Realitas Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Kontrol Sosial pada Masyarakat Adat Lokal Tanah Luwu

A. Sukmawati Assaad, Fauziah Zainuddin, Baso Hasyim

Abstract


Abstract[English]:

Practicing the values of Pancasila is very urgent to be realized by every citizen of the community so that in interacting with one another there is harmony in life. Pancasila as social control in the plurality of tribes, cultures, races, religions, languages in the Republic of Indonesia contains religious or spiritual values, ethical-moral values, social values, political values and the value of justice as goals. The local indigenous community of Tanah Luwu is a diverse society that can be said to be a miniature of Indonesia. There are Luwu tribe, Bugis tribe, Toraja tribe, Makassar tribe, Javanese tribe, Balinese tribe, Lombok tribe, Timor tribe and others. The religion also consists of Islam, Christianity, Hinduism, Buddhism, Confucianism, besides that the Land of Luwu has a wide area and includes trasmigran area so that the range of conflict occurs.

Abstrak[Indonesia]:

Pengamalan nilai-nilai Pancasila sangat urgen untuk direalisasikan oleh setiap orang warga masyarakat agar dalam berinteraksi satu sama lain terjalin harmonisasi hidup. Pancasila sebagai kontrol sosial dalam kemajemukan suku, budaya, ras, agama, bahasa di negara Republik Indonesia mengandung nilai-nilai agama atau spiritual, nilai etika- moral, nilai sosial, nilai politik dan nilai keadilan sebagai tujuan. Masyarakat adat lokal Tanah Luwu adalah masyarakat yang beragam bisa dikatakan miniatur Indonesia. Terdapat suku Luwu, suku Bugis, suku Toraja, suku Makassar, suku Jawa, suku Bali, suku Lombok, suku Timor dan lainnya juga agamanya terdiri dari Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, di samping itu Tanah Luwu memiliki wilayah yang luas dan termasuk daerah transmigran sehingga rentang terjadi konflik.


Keywords


Practicing the value of Pancasila; social control; Tanah Luwu community

Full Text:

PDF

References


Ahmad Ali, Menguak Tabir Hukum, (Suatu Kajian Filosofi Dan Sosiologis), Jakarta: Gunung Agung, 2002

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional; Kerajaan Luwu: Menurut Catatan D.F. Van Baam Morris, DEPDIKBUD, 1992

Eko Aditya Meinarno, Validasi Kaukuren Skala Keber-pancasilaan Pada Remaja Mahasiswa Di Jakarta, Jurnal Insan Vol. 14, No. 1 April 2012.

Hans Kalsen dalam Suadamara Ananda, Tentang Kaidah, Jurnal Hukum Pro Justitia Vol.26 No.1 Januari 2008 FH UNPAR BandunG.

https ://id.m.wikipedia bahasa indonesia orang ensiklopedia.org.

Magnis Suseno F, Filsafat Kuasa Dan Moral, Jakarta: Gramedia Pustaka Istana, 1995

Masdar Farid Mas’udi, Pengantar Jimly Asshiddiqie, Syara Konstitusi UUD1945 Dalam Perspektif Islam, Cetakan pertama; Jakarta: Pustaka Alvabet, 2010

Masdar Farid Mas’udi, Syarah Konstitusi UUD 1945 dalam Perspektif Islam, Cet. Pertama; Jakarta: Pustaka Alvabet, 2010

Noor Ms Bakry, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010

Purwito Adi, Pemberdayaan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Masyarakat sebagai Modal Dasar Pertahanan Nasional, Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol. I, No. 1 Juni 2016.

Ronny Hanytijo Soemantri, Beberapa Masalah Dalam Studi Hukum Dan Masyarakat, Bandung: Remaja Karya, 1985

Roscoe Pound, Interpretation of Legal History, USA: Holmes Beach, Florida, 1986

Sarita Pawiloy, Ringkasan Sejarah Luwu, ( CV. Telaga Zamzam).

Sutan Syahrir Sabda, Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dan Implementasinya Dalam Pembangunan Karakter Bangsa, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 26. No. 2 Desember 2016.

Yanuar Ikbar, Metode Penelitian Sosial Kualitatif, Bandung; Refika Aditama, 2012

Zainuddin Ali, Sosiologo Hukum, Cetakan Keenam; Jakarta: Sinar Grafika, 2010

Zainuddin, Sosiologi Hukum, Cetakan Keenam; Jakarta: Sinar Grafika, 2010




DOI: https://doi.org/10.24256/pal.v6i1.1942

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.