Ekofeminisme: Konstruksi Sosial Budaya Perilaku Perempuan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
DOI:
https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.760Abstract
Budaya patriarki menjadi akar dari tejadinya opresi terhadap perempuan dan alam. Budaya patriarki memiliki andil besar dalam pembentukan perilaku perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan presisi analisis tentang bagaimana konstruksi sosial budaya terhadap perilaku perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup di pulau Bontosua merupakan hasil dari konstruksi sosial yang melalui tiga dimensi yaitu eksternalisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perempuan dalam pengelolaan alam seperti membuang sampah di laut, membakar sampah plastik, menggunakan ulang botol plastik bekas, menanam pohon, mengurangi penggunanaan produk tidak ramah lingkungan. Obyektivasi merupakan proses perempuan mulai memperhatikan feedback dari aktivitas eksternalnya misalnya membuang sampah ke laut bukanlah sesuatu yang salah karena mereka tidak mendapatkan dampak langsung dari aktivitasnya tersebut. Internalisasi yaitu perempuan mulai menerima, mengendapkan serta mengulang-ulang perilakunya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dari analisis sosiologis tersebut, terlihat bahwa perilaku perempuan dalam pengelolaan lingkungan di pulau Bontosua cenderung tidak proaktif dikarenakan proses konstruksi sosialnya yang memang kurang memperhatikan isu lingkungan.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2019 Novita Sari, Rabina Yunus, Suparman Suparman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.