MENGUNGKAP HARAPAN DAN TANTANGAN: PERSPEKTIF IBU DALAM MERAWAT ANAK DENGAN AUTISME

Authors

  • St. Aisyah Humairah Solihin Universitas Negeri Makassar
  • Haerani Nur Universitas Negeri Makassar
  • Kurniati Zainuddin Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24256/tunascendekia.v7i1.5465

Keywords:

Autisme, Harapan, Pengalaman Ibu

Abstract

Gangguan autisme pada anak menjadi kabar sedih bagi ibu. Ibu dengan kesedihan yang mendalam dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan stres namun ibu yang memiliki harapan dapat bangkit dari kesedihannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman harapan ibu dalam mengasuh anak autisme. Responden pada penelitian ini adalah enam ibu yang mengasuh anak dengan gangguan autisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan wawancara dan dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian ini adalah keenam ibu mengasuh anak dengan melakukan berbagai cara untuk mengatasi gangguan anak seperti terapi, diet, konsul ke dokter, dan sekolah. Setiap ibu menghadapi kesulitan utama yang sama masalah pada komunikasi dan interaksi anak. Dalam proses mengasuh anak dengan gangguan autisme, ibu merasa up and down karena perkembangan anak yang kadang lambat, kadang terlihat tidak memiliki kemajuan bahkan kadang mengalami kemunduran setelah anak sakit. Ibu yang belum menerima anak mengalami gangguan autisme akan mempertahankan anaknya dapat berkembang seperti anak reguler namun ketika ibu sudah menerima maka harapan utamanya adalah kemandirian anak. Perkembangan anak yang tidak menentu membuat ibu membangun harapan sesuai dengan kemampuan anak. Ibu memaknai harapan sebagai pemicu tetap belajar dan bersabar untuk mendapatkan keinginan. Implikasi penelitian ini yaitu sebagai tambahan wawasan dalam proses mengasuh untuk tetap menjaga harapan realistis terhadap perkembangan anak.

References

Afrizal. (2019). Metode penelitian kualitatif sebuah upaya mendukung penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagai disiplin ilmu. Depok: Rajagrafindo Persada.

Alamdarloo, G. H., & Majidi, F. (2020). Feelings of hopelessness in mothers of children with neurodevelopmental disorders. Journal of Developmental Disabilities, –(-). Doi: 10.1080/20473869.2020.1736886.

Creswell, J. W. (2017). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Duerden, E. G., Oatley, H. K., Mak-Fan, K. M., McGrath, P. A., Taylor, M. J., Szatmari, P., & Roberts, S. W. (2012). Risk factors associated with self injurious behaviors in children and adolescents with autism spectrum disorders. Journal of Autism and Developmental Disorders, -(-). Doi: 10.1007/s10803- 012-1497-9.

Kahija, L. YF. (2017). Penelitian fenomenologi: Jalan memahami pengalaman hidup. Yogyakarta: PT. Kanisius.

Kholifah, S., & Suyadnya, I. W. (2018). Metodologi penelitian kualitatif: Berbagi pengalaman dari lapangan. Depok: Rajagrafindo Persada.

Nur, H. (2019). Proses perubahan harapan ibu dengan anak terlambat bicara. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar. ISBN: 978-602-5554-71-1.

Nur, H., Tairas, M. M. W., & Hendriani, W. (2018). The experience of hope for mothers with speech-language delay children. Journal of Educational, Health and Community Psychology, 7(2). ISSN: 2460-8467.

Pratiwi, P. I., & Suarya, L. M. K. S. (2018). Dinamika harapan ibu tunggal yang memiliki anak dengan gangguan autisme pada fase dewasa awal. Jurnal Psikologi Udayana, 5(2). ISSN: 2354-5607.

Raco, J. R., & Tanod, R. R. H. M. (2012). Metode fenomenologi aplikasi pada entrepreneurship. Jakarta: PT. Grasindo.

Susanti, A., & Indiyah, S. (2015). Pengalaman orang tua merawat anak autisme usia 15- 17 tahun di Klinik Talenta Center Bekasi. Doctoral dissertation. Stik Sint Carolus.

Winarno. (2013). Autisme dan peran pangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2024-04-25