Peranan Majelis Taklim Untuk Meningkatkan Kesadaran Beragama
DOI:
https://doi.org/10.24256/pal.v5i1.1404Keywords:
Majelis taklim, Religious awareness, CommunityAbstract
Abstrak[English]:Â
The research focused on the role of the taklim assembly on the development of Bergama awareness in the community of Bara Subdistrict, with the aim of: to understand the background established by the taklim assembly in Bara Subdistrict, and to understand the activities of the taklim assembly in Bara Subdistrict, understand the role of the taklim assembly in increasing religious awareness, understand the methods the method used in the activities of the majelis taklim. This research uses descriptive qualitative method, which describes the phenomena found in the research field. In collecting data researchers used techniques; observation, interview, documentation. As for data management techniques and data analysis, researchers use; data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that; majelis taklim was established in Bara Subdistrict because there are still many Muslims who still do not understand the teachings of Islam properly, majelis taklim is also active in carrying out religious activities and community activities. The researcher also found a significant role for the majelis taklim, because it could change the behavior of the members of the majelis taklim in the direction of the teachings of Islam.
Â
Abstrak[Indonesia]:Â
Penelitian difokuskan pada peranan majelis taklim terhadap pengembangan kesadaran Bergama masyarakat Kecamatan Bara, dengan tujuan: (1) untuk memahami latarbelakang didirikan majelis taklim di Kecamatan Bara; (2) untuk memahami kegiatan-kegiatan majelis taklim di Kecamatan Bara; (3) untuk memahami peranan majelis taklim dalam meningkatkan kesadaran beragama, (4) untuk memahami metode-metode yang digunakan dalam kegiatan majelis taklim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ditemukan dalam lapangan penelitian. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik; observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun teknik pengelolaan data dan analisis data, peneliti menggunakan; reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; majelis taklim didirikan di Kecamatan Bara karena masih banyak umat Islam yang masih kurang memahami ajaran Islam dengan baik, majelis taklim juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan kemasyarakatan. Peneliti juga menemukan peranan majelis taklim yang signifikan, karena dapat merubah perilaku anggota-anggota majelis taklim ke arah sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
References
Abdul Goffar, Asyhari, 1996. Sekelumit Tentang Aqidah Islam, Cet. I (Jakarta: Bumi Aksara).
Departemen Agama R.I, 1983. Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an).
Darajat, Zakiah, dkk, 1984. Dasar-Dasar Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang).
Hasanuddin, A.H, 1982. Retorika Dakwah dan Publistik dalam Kepemimpinan, (Surabaya: Usaha Nasional).
Hasbullah, 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Cet.1, (Jakarta: Raja Grafindo Persada).
Hasan, Mohammad Tholchah, 2002. Metode Penelitian Kualitatif, (Malang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang).
H. M. Arifin, 1995. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Cet. I, (Jakarta: PT. Radja Grafindo Pustaka).
IKIP Malang, 1997. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, (Malang: Lembaga Penelitian IKIP Malang).
Nata, Abuddin, 2011. Studi Islam Komprehenshif, Cet.I, Jakarta: Kencana).
Razak, Nasaruddin, 1983. Dienul Islam, Cet. II, ( Bandung: PT. al Ma’arif).
Saifuddin Zuhri, 1998. Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia, (Bandung: al-Maarif).
Sanusi Salahuddin 1994. Pembahasan Sekitar Prinsip-Prinsip Dakwah, (Semarang: Ramadhan).
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif d R & D, Cet.VI,
(Bandung: Alfabeta).
Sugiyono,2016. Memahami penelitian kualitatif, Cet.12, (Bandung: Alfabeta).
Syukir, Asmuni, 1998. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas).
Sayid Sabiq, 1972. Aqidah Islam, Cet. II, (Bandung: CV. Diponegoro).
Tim Penyusun, 2013. Pedoman dan Silabus Majelis Ta’lim, (Jakarta :Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimas Islam Direktorat Penerangan Agama Islam).
Ya’kub, Hamzah, , 1983. Etika Islam, Cet. VI, ( Bandung: CV. Diponegoro).