ZONASI MINI MARKET DI KOTA PALOPO SUATU UPAYA PERLINDUNGAN PASAR TRADISIONAL DAN WARUNG KECIL
DOI:
https://doi.org/10.24256/alw.v3i2.480Keywords:
Zoning Mini MarketAbstract
References
Aryani, D. (2011). Efek Pendapatan Tradisional dari Ramainya Kemunculan Minimarket di Kota Malang. Jurnal Dinamika Mangemen Vol 2 No 2 , 169-180.
Mujahid, N. N. (2018 ). Dampak Keberadaan Mini Market terhadap Warung Kecil di Kota Makassar. Jurnal Sinar Managemen Vol V No 1 , 1.
Nielsen, A. C. (2005). Asia Pacific Retail and Shopper Trends 2005. http://www.acnielsen.de/pubs/documents/RetailandShopperTrendsAsia.
Oemar, M. (2010). Urgensi Ketentuan Zonasi Pasar Tradisonal dengan Pasar Modern pada Peraturan Daerah Kota Surabaya No 1 Tahun 2010 dalam Apek Hukum Persaingan Usaha. Yuridika Vol 26 No 2 , 151-175.
Rushan. (2016). Analisis Dampak Pertumbuhan Pasar Modern terhadap Eksistensi Pasar Tradisonal Kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmiah Ekonomi Mangemen dan Kewirausahaan "Optimal" Vol. 10 No 2 , 153-166.
Sarwoko, E. (2008). Dampak Keberadaan Pasar Modern terhadap Kinerja Pedagang Pasar Tradisonal di Wilayah Kota Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol 4 No 2 , 97-115.
Septarini, E. C. (2016). Minimarket Diprediksi Tumbuh 15,5% hingga 2018. http://industri.bisnis.com.
Sihotang, R. E. (2014). Pengaruh Pasar Modern terhadap Pedagang Tradisional dan Masyarakat dalam Pengembangan Wilayah di Kecamatan Medan Area. Jurnal Ekonom Vol 17 No 4 , 181-194.
Sopiyah, d. S. (2008). Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sugiono, S. E. (2012). Dampak Keberadaan Mini Market Terhadap Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Jl. MT Haryono Dinoyo Malang. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 1 No 2 , 1-4.
Tambunan, T. T. (2004). Kajian Persaingan dalam Industri Retail. Komisi Pengawasa Persaingan Usaha (KPPU).
Tri, J. U. (2011). Persaingan Bisni Ritel: Tradiosional Versus Modern. Fokus Ekonomi Vol 6 No 1 , 122-133.
Wasi, R. B. (2010). Aspek Hukum Zonasi Pasar Tradisonal dan Pasar Modern. Jurnal Dinamika Hukum Vol 10 No 3 , 360-374.