Konsep Pendidikan Akhlak Tasawuf sebagai Solusi Krisis Moral di Era Modern

Authors

  • Ainun Jariyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Indonesia
  • M.Mujab Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/iqro.v8i2.7603

Keywords:

Morals, Sufism, spiritual values, Character, Modern Society

Abstract

Era modern, dengan kemajuan teknologi dan globalisasi yang pesat, telah membawa dampak negatif berupa krisis moral multidimensional di masyarakat. Fenomena seperti korupsi, individualisme, pergaulan bebas, dan degradasi akhlak semakin merajalela, menjangkiti berbagai kalangan, termasuk generasi muda dan sektor pendidikan yang cenderung mengabaikan pembentukan karakter. Krisis ini diperparah oleh pengaruh media sosial dan informasi tanpa saring. Penelitian ini mengusulkan konsep akhlak tasawuf sebagai solusi komprehensif. Melalui studi pustaka kualitatif, artikel ini menelaah bagaimana tasawuf, dengan nilai-nilai intinya seperti ikhlas, sabar, syukur, zuhud, tawadhu’, dan taqwa, menawarkan jalan spiritual untuk menyucikan jiwa (tazkiyatun nafs) dan membangun kontrol diri. Metodologi takhalli, tahalli, dan tajalli dijelaskan sebagai tahapan sistematis dalam membentuk karakter mulia dan insan kamil. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai-nilai tasawuf relevan dan urgen untuk diterapkan di tengah krisis moral. Implementasinya dapat membentuk individu yang berintegritas, mendorong solidaritas sosial, dan menciptakan masyarakat yang harmonis dan beradab. Dengan demikian, pendekatan spiritual berbasis tasawuf menjadi efektif dalam mengatasi penurunan moral dan menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan integritas moral.

References

Achmad, M., & Rismawati, R. (2022). Implementasi nilai-nilai tasawuf dalam pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Pule Tanjunganom Nganjuk. Spiritualita, 6(2), 109–131. https://doi.org/10.30762/spiritualita.v6i2.804

Al-Ghazali. (1990). Ihya’ Ulumuddin (M. Zuhri, Trans.). Asy-Syifa.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Fathan Abidi, A. (2021). Kajian literatur: Internalisasi nilai-nilai tasawuf dalam ajaran tarekat. PALAPA, 9(2), 335–351. https://doi.org/10.36088/palapa.v9i2.1494

Hafiun, M. (2017). Zuhud dalam ajaran tasawuf. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 14(1), 77–93. https://doi.org/10.14421/hisbah.2017.141-07

Harahap, F., & Chairunisa, K. (2025). The role of tasawuf education in character formation and spiritual intelligence. INSIS, 6(1). https://doi.org/10.3059/insis.v0i0.22560

Jais, A. (2024). Pendidikan akhlak berbasis mistisisme Islam dan implementasinya dalam menanamkan akhlak mulia di era disrupsi. Jurnal Pendidikan Islam STAIA Bogor. https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.5552

Mestika, Z. (2004). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Miskawayh, I. (1398 H). Tahdzib al-Akhlaq. Dar Al-Maktabah Al-Hayat.

Mustang, A. (2024). Mengatasi krisis mental spiritual melalui pendekatan tasawuf di dalam dunia pendidikan. Dahzain Nur: Jurnal Pendidikan, Keislaman dan Kemasyarakatan, 12(2), 1–14. https://doi.org/10.69834/dn.v12i2.87

Rohman, M., & Arjuna, M. H. M. (2024). Memaknai tasawuf sebagai paradigma pemikiran Islam klasik dan modern. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 10(2). https://doi.org/10.31332/zjpi.v10i2.9517

Rumi. (2013). Masnawi al-Maknawi (A. Hadi, Trans.). Rausyan Fikr Institute.

Sihombing, S., & Alamsyah, M. B. (2024). Integrasi nilai tasawuf dalam pendidikan karakter perspektif pemikiran Buya Hamka. Jurnal Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti. https://doi.org/10.58326/man.v1i1.260

Toyibah, M. G. A., Himam, R., Assides, R. B. A., Mumtaz, Z. N., & Jenuri, J. (2024). Urgensi pendidikan agama Islam: Pembentukan karakter sejak dini. Jurnal Pendidikan Islam, 1(3), 11. https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.429

Udin, R. A. B., Lutfiyah, H., Ayu Sahara, L., & Habibullah, M. R. (2025). Peran akhlaq tasawuf dalam menanamkan nilai spiritual pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Research Student. https://doi.org/10.61722/jirs.v2i1.3657

Wandasari, D., Siallagan, Y. T., Pasaribu, R. I., & Batubara, C. (2023). Study of tasawuf: Existence as a solution to the crisis of modern society due to the current development. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 12(2), 222–228. https://doi.org/10.24090/jimrf.v12i2.6699

Yunus, A., & Luthfi, M. (2019). Sufism practices at Ma’iyahan Emha Ainun Nadjib. In Proceedings of the 2nd International Conference on Strategic and Global Studies (ICSGS 2018), October 24–26, 2018, Central Jakarta, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.24-10-2018.2289650

Downloads

Published

2025-08-13

Citation Check