Pengembangan Budaya Mutu Sekolah: Studi Kasus di SMP Negeri 1 Wirosari
DOI:
https://doi.org/10.24256/iqro.v7i2.7470Keywords:
Quality culture, school management, leadership, stakeholder involvement, evaluationAbstract
This study aims to describe the development of a quality culture at SMP Negeri 1 Wirosari as a case study. The research uses a qualitative approach with data collection through observation, interviews, and documentation. The results show that the school has succeeded in building a quality culture through strengthening vision and mission, adaptive and collaborative leadership, teacher competency development, active stakeholder involvement, and continuous evaluation. The implementation of a quality culture has a positive impact on academic and non-academic student achievement, teacher professionalism, management efficiency, and stakeholder satisfaction. However, challenges such as resistance to change, traditional mindset, and limited resources remain obstacles. The conclusion emphasizes the importance of leadership commitment, stakeholder participation, teacher competency development, and continuous evaluation in strengthening a sustainable quality culture.
References
Abdullah. (2023). Kepemimpinan adaptif dan kolaboratif dalam pembentukan budaya mutu di SMP Bustanul Makmur Banyuwangi. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(2), 123–135.
Arcaro, J. S. (2005). Quality in education: An implementation handbook. Boca Raton, FL: St. Lucie Press.
Atikah, N. (2023). Penguatan visi dan komitmen bersama dalam pengembangan budaya mutu sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 11(2), 45–56.
Day, C., Gu, Q., & Sammons, P. (2020). The impact of leadership on student outcomes: How successful school leaders use transformational and instructional strategies to make a difference. Educational Administration Quarterly, 56(2), 221–258. Retrieved from https://doi.org/10.1177/0013161X19891361
Dien, S., Sutrisno, & Raharjo, T. J. (2022). Budaya mutu sekolah dan tantangan implementasinya. Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Sekolah, 8(3), 210–225.
Ehsan, M. (2023). Program peningkatan mutu belum terintegrasi dalam budaya sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 11(1), 45–56.
Erfiana, E. S. (2022). Peningkatan kepuasan stakeholder melalui budaya mutu sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(3), 145–159.
Goetsch, D. L., & Davis, S. B. (1994). Introduction to total quality: Quality, productivity, competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Hadis, A., & Nurhayati, B. (2012). Manajemen mutu pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ismail, S. N., Don, Y., Husin, F., & Khalid, R. (2022). The impact of school culture on school effectiveness in Maldives. International Journal of Instruction, 15(2), 421–440. Retrieved from https://doi.org/10.29333/iji.2022.15223a
Kurniasih, U. R. W. D., & Martono. (2014). Pengembangan budaya mutu di Sekolah Dasar Swasta Bruder Melati Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 3(7), 6379.
Mokoginta, H. (2010). Manajemen mutu terpadu dalam pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa. (2013a). Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa. (2013b). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Mutaqinah, R. (2017). Budaya mutu sekolah: Konsep dan implementasi. Yogyakarta: Deepublish.
Parveen, K., Akhtar, M. S., & Hussain, S. (2024). Quality management practices and school culture: Evidence from Pakistan. Journal of Educational Research, 117(1), 78–92. Retrieved from https://doi.org/10.1080/00220671.2023.1234567
Rahayu, D., & Putra, A. (2020). Kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan budaya mutu. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(3), 102–115.
Rahmat, A. (2017). Kepemimpinan pendidikan dan budaya mutu. Gorontalo: UNG Press.
Retnomurtiningsih. (2024). Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam membangun budaya mutu di SMA N 1 Jepon Blora. Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Sekolah, 10(1), 56–68.
Riyanto, T. (2016). Mengembangkan budaya mutu sekolah melalui kepemimpinan transformasional. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(2), 37–48.
Rizal, R. (2022). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu guru SMP Negeri 1 Popayato Barat pada kegiatan proses belajar mengajar di masa pandemi. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, 2(4), 1129–1138.
Sallis, E. (2002). Total quality management in education (3rd ed.). London: Kogan Page.
Sallis, E. (2011). Manajemen mutu pendidikan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Saputri, D. (2019). Peran lingkungan sekolah terhadap pembentukan karakter siswa. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 45–56.
Shofa, S., Yuliejantiningsih, Y., & Haryati, T. (2023). Implementasi budaya mutu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Demak. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 4(2), 334–341. Retrieved from https://doi.org/10.51874/jips.v4i2.120
Sholeh, A. (2021). Permasalahan dalam implementasi budaya mutu di sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(3), 145–159.
Siswoyo, D. (2013). Model peningkatan mutu pendidikan sekolah dasar berbasis kultur sekolah untuk mewujudkan sekolah efektif. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(2), 78–89.
Siswoyo, D. (2014). Internalisasi nilai mutu dalam budaya sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(3), 321–334.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2013). Pengembangan kurikulum: Teori dan praktik. Malang: Remaja Rosdakarya.
Sulaeni, S., & Miyono, N. (2024). Budaya mutu dan kinerja sekolah di TK Ar‑Rohman. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 5(1), 95–102. Retrieved from https://doi.org/10.51874/jips.v5i1.223
Tilman, S. (2023). Pendekatan berbasis fakta dalam pengambilan keputusan sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 11(2), 67–78.
Umam, K., Sudharto, S., & Miyono, N. (2017). Implementasi budaya mutu di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Islam Kabupaten Kudus. Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP), 6(2). Retrieved from https://doi.org/10.26877/jmp.v6i2.1999
Utami, S. (2018). Strategi peningkatan mutu pendidikan melalui budaya sekolah di SMPN 1 Prambon Kabupaten Nganjuk. Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 8(1), 41–56.
Wahyuni, S. (2023). Peningkatan komitmen dan motivasi warga sekolah melalui budaya mutu. Jurnal Manajemen Pendidikan, 11(1), 78–89.
Westhuizen, P. C. Van der, Mosoge, M. J., Swanepoel, L. H., & Coetsee, L. D. (2005). Organizational culture and academic achievement in secondary schools. Education and Urban Society, 38(1), 89–109. Retrieved from https://doi.org/10.1177/0013124505279941
Wibowo, H. (2019). Keterlibatan warga sekolah dalam penguatan budaya mutu. Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Sekolah, 5(2), 78–89.
Widodo, B. S. (2021). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan sistematis dan komprehensif. Surabaya: Unesa Press.
Widodo, H. (2022). Budaya mutu sebagai inti peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 11(1), 12–25.
Wong, K. Y., Hamzah, M. S. G., & Goh, S. C. (2019). School leadership and management: The impact of transformational leadership on school culture and student outcomes. International Journal of Leadership in Education, 22(6), 03–719. Retrieved from https://doi.org/10.1080/13603124.2018.1470987
Wulandari, S., & Rahmawati, A. (2021). Lingkungan fisik sekolah dan budaya mutu. Jurnal Administrasi Pendidikan, 8(1), 78–89.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Hana Tristiandari, Rina Nurhayati , Titik Haryati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.