Prinsip-Prinsip Belajar dan Pembelajaran: Dasar Teoretis dan Implikasinya
DOI:
https://doi.org/10.24256/iqro.v8i1.6150Keywords:
Belajar, Pembelajaran, Teori Belajar dan PembelajaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi prinsip belajar dan pembelajaran. Penelitian ini menggunakanan library research atau studi kepustakaan. Adapun beberapa prinsip belajar dan pembelajaran yang ditemukan dalam penelitian ini adalah: (1) prinsip perhatian dan motivasi, (2) prinsip keaktifan, (3) prinsip keterlibatan langsung, (4) prinsip pengulangan, (5) prinsip tantangan, dan (6) prinsip perbedaan individu. Prinsip perhatian dan motivasi menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang menarik dan relevan melalui penghargaan, tantangan, serta pengaitan materi dengan aplikasi nyata. Prinsip keaktifan mengharuskan peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran melalui diskusi, proyek kolaboratif, dan simulasi yang mendorong keterlibatan langsung. Prinsip keterlibatan langsung memfasilitasi pemahaman mendalam dengan melibatkan peserta didik dalam eksperimen, praktik, dan presentasi materi. Pengulangan materi memperkuat ingatan melalui latihan berkala, ulasan rutin, dan diskusi kolaboratif. Prinsip tantangan mendorong peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif melalui tugas-tugas analitis dan pemecahan masalah. Prinsip perbedaan individu menggarisbawahi pentingnya pembelajaran berdiferensiasi yang disesuaikan dengan gaya belajar, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini terbatas pada kajian literatur sehingga tidak mengobservasi penerapan prinsip-prinsip belajar secara langsung di kelas. Selain itu, cakupan sumber literatur terbatas pada database tertentu, yang mungkin belum sepenuhnya mewakili semua penelitian terkait. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan studi empiris dengan pendekatan kualitatif atau kuantitatif guna mengeksplorasi implementasi prinsip-prinsip ini di kelas serta dampaknya terhadap hasil belajar peserta didik. Selain itu, memperluas cakupan sumber literatur akan memperkaya temuan.
References
Banks, J. A. (2015). Cultural diversity and education: Foundations, curriculum, and teaching. Routledge.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Conceptualizations of Intrinsic Motivation and Self-Determination. In: Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. In Perspectives in Social Psychology. Springer. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-1-4899-2271-7_2
Dewey, J. (2000). Democracy and Education. Free Press.
Dweck, C. S. (2006). Mindset: The new psychology of success. Random House.
Eggen, P., & Kauchak, D. (1997). Educational Psychology: Windows on Classrooms (Third Edit). Prentice-Hall, Inc.
Fleming, N. D., & Mills, C. (1992). (1992). Not another inventory, rather a catalyst for reflection. To Improve the Academy, 11(1), 137–155.
Freire, P. (2020). Pedagogy of the oppressed. Toward a Sociology of Education (Routledge), 374–386.
Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Hasanah, Z., & Himami, A. S. (2021). Model pembelajaran kooperatif dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 1–13.
Islam, M. H. (2015). Thorndike Theory and Its Application In Learning. Attalim, 1, 37–47.
Kahneman, D. (1973). Attention and Effort. Prentice-Hall, Inc.
Kang, S. H. K. (2016). Spaced repetition promotes efficient and effective learning: Policy implications for instruction. Policy Insights from the Behavioral and Brain Sciences, 3(1), 12–19.
Khadijah. (2013). Belajar dan pembelajaran. Cipta Pustaka Media.
Meier, D. (2002). The Accelerated Learning Handbook: A Creative Guide to Designing and Delivering Faster, More Effective Training Programs. McGraw-Hill.
Miles, M. ., Huberman, A. ., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis a methods sourcebook. Sage publications.
Muis, A. A. (2013). Prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran. Istiqra’, I(September), 29–38.
Munirah. (2018). ( Perhatian dan Motivasi , Keaktifan , Keterlibatan Langsung , PRINCIPLES OF LEARN AND LEARNING ( Attention and Motivation , Liveliness , Direct Involvement , Repetition , Challenges and Individual Differences ). AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 5(1), 116–125.
Ormrod, J. E. (2016). Human learning. Pearson Higher Ed.
Posner, M. I., & Petersen, S. E. (1990). The Attention System of the Human Brain. Annual Review of Neuroscience, 13, 25–42.
Purnawanto, A. T. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 2(1).
Ramli, R., Damopolii, M., & Yuspiani. (2024). Prinsip-Prinsip Belajar dan Pembelajaran. JUPEIS: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(3), 91–99.
Santrock, J. W. (2000). Educational Psychology. McGraw-Hill.
Santrock, J. W. (2018). Educational psychology. McGraw-Hill Education.
Sardiman, A. M. (2019). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Raja Grafindo Persada (ed.)).
Schunk, D. H. (2012). Learning theories: An educational perspective. Pearson Education, Inc.
Slavin, R. E. (2018). Educational psychology: Theory and practice. Pearson.
Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Remaja Roesdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 sri mulyani, Muljono Damopolii, Yuspiani Yuspiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.