Etika Digital dalam Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam : Menjaga Nilai Spiritualitas di Tengah Inovasi Pembelajaran

Authors

  • Hikmal Alfiyansyah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Ela Nurlela UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Ahmad Nazar Fakhury UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Opik Taupik Kurahman UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/iqro.v8i3.8418

Keywords:

Era Digital, teacher profesionalism, nilai spiritual, inovasi pembelajaran

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki etika digital yang terintegrasi dengan nilai moral dan profesionalisme keguruan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemahaman, bentuk implementasi, dan tantangan etika digital dalam praktik profesional guru PAI di SDN 057 Bina Harapan Bandung. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam terhadap empat guru PAI, serta dokumentasi perangkat ajar dan komunikasi digital sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memaknai etika digital sebagai akhlak profesional yang menuntut kehati-hatian, amanah, dan kesantunan dalam ruang digital. Implementasinya tampak melalui keteladanan digital, komunikasi daring yang etis, penyaringan konten, serta pembiasaan adab bermedia bagi peserta didik. Tantangan utama meliputi rendahnya literasi privasi siswa, ketidaksiapan orang tua dalam pendampingan digital, serta keterbatasan fasilitas dan kebijakan sekolah yang belum seragam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa profesionalisme guru PAI di era digital bergantung pada integrasi literasi teknologi, etika bermedia, dan nilai spiritual Islam. Penguatan kolaborasi sekolah orang tua diperlukan untuk menciptakan budaya digital yang aman dan beradab.

References

Amin, M., & Widiyanto, A. (2023). Etika digital dalam pembelajaran era Society 5.0. Deepublish. https://deepublishstore.com/produk/etika-digital-dalam-pembelajaran-era-society-5-0/

Fallahnda, B. (2025). Bu Guru Salsa viral lagi, apa penyebabnya? Tirto.Id. https://tirto.id/bu-guru-salsa-viral-lagi-apa-penyebabnya-hawG

Ibnu Prayoga, F., Masruroh, N., & Vina Safitri, N. (2024). Pentingnya profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 7(3), 613–622. https://doi.org/10.20961/shes.v7i3.91633

Januaripin, M., Nafi'a, I., Jubaedah, U., & Munasir, M. (2025). Strategi internalisasi nilai-nilai akhlak dalam pendidikan madrasah di era digital. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1762–1770. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1975

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Sage Publications. https://us.sagepub.com/en-us/nam/qualitative-data-analysis/book239534

Munawwir, & Yustia Shindy Irnanda, R. I. (2025). Analisis profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 8(1), 338–350. https://e-journal.my.id/jsgp/article/download/5678/3703/24943

Musbaing, M. (2024). Kompetensi guru PAI di abad 21: Tantangan dan peluang dalam pendidikan berbasis teknologi. Jurnal Pendidikan Refleksi, 13(2), 315–324. https://p3i.my.id/index.php/refleksi/article/view/369

Nahdlatul, U., & Surabaya, U. (2019). Strategy of digital etiquette education. Premise: Journal of English Education, 3(2), 43–54. https://doi.org/10.22460/pej.v3i2.1378

Novita, N. N. I. (2023). Penguatan etika digital melalui materi "Adab menggunakan media sosial" pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik menghadapi era Society 5.0. Journal of Education and Learning Sciences, 3(1), 73–93. https://doi.org/10.56404/jels.v3i1.45

Nurussalam, A. (2022). Peran guru pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter religius peserta didik di SMK Ekonomika Depok. UNISAN JURNAL: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan, 13–18. https://jim.unisma.ac.id/index.php/fai/article/download/16587/12466

Nugraeni, D. (2023). [Judul artikel tidak lengkap]. Jurnal Paedagogy, 10(4), 1034–1044. https://doi.org/10.33394/jp.v10i4.8846

Purba, A., Ndona, Y., & Saragi, D. (2025). Pendidikan nilai sebagai fondasi pembentuk karakter siswa di era digital. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 4(10), 2466–2476. https://doi.org/10.55681/sentri.v4i10.4753

Rahma, F., Zain, A., Mustain, Z., & Rokim, R. (2024). Penguatan nilai-nilai spiritual dan moralitas di era digital melalui pendidikan agama Islam. JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah), 6(2), 94–103. https://journal.unuha.ac.id/index.php/jemari/article/view/3568

Rochmawan, A. E., Nashir, M. J., Abbas, N., Hidayah, N., & Amin, L. H. (2024). Panduan parenting cerdas keluarga harmonis pada era digital. Jurnal Al Basirah, 4(2), 59–79. https://doi.org/10.58326/jab.v4i2.232

Sakti, A. (2023). Meningkatkan pembelajaran melalui teknologi digital. Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik, 2(2), 212–221. https://doi.org/10.55606/juprit.v2i2.2025

Salisah, S. K., Darmiyanti, A., & Arifudin, Y. F. (2024). Peran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik di era digital: Tinjauan literatur. Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 36–42. https://doi.org/10.47945/alfikr.v10i1.378

Saroinsong, D. M., Wullur, M. M., & Doni. (2023). Pendidikan magang keterampilan pangkas rambut di Kota Tomohon. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(September), 959–969. https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/download/6868/4333/

Shehata, A., Khalaf, M. A., Al-Hijji, K., & Osman, N. E. (2023). Digital ethics in education: An examination of Omani information studies students' ethical competencies during e-learning. Journal of Education and E-Learning Research, 10(3), 595–604. https://doi.org/10.20448/jeelr.v10i3.4989

Siregar, D. A. P., Fahrunnisa, I., Hidayatullah, R., Hadeli, & Al-azmi, H. (2025). Analisis konsep dasar etika dan profesi keguruan di era Society 5.0. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Matematika, 2(3), 93–102. https://doi.org/10.62383/katalis.v2i3.2030

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta. https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/153136/slug/metode-penelitian-kuantitatif-kualitatif-dan-r-d.html

Syam, A. A., & Santaria, R. (2020). Moralitas dan profesionalisme guru sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(2), 296–304. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.2.2020.297

Undang-Undang Republik Indonesia. (2005). Undang-undang tentang guru dan dosen (UU No. 14 Tahun 2005). https://peraturan.bpk.go.id/Details/40264/uu-no-14-tahun-2005

UNICEF. (2020). Menguatkan pembelajaran digital di seluruh Indonesia. United Nations Children's Fund. https://www.unicef.org/indonesia/media/10536/file/Menguatkan%20Pembelajaran%20Digital%20di%20Seluruh%20Indonesia.pdf

Yamin, M., & Sanuri, D. (2024). Implementations of The Digital Madrasah: Case Study on MTSN 1 Makassar. Jurnal Sustainable, 7(1), 126-130.

Yosi, N. (2024). Peran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter siswa di era digital. Al-Tarbiyah, 2(1). https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i1.717

Yustia, R. I. (2025). Strategi guru PAI dalam menerapkan pendekatan [judul tidak lengkap]. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(6). https://doi.org/10.59818/jpi.v5i6.2156

Downloads

Published

2025-12-18

Citation Check