PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS V DI SDN 24 TEMMALEBBA KECAMATAN BARA KOTA PALOPO

Authors

  • Mirna Fitriani Institut Agama Islam Negeri Palopo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/pijies.v1i2.403

Keywords:

Model Example non Example, Keterampilan Berbicara.

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada proses pembelajaran dengan  menggunakan media gambar yang ada pada lingkungan siswa sehingga mudah untuk berbicara. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan 2 siklus, setiap sisklus berlangsung selama dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN 24 Temmalebba Kecamatan Bara Kota Palopo, yang berjumlah 35 siswa terdiri dari 19 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara, tes dan pengamatan. Penelitian ini dapat menggunakan sebuah teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu cara teknik pengolahan data dengan cara mendeskripsikan hasil data kualitatif meliputi hasil observasi dan catatan dilapangan. Sedangkan data kuantitatif  dianalisis dengan menggunakan teknik statistik dalam bentuk perhitungan rata-rata (mean). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa meningkat pada tiap siklusnya. Pada prasikls yang nilai rata-ratanya 2,13,meningkat pada siklus I yang nilai rata-ratanya 3,04, dan semakin meningkat pada siklus II yang nilai rata-ratanya 3,77. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan menggunaan model example non example maka keterampilan berbicara siswa kelas V di SDN 24 Temmalebba Kec.Bara Kota Palopo dapat meningkat.

References

Boediono, Koster Wayan. 2001. Statistika dan Probabilitas, Cet I: Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Darisman, Muh, Damyati Sumaryati, 2015. Mudah Belajar Bahasa Indonesia, Bogor: Yudhistira.

Isjoni. 2011. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Cet V: Bandung: Alpabeta.

Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Kontuktivistik, Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Muhadjir Noeng. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet II: Yogyakarta: Rake Sarasin.

Nurjdan, S., Rustan, E. 2010. Kunci Sukses Berbahasa Indonesia. Cet STAIN Palopo.

Pribadi A, Benny. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Cet I: Jakarta: Dian Rakyat.

Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Cet IV: Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Cet V: Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rustan, E. (2010). Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah Berbasis Multikultural dalam Mewujudkan Pendidikan yang Berkarakter di Era Globalisasi. In Hanna, Firman, & S. Safitri (Eds.), Kongres Internasional Bahasa-bahasa Daerah Sulawesi Tenggara (pp. 247–249). Baubau.

Rustan, E., & Subhan. (2018). Komunikasi Verbal Anak Pesisir Usia 7-8 Tahun Pada Transakasi Penjualan Produk Kebudayaan Dengan Turis mancanegara. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 12–28. https://doi.org/10.21009/JPUD.121 02

Sahertian, Piet dan Sahertian, Aleida, Ida. 2001. Supervisi Pendidikan dalam Rangka Program Inservice Education, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sanddhono, Kundharu dan Slamet. 2014. Pembelajaran Keterampilan Bahasa Indonesia. Cet I: Yogyakarta: Graham Ilmu.

Sanjaya Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Cet I: Jakarta: Kencana.

Slavin. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Cet II: Bandung: Alfabeta.

Slavin E Robert. 2011. Cooperative Learning. Cet X: Bandung: Nusa Media.

Subana & Sunarti. 2004. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana, Nana. 2011. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Cet XII: Bandung: Sinar Baru Algensido.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Bima Bayu Atijah.

Suryabrata, Sumadi. 2010. Psikologi Pendidikan. Ed. 5-17: Jakarta: Rajawali Pers.

Syamsu S. 2015. Strategi Pembelajaran Meningkatkan Kompetensi Guru. Cet I: Makassar: Aksara Timur.

Taniredja, Tukiran dan Faridli, Miftah, Efi. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Taniredja, Tukiran. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Cet II: Bandung: Alfabeta.

Thaha, H., & Rustan, E. (2017). Orientasi Religiusitas dan Efikasi Diri dalam Hubungannya dengan Kebermaknaan Pendidikan Agama Islam pada Mahasiswa IAIN Palopo. Studi Agama Dan Masyarakat, 13(2), 163–179. https://doi.org/10.23971/jsam.v13i2.551

Wahyuningrum, Septri, & Winarni Retno, Matsuri. 2017. ” Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token”, (On Line) http:// jurnal.ftkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/ article/view/6243.

Wena, Made. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Cet VII: Jakarta: Bumi Akasara.

Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Cet I: Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2018-10-04

How to Cite

Fitriani, M. (2018). PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS V DI SDN 24 TEMMALEBBA KECAMATAN BARA KOTA PALOPO. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 1(2), 161–172. https://doi.org/10.24256/pijies.v1i2.403

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.