Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Inklusif: Sebuah Strategi untuk Mencegah Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.24256/iqro.v8i3.8062Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Kekerasan Seksual, Pembelajaran Berbasis InklusifAbstract
Kekerasan seksual adalah masalah serius dan sensitif yang memerlukan perhatian dan tindakan dari lintas sektor, termasuk di sekolah dasar. Pembelajaran PAI berbasis inklusif memiliki potensi yang signifikan dalam mencegah kekerasan seksual pada anak di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi nilai-nilai inklusif Islam dalam dalam konteks pendidikan seksual dan perlindungan diri serta merancang pembelajaran PAI berbasis Inklusif untuk mencegah kekerasan seksual tehadap anak di tingkat sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan pada penelitian adalah pendekatan mixed method dengan desain eksperimen. Subyek utama pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Madusari 03. Hasil penelitian menunjukkan modul Pendidikan Agama Islam berbasis inklusif efektif meningkatkan pengetahuan, sikap protektif, dan keterampilan sosial siswa sekolah dasar dalam pencegahan kekerasan seksual. Skor rata-rata pretest–posttest naik dari 5,55 menjadi 5,75, sedangkan jawaban esai menunjukkan pemahaman lebih mendalam tentang batas tubuh pribadi, keberanian menolak perilaku tidak pantas, dan kesiapan melapor. Observasi dan wawancara mengungkap siswa lebih aktif, inklusif, serta guru dan kepala sekolah mendukung modul sebagai inovasi preventif sekolah ramah anak.
References
Anggriani, P. (2024). Enhancing self-protection through a learning module on violent prevention for young children. GSARJMS: Global Scientific Approach in Research & Journal of Management Studies, 5(2), 1–9. https://gsarpublishers.com/wp-content/uploads/2024/11/GSARJMS-0052024-GP.pdf
Aiffah, G. I., & Religia, W. A. (2020). Child sexual abuse prevention program: Reference to the Indonesian government. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(2), 238–252. https://doi.org/10.20473/jpk.V8.I2.2020.238-252
Alfedo, J., Nugraha, X., & Putri, D. (2022). Islamic sex education program: Transformasi pendidikan pesantren guna mencegah terjadinya kekerasan seksual di kalangan santri. Mizan Journal of Islamic Law, 6(1), 119. https://doi.org/10.32507/mizan.v6i1.1197
Alfi, M., Sholekhah, Z., & Baroroh, S. (2022). Analisis peraturan pencegahan kekerasan seksual di perguruan tinggi dalam tinjauan Al-Qur’an dan Hadis. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 11(1), 59–72. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11i1.357
Andriani, A., & Yuningsih, T. (2023). Pencegahan pelecehan seksual siswa sekolah dasar melalui implementasi pendidikan seksual menurut Islam. Khazanah Pendidikan, 17(1), 294. https://doi.org/10.30595/jkp.v17i1.16511
Arbain, N., Hendra, Khozin, Haris, A., Zainab, N., & Yahaya, M. Z. (2024). Developing the Islamic religious education curriculum in inclusive schools or madrasah and its implementation: A systematic literature review. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 21(1), 94–110. https://doi.org/10.14421/jpai.v21i1.6907
Arifin, D. (2023). Nilai-nilai Islam inklusif dan pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk peserta didik sebagai insan harmoni dalam beragama. Al-Mau’izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 172–180. https://doi.org/10.31949/am.v5i1.5094
Asmawulan, T., Hastuti, I. B., Katoningsih, S., & Muna, N. (2024). Pendidikan seks perspektif Islam sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual di PAUD. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 1203–1212. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i1.602
Asqia, N., & Rahma, M. (2024). Dampak kekerasan seksual pada anak usia dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1135–1145. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i2.758
Gustina, I., & Anandita, M. Y. R. (2021). Edukasi pemahaman kekerasan seksual pada anak sekolah dasar. JPM Bakti Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 2(2), 177–187. https://doi.org/10.54771/jpmbp.v2i02.229
Ibad, T., Sari, R., & Wahidah, F. (2024). Urgensi pendidikan seksual anak: Perspektif Al-Qur’an dan eksplorasi preventif. Diksi, 3(1), 95–110. https://doi.org/10.62719/diksi.v3i1.72
Irfawandi, I., Hirwan, I., Aziz, Z., Syukur, M., & Arifin, I. (2023). Analisis jenis-jenis dan penyebab kekerasan seksual di lingkungan kampus. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(4), 383–392. https://doi.org/10.59141/japendi.v4i04.1747
Jamila, I. F., Umam, M. M., & Rizal, M. A. S. (2024). Inovasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam menanggapi tantangan pendidikan inklusi di sekolah dasar. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah, 9(2), 215–228. https://doi.org/10.55187/tarjpi.v9i2.5643
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2024). Laporan tahunan KPAI: Jalan terjal perlindungan anak, ancaman serius generasi emas Indonesia. https://www.kpai.go.id/publikasi/laporan-tahunan-kpai-jalan-terjal-perlindungan-anak-ancaman-serius-generasi-emas-indonesia
Lewoleba, K. K., & Fahrozi, M. H. (2020). Studi faktor-faktor terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak-anak. Esensi Hukum, 2(1), 27–48. https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.20
Magta, M., & Dewi, N. P. S. (2022). Strategi orang tua dalam memberikan pendidikan seksualitas pada anak di rumah. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 10(2), 265–273. https://doi.org/10.23887/paud.v10i2.50252
Masitoh, I. M., Muhajir, M., Hasbullah, H., Fachmi, T., & Adriadi, A. (2022). Pencegahan kekerasan seksual remaja pada model pembelajaran fikih kontekstual. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(1), 85–96. https://doi.org/10.32678/geneologipai.v9i1.5517
Putranto, E. H., Dewi, T. I., & Wulansari, D. (2021). Pengaruh religiusitas, pemahaman tentang pubertas, dan penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual remaja. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 25(2), 481–496. https://doi.org/10.32678/alqalam.v25i2.1638
Saidi, N., Yoenanto, N. H., & Nawangsari, N. A. F. (2024). Implementation of child-friendly schools (SRA) in inclusive schools: A literature review. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Penelitian Pendidikan (JPPP), 5(1), 45–58. http://doi.org/10.32734/psikologia.v19i1.15287
Salam, R., Pamuti, P., & Nasarudin, N. (2023). Efektivitas implementasi program sekolah ramah anak di SMPN 2 Kota Ternate. Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan (JIMPIAN), 3(2), 81–88. https://doi.org/10.51878/elementary.v4i4.3742
Suhadianto, S., & Ananta, A. (2023). Pencegahan kekerasan seksual pada remaja di Sekolah Menengah Pertama melalui pemberian psikoedukasi. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 4(1), 177–186. https://doi.org/10.37680/amalee.v4i1.2056
Wajdi, F., & Arif, A. (2021). Pentingnya pendidikan seks bagi anak sebagai upaya pemahaman dan menghindari pencegahan kekerasan maupun kejahatan seksual. Jurnal Abdimas Indonesia, 1(3), 129–137. https://doi.org/10.53769/jai.v1i3.130
Wulandari, A. D., & Nurjaman, A. R. (2023). Analisis peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di kelas 2 SDN Cimekar. Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(1). https://doi.org/10.26418/jdn.v1i1.65778
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Amri Yahya, Kuswantoro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





This is an open access article under the