REVOLUSI PENDIDIKAN USIA DINI (Kisah Implementasi MBKM di TK Marginal)

Authors

  • Duwiyanti Universitas PGRI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24256/tunascendekia.v7i1.5502

Keywords:

Implementasi, MBKM, TK Marginal

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (MBKM) di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah terpencil menghadapi tantangan signifikan, termasuk kesenjangan infrastruktur, keterbatasan sumber daya, dan kekurangan dalam pengembangan profesionalisme guru. Studi ini menunjukkan bahwa kesenjangan infrastruktur dan akses informasi menghambat adaptasi kurikulum baru dan penerapan pembelajaran jarak jauh. Kurangnya pelatihan berkelanjutan berdampak pada pemahaman guru mengenai MBKM, dan penyesuaian kurikulum dengan kearifan lokal sulit dilakukan karena kesiapan sekolah yang terbatas. Sebagai solusi, pendekatan holistik direkomendasikan, mencakup perbaikan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan keterlibatan masyarakat. Kolaborasi antara sekolah dan masyarakat lokal dapat memperkaya pengalaman belajar dan memanfaatkan kearifan lokal. Pengembangan kreativitas dan kemandirian anak serta peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan jarak jauh dan komunitas belajar profesional merupakan elemen kunci untuk keberhasilan MBKM. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan komprehensif dan adaptif diperlukan untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan kualitas pendidikan di PAUD daerah terpencil, sesuai dengan visi Kemendikbud (2020). Rekomendasi meliputi pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas guru, adaptasi kurikulum berbasis lokal, dan penguatan kolaborasi.

References

Azzizah, Y. (2021). The challenge of education in remote areas: A case study in Pulau Tuguan, Indonesia. Education Quarterly Reviews, 4(2), 512-520.

Hadiyanto, H., Mukminin, A., Makmur, M., Hidayat, M., & Failasofah, F. (2021). Implementing the new curriculum in rural schools: A case study of challenges and solutions. Journal of Education and Learning, 15(2), 247-256.

Hidayati, N., & Prihatin, T. (2021). Holistic approach in overcoming educational challenges in remote areas: A literature review. Indonesian Journal of Educational Studies, 24(1), 45-58.

Kemendikbud. (2020). Buku panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep "Merdeka Belajar" perspektif aliran progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(1), 141-147.

Nurmalasari, R., Dian, R., Siti, P., Wahyuni, E. D., Popoi, I., Tersta, F. W., & Hapnita, W. (2021). Tantangan guru dalam penerapan pembelajaran jarak jauh pada PAUD di daerah 3T. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1470-1479.

Pratiwi, D. A., & Gunawan, W. (2022). Kolaborasi sekolah dan masyarakat dalam implementasi MBKM di PAUD daerah terpencil. Jurnal Pendidikan Anak, 11(1), 78-89.

Rahmawati, A., Suryani, N., & Akhyar, M. (2022). Pengembangan kurikulum PAUD berbasis konteks lokal: Studi literatur sistematis. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 1089-1101.

Siregar, N., Sahirah, R., & Harahap, A. A. (2020). Konsep Kampus Merdeka "Merdeka Belajar" di era revolusi industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 141-157.

Sofyan, A., Rahmadani, A., Sugiarto, A., & Oktaviani, W. (2022). Pengembangan profesionalisme guru PAUD di daerah terpencil: Tantangan dan strategi. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1256-1267.

Suyadi, S., & Ulfah, M. (2020). Konsep dasar PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wahyuni, S., & Reswita, R. (2020). Pemahaman guru tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 638-649.

Widodo, S., Wardani, N. E., & Permadani, R. W. (2021). Peningkatan kreativitas anak usia dini melalui pembelajaran berbasis MBKM. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1382-1391.

Downloads

Published

2024-04-25