Literatur Review: Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Blended Learning
DOI:
https://doi.org/10.24256/iqro.v7i2.5061Keywords:
Blended, learning, kelebihan, kekurangan, daring, tatap muka.Abstract
Blended learning menggabungkan pembelajaran tatap muka dan online, menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat, serta meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Metode literature review digunakan untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan blended learning dari jurnal nasional dan internasional (2020-2024). Kelebihan blended learning meliputi interaksi aktif, sumber belajar yang kaya, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis. Kekurangannya mencakup keterbatasan fasilitas teknologi, kurangnya penguasaan teknologi, dan kebutuhan kuota internet yang memadai. Dukungan fasilitas dan pelatihan teknologi bagi guru dan siswa sangat penting untuk keberhasilan penerapan blended learning. Artikel ini membantu mengidentifikasi strategi optimal dalam memanfaatkan potensi blended learning di era digital.
References
Adelliana Dini Timikasari, “Literature Review: Implementasi Blended Learning Berbasis Sains Ditinjau dari Jenjang Pendidikan dan Mata Pelajaran”, Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI) Vol. 4, No. 1, Mei 2022. Hal. 47
Adelliana Dini Timikasari, “Literature Review: Implementasi Blended Learning Berbasis Sains Ditinjau dari Jenjang Pendidikan dan Mata Pelajaran”, Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI) Vol. 4, No. 1, Mei 2022. Hal. 48
Anggelina Morantri Bilo, Bachtiar S. Bachri, “Pengaruh Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Kimia Pad Siswa Sma Negeri 1 Walikabubal Sumba Barat-Ntt” Jurnal Ilmiah Mandala Education (Jime) Vol. 9.No.1 Januari 2023 Hal. 1
Anis Fauzi, Muhamad Akhsin Yusuf, “Implementasi Metode Pembelajaran Blended Learning Era Covid 19 Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Fiqih Di MTs Al-Huda Sukorejo Banyuwangi”, MUMTAZ : Jurnal PendidikanAgama Islam, Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022, Hal. 25-26
Annysa Putri Rahmani, “Penerapan metode blanded learning untuk meningkatkan minat belajar peserta didik selama masa pandemi covid-19”, Jurnal Edubase: Journal Of Basic Education Vol. 3, No. 1, 2022. Hal. 2930
Diky Handika, Wawan Priyanto, and Ikha Listyarini, “Analisis Pembelajaran Blended Learning Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Kendalsari Pemalang”. Dimensi Pendidikan Universitas PGRI Semarang Vol. 17 No. 2 | Juli 2021. Hal. 33-34
Dyah Rahayu Padmawati, Selamet Rianto, Yeni Rakhmawati, “Penerapan pembelajaran blanded learning tipe flipped classroom untuk meningkatkan kemandirian belajar tematik peserta didik sekolah dasar”, Jurnal Paedagogie Vol. 17, No. 2, 2022. Hal. 85-86
Kaan Guney, Mengingat Kelebihan dan Kekurangan Memanfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Pembelajaran dan Keterlibatan dalam Pendidikan K-12, JURNAL : Penelitian Ilmu Sosial dan Teknologi Volume: 8 Edisi: 2 Tahun 2023, Hal. 85-86
Masood Noroozi, “ Pengaruh Blended Learning Melalui Input Berfokus pada Makna dan Keluaran Kegiatan Pembelajaran Kolokasi” Jurnal MEXTESOL, Vol. 46, Nomor 4, 2022. Hal. 5
Taman Yeonjeong dan Min Young Doo, “ Peran AI dalam Pembelajaran Campuran: Tinjauan Literatur Sistematis” JURNAL : International Review of Research in Open and Distributed Learning Volume 25, NO 1 Februari 2024. Hal. 166
Vera Febriyana, “Kajian Blended Learning Sebagai Alternatif Model Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19”, Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 2, 2022. Hal 213-214
Vera Febriyana,”Kajian Blended Learning Sebagai Alternatif Model Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19”, Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 2, 2022. Hal. 213-214
Viktory N. J. Rotty, Bella F. Rambitan, Syerri Y. Sumual, Marisca A. B. Sadsuitubun, and Neiles Wakur, “Literatur review : strategi blended learning dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah menengah atas (studi kasus pada SMAN 9 Binsus Manado)”, Academy of Education Journal Vol. 12 No. 1 Januari 2024. Hal. 919-920