Kelekatan Modal Sosial Pada Keluarga Santri Di Pulau Madura

Authors

DOI:

https://doi.org/10.24256/pal.v5i2.1399

Keywords:

Keluarga Santri, Modal sosial, Pesantren, Pulau Madura

Abstract

Abstract

A large capital owned by Pesantren (Islamic boarding schools) is the Ahlus sunnah waljamaah values which are juxtaposed with local wisdom. Madura Island is known as the island of a thousand Pesantren. Its existence affects the social structure and interaction of people on the island of Madura, where the resources embedded on them are called social capital. This study uses the librarian research and personal observation at several location points in Madura Island. The results showed that the attachment of Pesantren's social capital on santri families in Madura Island was the norm namely obedience to Kiai (religious leaders of Islamic boarding schools), barokah (divine blessing), high solidarity among fellow santri and simplicity. Networks such as recitation (koloman), alumnus ties, Istighozah (praying together for proposing forgiveness and hope), togetherness "ala pondok pesantren†(pesantren style)" and Imtihan (contest at the end of an academic year). Trust is honest and convinced behaviour as well as a belief of santri families towards pesantren.

 

Abstrak

Modal besar yang dimiliki pesantren adalah nilai-nilai Ahlus sunnah waljamaah (Aswaja) yang disandingkan dengan kearifan lokal. Pulau Madura dikenal sebagai Pulau seribu pesantren. Keberadaannya berdampak terhadap struktur dan interaksi sosial masyarakat di Pulau Madura, dimana didalamnya terlekat modal sosial. Penelitian ini  menggunakan penelusuran kepustakaan dan observasi personal pada beberapa titik lokasi di Pulau Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelekatan modal sosial pesantren pada keluarga santri di Pulau Madura adalah norma yakni kepatuhan terhadap Kiai, barokah, solidaritas tinggi antar sesama santri dan kesederhanaan, Jaringan seperti pengajian (koloman), ikatan alumni, Istighozah, kebersamaan â€ala pondok†dan Imtihan, kepercayaan yakni perilaku jujur & amanah serta kepercayaan keluarga santri terhadap pesantren.

Author Biography

Farahdilla Kutsiyah, IAIN Madura

Ekonomi  dan bisnis Islam

References

Ahmad Warson Al-Munawwir. Kamus Al-Munawwir, kamus bahasa Arab-Indonesia, 1997.

Bakhri, Syaiful. M. Kebangkitan Ekonomi Syariah di Pesantren-Belajar dari Pengalaman Sidogiri. Cipta Pustaka Utama. Pasuruan, 2004.

Balitbangda Pamekasan. Kelembagaan Ekonomi Pesantren. Balitbangda Pamekasan, 2008.

Balitbangda Pamekasan. Studi sosial Ekonomi Kabupaten Pamekasan. Balitbangda Pamekasan, 2002.

Billah, M.M, Pikiran Awal Pengembangan Pesantren. Pergulatan Dunia Pesantren Membangun dari Bawah. Cetakan Pertama, Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Jakarta, 1985.

BPS Pamekasan, Sampang, and Sumenep. http://ponpes.net/daftar-pondok-pesantren; http://jatim.kemenag.go.id/file/file/data/xloq1395925488.pdf , 2017.

Chang, H.H., C. Y. Hung, C.Y. Huang., K.H. Wong and Y. Tsai. “Social capital and transaction cost on co-creating ITvalue towards inter-organizational EMR exchangeâ€. International Journal of Medical Informatics. (2016)1-39.

Dhesi, Autar, S. “Social Capital and Community Developmentâ€. Community Development Journal. Vol 35 No. 3 July. (2000): 199-214.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. LP3ES. Jakarta, 1983.

Farchan, Hamdan., dan Syarifudin. Titik Tengkar Pesantren: Resolusi Konflik Masyarakat Pesantren. Pilar Religia, Kelompok Pilar Media, Yogyakarta, 2005.

Fine, Ben., and Costas Lapavitsas, “ Social Capital and Capitalist Economies.†ASECU South Eastern Europe Journal of Economics.1 (2004)17-34

Fukuyama, Francis. Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Penerjemah Ruslani. Qalam, 2002.

Hasbullah, Moeflich. Islam & Transformasi Masyarakat Nusantara: Kajian Ssiologis Sejarah Indonesia. Edisi kedua, Prenadamedia Group. Indonesia, 2017.

