KREATIFITAS SENI KERTAS DALAM UPAYA MEMAKSIMALKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK (Penelitian Tindakan Pada Kelompok B TK Kristen Kota Palopo)

Authors

  • Sarmita Rassang TK Kristen Kota Palopo

DOI:

https://doi.org/10.24256/cendekia.v3i1.1524

Keywords:

Seni Kertas, Motorik Halus, Anak Usia 5-6 Tahun

Abstract

Fakta pembelajaran yang menunjukkan bahwa di TK Kristen Kota Palopo terdapat sekitar 50% atau 14 dari 28 anak memiliki keterampilan motorik halus yang rendah. Sehingga diupayakan sebuah penelitian tindakan Model Kemmis and Taggart melalui 4 tahapan penerapan: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Hasil analisis data menunjukkan, pada siklus I skor keterampilan motorik halus anak sebesar 14,03 dengan status ketuntasan yaitu “tidak tuntasâ€. Jumlah anak yang tuntas yaitu hanya sekitar 11 orang sementara yang tidak tuntas yaitu 17 orang. Prosentase ketuntasan klasikal hanya mampu mencapai 39%. Skor tersebut mengalami peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 18,40 dengan status “tuntasâ€. Dalam hal ini, 26 anak sudah tuntas sementara hanya 2 saja yang tidak tuntas. Sehingga atas capaian ini maka prosentase ketuntasan klasikal sudah mampu mencapai 93%. Torehan skor tersebut menjadi dasar bahwa kegiatan menggunting kertas mengikuti pola tertentu dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak Kelompok B TK Kristen Kota Palopo.

References

Aisyah, Siti. (2012). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini (Tangerang: Universitas Terbuka.

Desminta. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Magil, A Richard. (2003). Motor Learning and Control, USA: Mc Grawhill Higher Education.

Santrock, John W. (2012). Development Trough the Lifespan, Jakarta: Pustaka Pelajar.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 butir 14

Ramli dan Soegeng Santoso. (2004). Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini Departemen Pendidikan Nasional.

Jamaris, Martini. (2006). Perkembangan Psikologi Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Grasindo.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015.

Allen, K Eillen dan Lynn R Marrotz. (2010). Profil Perkembangan Anak Prakelahiran Hingga Usia 12 Tahun Edisi 5, Jakarta: Indeks.

Toho, Cholik Mutahir dan Gusril. (2004). Perkembangan Motorik Pada Masa Anak-Anak. Jakarta: Depdikbud.

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Suratno. (2005). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Depdiknas.

Hopkins, David. (2002). A Teacher Guide to Classroom Research. Third Edition, Philadelpia: Open University Press.

Mills, Georthey E. (2003). Action Reseach A Guide For The Teacher Researcher (Second Edition). New Jersey: Mernil Prentice Hail.

Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: Yrama Widya.

Downloads

Published

2020-04-01