Meningkatkan Kemampuan Apresiasi Seni Tari Anak Melalui Tari Kreasi

Authors

  • Nur Rahmah PIAUD IAIN Palopo
  • Lismawati Lismawati PIAUD IAIN Palopo

DOI:

https://doi.org/10.24256/cendekia.v1i1.373

Keywords:

Apresiasi Seni Tari, Tari Kreasi

Abstract

Motif penelitian ini yaitu adanya sebuah masalah di dalam pembelajaran seni tari dimana banyak siswa yang lemah dalam apresiasi seni tari. Sehubungan dengan itu, penelitian ini dilakukan agar guru mampu meningkatkan kemampuan apresiasi seni tari melalui penerapan Tari Kreasi di sekolah. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas I SDN 480 Maddenuang dengan jumlah 17 orang. Pada pelaksanaannya, peningkatan kemampuan apresiasi seni tari ini dilakukan melalui 4 langkah antaralain perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Proses penilaian pada tahapan tersebut dilakukan dengan melaksanakan tes pada pertemuan ke III setiap siklus untuk melihat peningkatan kemampuan apresiasi seni tari siswa dan keaktifan siswa melalui kegiatan observasi saat tindakan sedang berlangsung. Oleh karena itu, didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatkan skor apresiasi seni siswa dimana pada siklus I yang hanya 66 atau prosentase ketuntasan klasikal sekitar 68% dapat meningkat menjadi 78 dengan prosentase ketuntasan klasikal yang mampu mencapai 100%. Dengan kata lain, kemampuan apresiasi seni tari dapat ditingkatkan melalui penerapan Tari Kreasi pada siswa kelas I SDN 480 Maddenuang.

References

Abdulrahman. (1998). Kontribusi Apresiasi Terhadap Kreativitas dan Sikap dalam pembelajaran Sastra. Padang: FPBS IKIP Padang.

Aminuddin. (1987). Pengajaran Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.

Bambang. (2005). Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka: Jakarta.

Beaty, Janice J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini, Kencana: Jakarta.

Bogdan, Robert C. dan Biklen. (1982). Qualitatif Reseach for Education Theory and Methods. Bostou: Allin and Bacon, Inc.

Hidayat. (2005). Wawasan Seni Tari. Universitas Negeri Malang: Malang.

Kamtini. (2005). Bermain Melalui Gerak Dan Lagu di Taman Kanak-Kanak. Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.

Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung.

Setyowati. (2007). Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana: Jakarta.

Sujiono,Suryabrata, Sumadi. (2014). Metodologi Penelitian. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Warni. (2013). Huungan Hasil Belajar Siswa Antara Penggunaan Metode Cooperative Learning Tipe TGT dengan Konvensional dalam Pembelajaran Tari di SMP Negeri 1 Kota Palopo”. Sulawesi Selatan: FTIK IAIN Palopo.

Yuliani. (2007). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Universita Negeri Jakarta: Jakarta

Downloads

Published

2018-04-25