Paradigma Twin Towers sebagai Model Integrasi Keilmuan dalam Perspektif Al-Ghazali dan Syed Naquib al-Attas
DOI:
https://doi.org/10.24256/iqro.v8i3.8447Abstract
Derasnya arus globalisasi dan tantangan modernitas yang seringkali memunculkan dikotomi antara ilmu agama dan ilmu sains, dunia pendidikan Islam dituntut untuk menghadirkan paradigma baru yang mampu menyatukan keduanya dalam kerangka epistemologis yang utuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis paradigma Integrasi Keilmuan Twin Towers UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai model konseptual yang menggabungkan ilmu agama (naqliyah) dan ilmu sains (aqliyah) dalam satu kesatuan epistemologis dalam perspektif al-Ghazali dan Syed Naquib al-Attas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian literatur serta wawancara dengan pengelola program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol dua menara kembar yang dihubungkan dengan jembatan epistemologis tidak hanya bersifat arsitektural, melainkan menjadi kerangka konseptual pendidikan Islam yang menegaskan keterpaduan antara sains dan agama. Paradigma ini selaras dengan pemikiran klasik Imam al-Ghazali yang menekankan keseimbangan intelektual, moral, dan spiritual, serta pemikiran kontemporer Syed Muhammad Naquib al-Attas mengenai pentingnya adab dalam ilmu pengetahuan. Implementasi paradigma ini terlihat pada kurikulum, pengajaran, riset interdisipliner, hingga pengabdian masyarakat. Kesimpulannya, model Twin Towers merupakan inovasi strategis dalam menjawab dikotomi ilmu sekaligus tantangan global modernitas, serta berkontribusi pada lahirnya lulusan yang beradab, religius, dan progresif.
References
Abdullah, M. A. (2012). Islamic studies di perguruan tinggi: Pendekatan integratif-interkonektif. Pustaka Pelajar.
Abdullah, M. A. (2017). Religion, science and culture: An integrated, interconnected paradigm of science. SUKA Press.
Al-Attas, S. M. N. (1993). Islam and secularism. International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).
Al-Attas, S. M. N. (1999). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education. International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).
Al-Ghazali. (2011). Ihya' ulum al-din. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Al Mubarok, F. U., Al Manfaluthi, L. Z., Arsyi, A. D., & Mubarak, M. R. (2025). Progressive Islamic education through the lens of human essence: Philosophical foundations and transformative strategies. Multicultural Islamic Education Review, 3(1), 01-14. https://doi.org/10.23917/mier.v3i1.9911
Chaurasiya, S., & Jamle, S. (t.t.). Determination of efficient twin tower high rise building subjected to seismic loading.
Indana, N., & Mustofa, A. (2024). The concept of Islamic education in the perspective of Imam Al Ghazali and its relevance in the contemporary era. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 13(2), 242-256. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v13i2.1351
Mahmudah, U. (2023). Paradigma Islamisasi ilmu pengetahuan dan relevansinya di Indonesia. Taqorrub: Journal Bimbingan Konseling dan Dakwah, 4(1), 14-26. https://doi.org/10.55380/taqorrub.v4i1.486
Martasila, D. S., & Abidin, Z. (2025). The concept of Islamic education according to Imam Ghazali in forming the character of generation Z in the digital era. EduLine: Journal of Education and Learning Innovation, 5(1), 178-187. https://doi.org/10.35877/454RI.eduline3597
Muhaya, A. (2015). Unity of sciences according to Al-Ghazali. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 23(2), 311-330. https://doi.org/10.21580/ws.23.2.281
Muslih, M., Wahyudi, H., & Kusuma, A. R. (2022). Integrasi ilmu dan agama menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas dan Ian G Barbour. Jurnal Penelitian Medan Agama, 13(1), 20. https://doi.org/10.58836/jpma.v13i1.11740
Nata, A. (2016). Ilmu pendidikan Islam. Kencana Prenadamedia Group.
Prastowo, A. I., & Daraini, A. M. (2024). The scientific paradigm of Al-Ghazali and its contribution to education in the society era 5.0. SHS Web of Conferences, 204, 03008. https://doi.org/10.1051/shsconf/202420403008
Qin, W., Shi, J., Yang, X., Xie, J., & Zuo, S. (2022). Characteristics of wind loads on twin-tower structure in comparison with single tower. Engineering Structures, 251, 112780. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2021.112780
Rohman, A. (2018). Integrasi ilmu agama dan sains dalam pendidikan tinggi Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 225-240. https://doi.org/10.14421/jpi.2018.72.225-240
Saldana, J., & Omasta, M. (2016). Qualitative research: Analyzing life. SAGE Publications.
Sufratman, N. (2019). Pemikiran integrasi-interkoneksi Amin Abdullah: Studi kasus Fakultas Sains dan Teknologi, Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga [Tesis master, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48058/
Sugiyono. (t.t.). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Diambil 29 Agustus 2025, dari https://www.academia.edu/118903676/Metode_Penelitian_Kuantitatif_Kualitatif_dan_R_and_D_Prof_Sugiono
Suyanto, B., & Sutinah. (2015). Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan. Kencana.
UINSA. (2025, Juli 14). Buku ajar integrasi keilmuan twin towers. https://uinsa.ac.id/buku-ajar-integrasi-keilmuan-twin-towers
Wang, Y., Deng, T., & Fu, J. (2025). Investigation of wind load characteristics and structural responses in asymmetric linked twin-tower high-rise buildings. Engineering Structures, 341, 120796. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2025.120796
Yunita, I., Saidah, A., & Fahmi, M. (2025). The imperative of integrating knowledge and adab in reconstructing Islamic education in the digital era: A study of Al-Attas's thought. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 11(2). https://doi.org/10.18860/jpai.v11i2.32660
Zainiyati, H. S. (2016). Desain pengembangan kurikulum IAIN menuju UIN Sunan Ampel: Dari pola pendekatan dikotomis ke arah integratif multidisipliner-model Twin Towers. UIN Sunan Ampel Press Surabaya. http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1601/
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Adelia Yuli Pranita, Irma Nur Setyani, Nuriyatul Khanifah, Tabriz Nur Imami, Davina Keisya Shera Putri, Lailatul Maghfiroh, Abd. Muqit

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





This is an open access article under the