Reactualization of The Role and Function of Islamic Religious Counselors in Minimizing Early Marriage
DOI:
https://doi.org/10.24256/pal.v8i1.3599Keywords:
Re-actualization, the Role and Function, Islamic Religious Counselors, Early MarriageAbstract
This research aims to determine the strategies by Islamic Religious Counselors in reducing the number of early marriages in the Wara district. The author chooses qualitative research with an empirical approach to Islamic law to analyze social reality in depth. This approach was chosen because the authors wanted to explain an in-depth analysisof Islamic religious extension officers' role in carrying out informative, educative, consultative, and advocative functions in early marriage cases. The subjects in this study were two functional Islamic religious instructors, five non-civil servant Islamic religious instructors, and one BP4 mediator. The object of this study is the role of religious instructors in carrying out professional functions in cases of early marriage. The study results showed that the Islamic Extension Counselors in Wara District performed well because they carried out informative and educative roles and functions, consular and advocative functions as extension agents consistently by conducting direct counselling to the community. The strategies undertaken to reduce the number of early marriages arecounsellingto prevent underage marriages, rejecting underage brides, socializing the importance of formal education to adolescents, and approaching parents to maximize their role in educating children.
References
Abdul Rohaman, Dudung & Firman Nugraha. Menjadi Penyuluh Agama Profesional (Analisis Teoritis dan Praktis). Bandung: LEKKAS, 2017.
Akbar Jafar, M. Ulfatur dkk. “Sosialisasi Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Terhadap Problematika Nikah Dini Di Kabupaten Lombok Utara.†JCES (Journal of Character Education Society), Vol. 1, No. 2, Juli 2018.
Basit, Abdul. “Tantangan Profesi Penyuluh Agama Islam dan Pemberdayaannyaâ€. Jurnal Dakwah, XV, No.1, (2014).
Bimas Islam, Buku Penyuluh Agama Islam Non PNS. Jakarta: Kementerian Agama RI, 2017.
Bukido, Rosdalina. “Perkawinan Di Bawah Umur: Penyebab dan Solusinya †Institut Agama Islam Negeri Manado, Jurisprudentie, Volume 5 Nomor 2 Desember 2018.
Dau, Hasan & Rizal Darwis. “Eksistensi Penghulu dalam Meminimalisir Perceraian di Kabupaten Gorontalo Utaraâ€. Jurnal Al-Mizan Vol. 15 No. 2, 2019 ISSN 1907-0985 E ISSN 2442-8256 .
Dzulfaqqor, Qois. Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Di Kecamatannn Cakung Jakarta Timur. Repository UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta, 2018.
Faisar Ananda, Arfa & Watni Marpaung. Metodologi Penelitian Hukum Islam. Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2015.
Hanafi, Yusuf. Kontroversi Pernikahan Anak di Bawah Umur. Bandung: Mandar Maju, 2011.
Hanum, Yuspa dan Tukiman. “Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita.†Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, Vol.13 (26) Desember 2015.
Hasil Observasi penulis di Kantor Urusan Agama Kecamatan Wara, 17 Juli 2022.
Hasil wawancara dengan Bapak HNF selaku penyuluh agama Islam KUA Kecamatan Wara, 20 Oktober 2022.
Hartanti, Sri & Triana Susanti. “Usia Ideal Menikah dalam Islam; Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa Ayat 6 dan An-Nur Ayat 32â€, Journal of Sharia and Islamic Economics. Vol. 2 No. 2, Oktober (2021).
Kemenag RI. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama. Jakarta: Kemenag RI, 2012.
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 298 Tahun 2017.
Kiwe, Lauma. Mencegah Pernikahan Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.
Kusnawan, Aep. “Urgensi Penyuluhan Agama.†Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 5 No. 17 Januari-Juni 2011.
Lailatussa’diah, dkk. Metode dan Teknik Penyuluhan, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam 6 Tahun 2013. Ciputat: Mega Mall Ciputat, 2016.
Mahfudin, Agus & Khoirotul Waqi’ah. “Pernikahan Dini dan Pengaruhnya terhadap Keluarga di Kabupaten Sumenep Jawa Timur.†Jurnal Hukum Keluarga Islam Volume 1, Nomor 1, April (2016). ISSN: 2541-1489 (cetak)/2541-1497 (online).
Mugianti, Sri dkk. “Upaya Keluarga Dalam Mencegah Pernikahan Usia Din.†Poltekkes Kemenkes Malang, Jurnal Pendidikan Kesehatan, Volume 7, No. 2, Oktober 2018.
Prabu Mangkunegara, A.A Anwar. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rafika Aditama, 2017.
Pasal 7 Ayat (2), “Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Ribkha Itha Idhayanti, dkk. “Alasan Remaja Putri Melakukan Pernikahan Usia Dini.†Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 15 No.2 Mei 2020.
Syamsuddin. “Efektivitas Peran Penyuluh Agama Islam dalam Penerapan Hukum Perkawinan Islam di Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus di Kecamatan Mare Kabupaten Bone)â€. Jurnal Hukum Keluarga Islam Ar-Risalah, Vol. III, No. 1, ( 2017).
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.
Trisnayati. Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Islam Fungsional Dalam Upaya Pencegahan Perceraian Di Kabupaten Tangerang. Repository UIN Syarif Hidayatulah: Jakarta, 2018.
Wawancara dengan Muh. Arif, S.Ud, Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kantor Urusan Agama Kecamatan Wara, 12 November 2020.
Wawancara pribadi dengan Uztad TS selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Urusan Agama Kecamatan Wara, Palopo 18 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan uztadsah NS selaku penyuluh Agama Islam fungsional KUA Kecamatannn Wara Palopo, 18 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan uztadsah AM selaku penyuluh Agama Islam fungsional KUA Kecamatannn Wara Palopo, 18 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan Remaja I di Kecamatan Wara Kota Palopo, 20 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan Uztad MIR selaku Penyuluh Agama di Kecamatan Wara Kota Palopo, 20 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan Ibu NR, Jama’ah majelis taklim binaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Wara, 20 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Wara, Palopo 18 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan Uztadazah KDJ selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Wara, Palopo 18 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan uztad BDJ, Mediator BP4 KUA Kecamatan Wara, Palopo 18 Oktober 2022.
Wawancara pribadi dengan Ibu Sabawiyah selaku masyarakat Kecamatan Wara, 20 Oktober 2022.
Wafiq, Ahmad & F. Setiawan Santoso. “Upaya Yuridis dan Sosiologis Kantor Urusan Agama Dalam Pencegahan Pernikahan Usia Dini.†Jurnal Ulumuddin Volume 7, Nomor 1, Juni 2017.
Wirawan, Sarlito Sarwono. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.