Menerapkan Prinsip Komunikasi Terapeutik dalam Supervisi Pendidikan untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

Authors

  • Syifa Fauziah El Abida UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia
  • Ahmad Jubaedi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia
  • Agus Gunawan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia
  • Supardi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/iqro.v8i2.8329

Keywords:

Therapeutic Communication, Educational Supervision, Psychological Safety, Positive Work Environment, Clinical Supervision

Abstract

Supervisi pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh pendekatan inspektif-evaluatif yang menimbulkan tekanan psikologis pada guru dan menghambat pengembangan profesional berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan prinsip komunikasi terapeutik dalam supervisi pendidikan dan dampaknya terhadap terciptanya lingkungan kerja yang positif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka melalui kajian sistematis terhadap literatur akademik yang dipublikasikan tahun 2021-2025 untuk artikel dan buku-buku di 10 tahun terakhir yang diperoleh dari berbagai basis data seperti Google Scholar, ERIC, ProQuest, dan portal jurnal nasional terakreditasi. Analisis data dilakukan dengan teknik content analysis tematik untuk mengidentifikasi, mengkategorisasi, dan mensintesis tema-tema utama terkait komunikasi terapeutik dalam supervisi. Hasil penelitian mengidentifikasi lima prinsip inti komunikasi terapeutik yang dapat dioperasionalisasikan dalam tahapan supervisi klinis: empati, mendengarkan aktif, kejujuran terapeutik, penerimaan tanpa syarat, dan konkretisasi masalah. Penelitian menemukan tiga mekanisme psikologis bagaimana komunikasi terapeutik memfasilitasi psychological safety: pengurangan ancaman perseptual, pembangunan kepercayaan interpersonal, dan normalisasi kegagalan sebagai pembelajaran. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik mentransformasi dinamika supervisi dari hierarkis-defensif menjadi kolaboratif-konstruktif, dengan supervisor mampu memberikan feedback jujur namun tetap supportive melalui diferensiasi evaluasi perilaku dari evaluasi personal. Faktor pendukung implementasi meliputi kompetensi emotional intelligence supervisor, alokasi waktu memadai, dan budaya organisasi yang developmental, sementara hambatan utama adalah beban kerja berlebihan, keterbatasan kompetensi komunikasi, dan budaya hierarkis. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model supervisi komunikatif-terapeutik yang mengintegrasikan person-centered theory dengan clinical supervision cycle, memperkaya literatur supervisi pendidikan dengan dimensi humanistik dari disiplin psikologi konseling, serta menawarkan kerangka operasional untuk transformasi praktik supervisi menuju pendekatan yang lebih humanis dan berorientasi pengembangan profesional berkelanjutan.

References

Ainun, N. A., Sa’diyah, H., & Khoiriyah, A. N. (2024). Memahami Supervisi Pendidikan. Ahsan: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 1(1), 72–80.

Angelia, R. R. P. N. (2025). PENGARUH TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP DAN LEADER EMOTIONAL INTELLIGENCE TERHADAP JOB PERFORMANCE DIMEDIASI TRUST IN SUPERVISOR (Studi Kasus BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit). Universitas BPD.

Dzakwan, D. (2024). Implementasi Supervisi Akademik Dengan Pendekatan Kolaborasi Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Mtsn 10 Jakarta Barat. Institut PTIQ Jakarta.

Glickman, C., & Burns, R. W. (2021). Supervision and teacher wellness: An essential component for improving classroom practice. Journal of Educational Supervision, 4(1), 18.

Golding, B., & Savage, S. P. (2012). Leadership and performance management. In Handbook of policing (pp. 725–759). Willan.

Haberlin, S., & Burns, R. W. (2024). Conceptualizing Images of Supervisors in Teacher Education. Journal of Educational Supervision, 7(1), 24–44.

Harsantik, G. S. S., Habsy, B. A., & Purwoko, B. (2025). Paradigma Konsep Diri Dalam Pendekatan Konseling Person Centered Therapy: Kajian Literatur. Realita: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(2), 2807–2823.

