Paradigma Twin Towers sebagai Model Integrasi Keilmuan dalam Perspektif Al-Ghazali dan Syed Naquib al-Attas

Authors

  • Adelia Yuli Pranita Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Irma Nur Setyani Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Nuriyatul Khanifah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Tabriz Nur Imami Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Davina Keisya Shera Putri Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Lailatul Maghfiroh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Abd. Muqit Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/iqro.v8i3.8447

Abstract

Derasnya arus globalisasi dan tantangan modernitas yang seringkali memunculkan dikotomi antara ilmu agama dan ilmu sains, dunia pendidikan Islam dituntut untuk menghadirkan paradigma baru yang mampu menyatukan keduanya dalam kerangka epistemologis yang utuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis paradigma Integrasi Keilmuan Twin Towers UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai model konseptual yang menggabungkan ilmu agama (naqliyah) dan ilmu sains (aqliyah) dalam satu kesatuan epistemologis dalam perspektif al-Ghazali dan Syed Naquib al-Attas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian literatur serta wawancara dengan pengelola program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol dua menara kembar yang dihubungkan dengan jembatan epistemologis tidak hanya bersifat arsitektural, melainkan menjadi kerangka konseptual pendidikan Islam yang menegaskan keterpaduan antara sains dan agama. Paradigma ini selaras dengan pemikiran klasik Imam al-Ghazali yang menekankan keseimbangan intelektual, moral, dan spiritual, serta pemikiran kontemporer Syed Muhammad Naquib al-Attas mengenai pentingnya adab dalam ilmu pengetahuan. Implementasi paradigma ini terlihat pada kurikulum, pengajaran, riset interdisipliner, hingga pengabdian masyarakat. Kesimpulannya, model Twin Towers merupakan inovasi strategis dalam menjawab dikotomi ilmu sekaligus tantangan global modernitas, serta berkontribusi pada lahirnya lulusan yang beradab, religius, dan progresif.

References

Abdullah, M. A. (2012). Islamic studies di perguruan tinggi: Pendekatan integratif-interkonektif. Pustaka Pelajar.

Abdullah, M. A. (2017). Religion, science and culture: An integrated, interconnected paradigm of science. SUKA Press.

Al-Attas, S. M. N. (1993). Islam and secularism. International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).

Al-Attas, S. M. N. (1999). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education. International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).

Al-Ghazali. (2011). Ihya' ulum al-din. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

Al Mubarok, F. U., Al Manfaluthi, L. Z., Arsyi, A. D., & Mubarak, M. R. (2025). Progressive Islamic education through the lens of human essence: Philosophical foundations and transformative strategies. Multicultural Islamic Education Review, 3(1), 01-14. https://doi.org/10.23917/mier.v3i1.9911

Chaurasiya, S., & Jamle, S. (t.t.). Determination of efficient twin tower high rise building subjected to seismic loading.

Indana, N., & Mustofa, A. (2024). The concept of Islamic education in the perspective of Imam Al Ghazali and its relevance in the contemporary era. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 13(2), 242-256. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v13i2.1351

Mahmudah, U. (2023). Paradigma Islamisasi ilmu pengetahuan dan relevansinya di Indonesia. Taqorrub: Journal Bimbingan Konseling dan Dakwah, 4(1), 14-26. https://doi.org/10.55380/taqorrub.v4i1.486

Martasila, D. S., & Abidin, Z. (2025). The concept of Islamic education according to Imam Ghazali in forming the character of generation Z in the digital era. EduLine: Journal of Education and Learning Innovation, 5(1), 178-187. https://doi.org/10.35877/454RI.eduline3597

Muhaya, A. (2015). Unity of sciences according to Al-Ghazali. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 23(2), 311-330. https://doi.org/10.21580/ws.23.2.281

Muslih, M., Wahyudi, H., & Kusuma, A. R. (2022). Integrasi ilmu dan agama menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas dan Ian G Barbour. Jurnal Penelitian Medan Agama, 13(1), 20. https://doi.org/10.58836/jpma.v13i1.11740

Nata, A. (2016). Ilmu pendidikan Islam. Kencana Prenadamedia Group.

Prastowo, A. I., & Daraini, A. M. (2024). The scientific paradigm of Al-Ghazali and its contribution to education in the society era 5.0. SHS Web of Conferences, 204, 03008. https://doi.org/10.1051/shsconf/202420403008

Qin, W., Shi, J., Yang, X., Xie, J., & Zuo, S. (2022). Characteristics of wind loads on twin-tower structure in comparison with single tower. Engineering Structures, 251, 112780. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2021.112780

Rohman, A. (2018). Integrasi ilmu agama dan sains dalam pendidikan tinggi Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 225-240. https://doi.org/10.14421/jpi.2018.72.225-240

Saldana, J., & Omasta, M. (2016). Qualitative research: Analyzing life. SAGE Publications.

Sufratman, N. (2019). Pemikiran integrasi-interkoneksi Amin Abdullah: Studi kasus Fakultas Sains dan Teknologi, Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga [Tesis master, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48058/

Sugiyono. (t.t.). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Diambil 29 Agustus 2025, dari https://www.academia.edu/118903676/Metode_Penelitian_Kuantitatif_Kualitatif_dan_R_and_D_Prof_Sugiono

Suyanto, B., & Sutinah. (2015). Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan. Kencana.

UINSA. (2025, Juli 14). Buku ajar integrasi keilmuan twin towers. https://uinsa.ac.id/buku-ajar-integrasi-keilmuan-twin-towers

Wang, Y., Deng, T., & Fu, J. (2025). Investigation of wind load characteristics and structural responses in asymmetric linked twin-tower high-rise buildings. Engineering Structures, 341, 120796. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2025.120796

Yunita, I., Saidah, A., & Fahmi, M. (2025). The imperative of integrating knowledge and adab in reconstructing Islamic education in the digital era: A study of Al-Attas's thought. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 11(2). https://doi.org/10.18860/jpai.v11i2.32660

Zainiyati, H. S. (2016). Desain pengembangan kurikulum IAIN menuju UIN Sunan Ampel: Dari pola pendekatan dikotomis ke arah integratif multidisipliner-model Twin Towers. UIN Sunan Ampel Press Surabaya. http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1601/

Downloads

Published

2025-12-19

Citation Check