Horikoshi, Hiroko. Kyai dan Perubahan Sosial. Thesis for the degree of Doctor of Philosohy in Antropology, University Illinois, USA. Umar Basalim dan Andi Muarly Sunrawa (Penerjemah). Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Jakarta. 1987

Ismail A.Qusyairi., Achyat Ahmad., Ali Wafa., dan Ahmad Biyadi. Trilogi Ahlusunnah: Akidah, Syariah dan Tasawuf. Pustaka Sidogiri PP Sidogiri, 2012.

PDPP, Statistik Pendidikan Diniyah dan Pesantren - Pendis Kemenag. pendis.kemenag.go.id/file/dokumen/bukusaku1102.pdf, 2016.

Kemenag. Grafik Pesantren Per provinsi http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/about. 2018

Kutsiyah, Farahdilla. “Analisis Kinerja Program bantuan Pinjaman langsung Masyarakat Melalui Lembaga pesantren di Maduraâ€. Jurnal Agro Ekonomi (JAE) Vol 27 no. 2, (2009): 109-134.

Kutsiyah, Farahdilla. Analisis Modal Sosial dan Biaya Transaksi Pengembangan Agribisnis di Pesantren, Disertasi Universitas Brawijaya, 2008.

Lin, Nan. Social Capital: A Theory of Social Structure and Action. Cambridge University Press, 2001.

LPI Darul Ulum. Panduan Santri. Lembaga Pendidikan Islam Darul Ulum. Pondok Pesantren. Banyuanyar. Pamekasan. Madura. Tidak dipublikasikan, 2003.

Luqman, Muhamad. Pesantren Vis A Vis Tafsir Penguasa. Menggagas Pesantren Masa Depan. Qirtas, Qalam Yogyakarta, 2003.

Madjid, Nurcholish. Bilik-Bilik Pesantren. Paramadina. Jakarta, 1997.

Mannan, Muhammad Abdul. Ekonomi Islam: Teori dan Praktek. Potan Arif Harahap (Penerjemah). Intermasa, Jakarta, 1992.

Maulani, A. “Pembaruan dan Peran Sosial Transformatif Pesantren dan Islam Indonesiaâ€. Sosiologi Reflektif, Volume 10, N0. 2, April 2016: 159-184.

Permani, R. The economic of Islamic Education: Evidence from Indonesia. Thesis, University of Adelaide, 2009.

Permani, R. “The presence of religious organisations, religious attendance and earnings: Evidence from Indonesiaâ€. The Journal of Socio-Economics 40 (2011) 247–258.

Portes, Alejandro. “Social Capital: Its Origin and Applications in Modern Sociologyâ€. Annual Review Sociology, Vol. 24. (1998) 1-24.

Purwono, A. â€Organisasi Keagamaan Dan Keamanan Internasional: Beberapa Prinsip dan Praktik Diplomasi Nahdlatul Ulama (NU) Indonesiaâ€. Jurnal Politik Profetik. Volume 2 Nomor 2. (2013).

Pusat Bahasa. Kamus Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan nasional, 2008.

PWNU, Jawa Timur Aswaja An-Nahdliyah. Ajaran Ahlussunnah wa Al-jamaah yang Berlaku di Lingkungan Nahdlatul Ulama. Khalista Surabaya dan LTN NU Jawa Timur, 2006.

Rahardjo, Dawam, M. Dunia Pesantren dalam Peta Pembaharuan. Pesantren dan Pembaharuan. Cetakan Keempat, LP3ES, Jakarta, 1988.

Scott, James C. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Hasan Basri (Penerjemah). LP3ES, Jakarta, 1981.

Streeten, Paul. “Reflection on Social and Antisocial Capital. Social Capital and Economic Development: Well-being in Developing Countriesâ€. Edward Elgar. USA. (2002): 40-57.

Turmudi, Endang. Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan. Supriyanto Abdi (Penerjemah) LKiS. Yogyakarta, 2004.

Wahid, Abdurrahman, ed., Pesantren sebagai Subkultur. Pesantren dan Pembaharuan. Cetakan Ke empat, LP3ES, Jakarta, 1988.

Wallis, Joe., Paul Killerby., and Brian Dollery. “Social Economics and Social Capital. International Journal of Social Economicsâ€. Emerald Group Publishing Limited, 31(3), (2004): 239-578.

Woolcock, Michael. “Social Capital and Economic Development: Toward a Theoretical Synthesis and Policy Frameworkâ€. Theory and Society. 27. Kluver Academic Publisher. Printed In The Netherlands. (1998): 151-208.

Zarnuji, Az. Ta’lim Muta’allim Thariqat Ta’lim. Noor Aufa Shiddiq (Penerjemah). Al Hidayah, Surabaya, 1999.

Downloads

Published

2020-10-16

Citation Check