Analisis Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar dengan Metode Two-Tier Multiple Choice Test pada Pembelajaran IPAS

Authors

  • Asisi Febrina Simatupang Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Lala Jelita Ananda Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Zainuddin M Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Irsan Irsan Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Yusra Nasution Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/pijies.v8i1.6357

Keywords:

miskonsepsi, two-tier multiple choices test, sistem pencernaan manusia, pembelajaran ipas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas V SD Swasta Methodist 9 Medan Tembung tahun ajaran 2024/2025 pada materi sistem pencernaan manusia dengan metode Two-Tier Multiple Choice Test. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes diagnostik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa sebesar 26%, tingkat miskonsepsi sebesar 47%, dan siswa yang tidak memahami konsep sebesar 27%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada konsep proses pencernaan mekanik dan kimiawi, serta peran enzim dalam sistem pencernaan. Temuan ini menunjukkan bahwa masih terdapat kesalahan pemahaman yang signifikan di kalangan siswa, sehingga diperlukan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis konsep untuk meningkatkan pemahaman siswa.

References

Adodo, S. O. (2013). Effects of Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Assessment Items on Students' Learning Outcome in Basic Science Technology (BST). Academic Journal of Interdisciplinary Studies, 2(2). https://doi.org/10.5901/ajis.2013.v2n2p201

Agustina, T., Hamdu, G., & Putri, A. (2024). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(4), 859-868. https://doi.org/10.5281/zenodo.10537272

Ardiansyah, R., Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1-9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Fembriani, F. (2022). Analisis Implementasi Pembelajaran IPA dan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 3(2), 100-106. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v3i02.661

George, D., & Mallery, P. (2003). SPSS for Windows Step by Step: A Simple Guide and Reference (4th ed.). Allyn & Bacon.

Hakimah, E. N. (2016). Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Khas Daerah Kediri Tahu Merek "POO" Pada Pengunjung Toko Pusat Oleh-Oleh Kota Kediri. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 1(1), 13-21. https://doi.org/10.35891/jsb.v1i2.75

Indrajatun, D. A. R., & Desstya, Anatri. (2022). Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pencernaan Manusia Menggunakan Certainty of Response Index di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6345-6353. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3244

Ismi, W., Suharsono, & Ardiansyah, R. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Fotosintesis Menggunakan Instrumen Four Tier Diagnostic Test. Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya, 7(2), 66-71.

Julianda, R., Saminan, & Halim, A. (2022). Analisis Miskonsepsi Siswa dengan Two Tier Diagnostic Test pada Materi Gerak Lurus di SMA Negeri 3 Banda Aceh. Journal of Technology and Literacy in Education, 1(1), 14-20.

Mu'arikha, M., & Qomariyah, N. (2020). Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pencernaan dengan Menggunakan Three-Tier Test pada Siswa Kelas XI SMA. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 9(2), 199-206. https://doi.org/10.26740/bioedu.v9n2.p199-206

Pratama, D. F., & Widodo, A. (2023). Pengaruh Model Cakrainventory Terhadap Pemahaman Hakikat Sains Aspek Empiris Siswa Sekolah Dasar. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 6(1), 181-187. https://doi.org/10.22460/collase.v1i1.15905

Runtulalu, D., Liliana, L., & Purba, K. R. (2015). Media Interaktif Pembelajaran Sistem Pencernaan. Jurnal Infra, 3(2), 105-112.

Sari, A. S. D., Nikma, N., & Kamilah, S. (2022). Analisis Uji Miskonsepsi Siswa dengan Two-Tier Multiple Choice Menggunakan Sistem Hibrid Learning pada Masa Pandemi. Jurnal Education and Development, 10(3), 138-142. https://doi.org/10.37081/ed.v10i3.3845

Shidiq, A. S., Masykuri, M., & Van Hayus, E. S. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Two-Tier Multiple Choice untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills) pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan untuk Siswa SMA/MA kelas XI. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4), 83-92.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Pose Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Tuysuz, C. (2009). Development of Two-Tier Diagnostic Instrument and Assessing Students' Understanding in Chemistry. Scientific Research and Essays.

Treagust, D. F. (1988). Development and Use of Diagnostic Tests to Evaluate Students' Misconception in Science. International Journal of Science Education, 10, 159-169. https://doi.org/10.1080/0950069880100204

Wahyuningsih, E. (2016). Identifikasi Miskonsepsi IPA Siswa Kelas V di SD Kanisius Beji Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 22, 2115-2123.

Downloads

Published

2025-04-28

How to Cite

Simatupang, A. F., Ananda, L. J., M, Z., Irsan, I., & Nasution, Y. (2025). Analisis Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar dengan Metode Two-Tier Multiple Choice Test pada Pembelajaran IPAS. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 8(1), 1–12. https://doi.org/10.24256/pijies.v8i1.6357

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.