Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kawin Pineng pada Masyarakat Adat Abung Nunyai

Authors

  • Firhan Firhan Unversitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Ibnu Irawan Unversitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/pal.v5i1.1270

Keywords:

Islamic Law, Married Pineng, Abung Nunyai Customary Community.

Abstract

Abstract [English]:

In the customary of low,  marriage is a matter that is blessed with kinship, family and community. until now some communities have consistently carried out weddings that are based on the culture of the local community. Pineng marriage to Abung Nunyai in North Lampung is one example of this traditional marriage. The author is interested in researching the marriage practices of indigenous Abung Nunyai and a review of Islamic law regarding the practice of traditional marriage. The purpose of this study was to determine the local culture of the community in marriage, as well as the legal status of implementing the practice of marriage. This research is field research, using al-Urf theory and descriptive analysis method.

Abstrak[Indonesia]: 

Secara hukum, adat pernikahan merupakan urusan yang berkaitan dengan kekerabatan, keluarga dan masyarakat, sehingga sampaisaat ini beberapa masyarakat tetap konsisten melaksanakan pernikahan yang berlandasakan kebudayaan masyarakat lokal, salah satunya adalah pernikahan Pineng masyarakat adat Abung Nunyai di Lampung Utara. Hal tersebut yang menarik penulis untuk meneliti terkait  praktik pernikahan masyarakat adat Abung Nunyai dantinjauan hukum Islam mengenai praktik pernikahan adat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebudayaan lokal masyarakat di dalam pernikahan, serta status hukum pelaksanaan praktik pernikahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan teori al-Urf dan metode deskriptif analisisustomary of low,  marriage is a matter that is blessed with kinship, family and community. until now some communities have consistently carried out weddings that are based on the culture of the local community. Pineng marriage to Abung Nunyai in North Lampung is one example of this traditional marriage. The author is interested in researching the marriage practices of indigenous Abung Nunyai and a review of Islamic law regarding the practice of traditional marriage. The purpose of this study was to determine the local culture of the community in marriage, as well as the legal status of implementing the practice of marriage. This research is field research, using al-Urf theory and descriptive analysis method.

References

Abi Amr Jamaluddin Usman bin Umar bin Abi bakr, Ibnu al-Hajib. Syarh Al-Adhi ‘Ala Mukhtashar Al-Muntaha. Beirut: Dar al-Kutub al-Alamiyah, 2000.

Al-Sam’ani, Abu al-Muzafar Mansur bin Muhammad bin Abdul Jabbar Ibnu Ahmad al-Maruzi. Qawati Al-Adillah Fi Al-Usul. Beirut: Dar al-Kutub al-Alamiyah, 1998.

Al-Suyūţī, Abu Bakr JalÄluddÄ«n. Al-Rad ‘Ala Man Akhlada Ila Al-Ardh Wa Jahl Anna Al-Ijtihad Fi Kulli ‘Ashr Fardh. Cairo: Maktabah al-Saqafah al-Diniyyah, 2000.

Djamil, Fathurrahman. Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1995.

Hadikusumo, Hilman. Hukum Perkawinan Di Indonesia. Bandung: Pustaka Prestasi Nasional, 1990.

Hasan, Husen Hamid. Nazariyat Al-Maslahat Fi Al-Fqih Al-Islami. Cairo: Dar Al-Nahdah Al-Arabiyah, 1971.

Ramulyo, Muhammad Idris. Hukum Perkawinan Islam: Suatu Analisis Dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Perbit Bumi Aksara, 1996.

Rofiq, Ahmad. Hukum Perdata Islam Di Indonesia. Jakarta: Pena Pundi Aksara, 161AD.

Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia Antara Fikih Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy. Hukum-Hukum Fikih Islam (Tinjauan Antar Mazhab). Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2001.

Wahbah Mustafa Al-Zuhaili. Al-Fiqh Al-Maliki Al-Muyassar. Beirut: Dar al-Kalim al-Thayyib, 2005.

Wawancara Sultan Turunan Migo di kediamannya di daerah Bumi Agung Marga Juli 2019.

Wawancara Puan Tunas Marga di kediamannya di daerah Desa Penagan Ratu Juli 2019.

Wawancara Tuan Pujian di kediamannya di daerah Sesa Pungguk Lama, Juli 2019.

Wawancara Sultan Ratu Tulin di kediamannya di Kelurahan Kotabumi Ilir September 2019.

Zaidan, Abudul Karim. Al-Wajiz Fi Ushul Al-Fiqh. Baghdad: Dar Al-Arabiyah Li Al-Tiba’ah, 1977.

Downloads

Published

2020-04-16

Citation Check