Henderson, P. (2018). Supervisor training: Issues and approaches: Guide to supervision. Routledge.

Kim, T.-Y., Lee, D.-R., & Wong, N. Y. S. (2016). Supervisor humor and employee outcomes: The role of social distance and affective trust in supervisor. Journal of Business and Psychology, 31(1), 125–139.

Kucharska, W., & Bedford, D. A. D. (2020). Love your mistakes!—they help you adapt to change. How do knowledge, collaboration and learning cultures foster organizational intelligence? Journal of Organizational Change Management, 33(7), 1329–1354.

Mette, I. M., & Riegel, L. (2018). Supervision, systems thinking, and the impact of American school reform efforts on instructional leadership. Journal of Cases in Educational Leadership, 21(4), 34–51.

Ovando, M. N., & Ramirez Jr, A. (2007). Principals’ instructional leadership within a teacher performance appraisal system: Enhancing students’ academic success. Journal of Personnel Evaluation in Education, 20(1), 85–110.

Pardi, N. (2025). Supervisi Akademik: Peran Strategis Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan. Jurnal Pendidikan Inovatif, 7(3).

Permana, J., Rahyasih, Y., & Syarifah, L. S. (2025). Value Base Communication: Pendekatan Strategis dalam Supervisi Digital. Indonesia Emas Group.

Puspitasari, N. L. G. D., Anita, A., Wulandari, Y., Warman, W., & Masrur, M. (2025). Urgensi Supervisi Digital di Era Pasca-Pandemi: Tinjauan Literatur terhadap Teori dan Praktik Supervisi Berbasis Teknologi. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 5(3), 1351–1360.

Risman, R., Hajar, I., & Nur, M. (2024). Pengaruh Supervisi, Motivasi Kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Unaaha. Jurnal Syntax Admiration, 5(5), 1654–1665.

Setiadi, I. A., Abdillah, M. R., & Fathurahman, F. (2025). PENGARUH HUMBLE LEADERSHIP TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR: MEKANISME KEPERCAYAAN KEPADA PEMIMPIN. AMNESIA (JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA), 3(2), 123–133.

Shafranske, E. P., & Falender, C. A. (2017). Supervision essentials for the practice of competency-based supervision. American Psychological Association.

Shelvia, B. (2025). Efektivitas Supervisi Akademik Berbasis Digital dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Era Kurikulum Mederka. Equity In Education Journal, 7(1), 48–55.

Sullivan, S., & Glanz, J. (2005). Supervision that improves teaching: Strategies and techniques. Corwin Press.

Syaakir, I., Rahmat, A., & Oemar, F. (2023). Hubungan antara supervisi dengan kinerja dan sikap guru. Jurnal Komunitas Sains Manajemen, 2(3), 234–247.

Tyler, T. A. (2012). The limbic model of systemic trauma. Journal of Social Work Practice, 26(1), 125–138.

Veranda, W., & Yamin, M. (2024). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Mengembangkan Kompetensi Sikap Spiritual Dan Sikap Sosial Siswa. Indonesian Journal of Islamic Educational Review, 1(1), 15-21.

Yamin, M., Ismail, I., & Rodiyah, S. (2025). Pengembangan E-Modul Interaktif pada Mata Pelajaran PAI Kelas VII di SMPN 3 Palopo. ISLAMIKA, 7(2), 309-324.

Yamin, M., Hairun, M., & Jumadi, A. (2023). Innovation of Media Learning Islamic Religious Education Based On Audiovisual. IQRO: Journal of Islamic Education, 6(2), 221-230.

Zepeda, M. S., Deighton, S., Markova, V., Madsen, J. W., & Racine, N. (2023). iCOPE with COVID-19: A brief telemental health intervention for children and adolescents during the COVID-19 pandemic. Cognitive and Behavioral Practice, 30(2), 208–217.

Downloads

Published

2025-11-22

Citation Check