 48 orang peserta mempunyai kecendrungan gaya belajar kinestetik, dan 13 orang peserta mempunyai kecendrungan gaya belajar campuran. Oleh sebab itu, daat dikatakan secara mayoritas, peserta pelatihan dasar CPNS Kabupaten Tanah Laut memiliki kecendrungan gaya belajar auditori. Dengan adanya profiling gaya belajar peserta ini, akan memudahkan widyaiswara untuk memilih metode belajar dalam tatap muka pelatihan agar materi mata pelatihan dapat terserap secara optimal.


References

De Porter, B. & Hernacky, M. (1999). Quantum Learning; Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Yogyakarta: Kaifa.

Hamzah, B.U. (2010). Orientasi Baru dalam Psikolohi Siswa yang Memiliki Gaya Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Reid, Gavin. (2005). Learning Style and Conclusion. California: Paul Chapman Publishing.

Rizqi, Achmad. (2013). Gaya Belajar Siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta (Studi Kasus Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan). Yogyakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta.

Santrock, J.W. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sari, Ariesta Kartika. (2014). Analisis Karekteristik Gaya Belajar VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Informatika Angkatan 2014. Madura: Jurnal Ilmiah Eductric Vol. 1 No. 1 November 2014 Universitas Trunojoyo Madura.

Setiawan, Anderi, dkk. (2015). Optimalisasi Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe VAK (Visual, Audotori, Kinestetik). Banjarmasin: Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 2 Juni 2015 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Sukadi. (2008). Progressive Learning; Learning by Spirit. Bandung: MQS.

Wahyuni, Yusri. (2017). Identifikasi Gaya Belajar (Visual, Auditori, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta. Yogyakarta: Jurmal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 10 No. 2 2017 Universitas Negeri Yogyakarta.

Downloads

Published

2020-06-14

Citation Check