Eksplorasi Etnomatematika Pada Cagar Budaya Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.24256/pijies.v8i1.6899Keywords:
cagar budaya, etnomatematika, systematic literature reviewAbstract
Cagar budaya merupakan warisan sejarah yang sarat nilai filosofi, seni, dan teknologi, serta memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran berbasis kearifan lokal. Integrasi etnomatematika dalam pendidikan matematika menjadi penting sebagai upaya untuk menghubungkan konsep-konsep matematika dengan konteks budaya, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi konsep matematika yang terkandung dalam cagar budaya Indonesia, khususnya pada objek seperti benteng, monumen, candi, artefak, prasasti, dan bangunan istana. Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan lima tahapan utama: identifikasi pertanyaan penelitian, penetapan kriteria inklusi dan eksklusi, strategi pencarian data, seleksi dan evaluasi artikel, serta analisis dan sintesis data. Data diperoleh dari artikel-artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam rentang 10 tahun terakhir (2014–2024) dan ditelusuri melalui basis data Google Scholar, ERIC, dan ResearchGate. Dari hasil penelusuran, diperoleh 19 artikel yang relevan dan dijadikan sebagai sumber studi primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek-objek cagar budaya di Indonesia mengandung berbagai konsep matematika, seperti geometri bidang datar dan ruang, transformasi geometri, pengukuran, simetri lipat, kongruensi, dan kesebangunan. Konsep-konsep tersebut ditemukan dalam struktur arsitektur, ornamen, serta pola desain pada bangunan dan artefak budaya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa etnomatematika pada cagar budaya Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber belajar matematika kontekstual yang mampu memperkuat identitas budaya, meningkatkan literasi matematika, serta mendukung pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa.
References
Ainurriza, R., Sugiarti, T., & Hutama, F. S. (2020). Etnomatematika pada candi Selogending di desa Kandangan sebagai sumber belajar matematika kelas IV sekolah dasar. Educare, 1(3), 283–302.
Amul, H., Badu, U., Alunat, Y., & Ralmugiz, U. (2019). Etnomatematika Pada Istana Kerajaan Amanuban (Sonaf Son Besi). INOMATIKA, 1(2), 122–131.
Ascher, M. (1991). Ethnomathematics: A Multicultural View of Mathematical Ideas. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole Publishing Company.
Astuti, H. A., Setiana, D., & Agustito, D. (2021). Eksplorasi Etnomatematika pada Benteng Marlborough. Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(3), 289–296.
Baharuddin, M. R., Yanti, R., & Wafda, A. (2023). Analisis Kajian Etnomatematika pada Bangunan Istana Langkanae. JTMT: Journal Tadris Matematika, 4(1), 33–48.
Bishop, A. J. (1988). Mathematical Enculturation: A Cultural Perspective on Mathematics Education. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.
Cahayaningrat, P. W., Pratiwi, N. W. D. A., Alvionitha, N. P. M., & Srinadi, I. G. A. M. (2024). Eksplorasi Etnomatematika pada Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Journal on Education, 6(2), 12651–12659.
Cahyani, D. D., & Budiarto, M. T. (2020). Etnomatematika: Eksplorasi prasasti peninggalan kerajaan di Jawa Timur. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 673–689.
Choifah, C., Suyitno, A., & Pujiastuti, E. (2022). Systematic literature review: Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran matematika. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 3158–3166.
D’Ambrosio, U. (2001). Etnomatematika dan Pendidikan Matematika. Bandung: UPI Press.
Emzir. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif & Kuantitatif. Rajagrafindo Persada.
Fajar Shadiq. (2014). Pembelajaran Matematika: Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Graha Ilmu.
Fitri, A., Rahman, R., Aris, I., & Maharbid, D. A. (2023). Eksplorasi Etnomatematika pada Bangunan Candi Jiwa sebagai Sumber Belajar Matematika di Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 7(2). https://jurnal.uns.ac.id/jdc/article/view/69171
Gerdes, P. (1999). Geometry from Africa: Mathematical and Educational Explorations. Washington DC: The Mathematical Association of America.
Hand, J. R., & Lev, B. (2003). Intangible assets: Values, measures, and risks: values, measures, and risks. Oup Oxford.
Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi bangun datar segiempat pada candi muaro jambi. Aksioma, 8(2), 99–110.
Hasratuddin. (2013). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, 6(2), 130–141.
Irsyad, M., Sujadi, A. A., & Setiana, D. S. (2020). Eksplorasi etnomatematika pada candi Asu. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(1), 11.
Jana, P. (2017). Pembinaan olimpiade matematika kelas va ci sd negeri ungaran i yogyakarta. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2). https://publikasi.polije.ac.id/j-dinamika/article/view/527
Jayanti, T. D., & Puspasari, R. (2020). Eksplorasi etnomatematika pada candi Sanggrahan Tulungagung. JP2M (Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika), 6(2), 53–66.
Kamarusdiana, K. (2019). Studi Etnografi Dalam Kerangka Masyarakat Dan Budaya. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(2), 113–128.
Khayat, K. (2020). Etnomatematika: Bangun Datar pada Benteng Van Der Wijck Gombong Jawa Tengah. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(1), 121–129.
Litik, B. S. Y., & Argarini, D. F. (2023). Eksplorasi Etnomatematika Pada Artefak Peninggalan Sejarah Di Kota Ntt. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 4(1), 79–88.
Lubis, A. N. M. T., & Widada, W. (2020). Kemampuan Problem Solving Siswa melalui Model Pembelajaran Matematika Realistik Berorientasi Etnomatematika Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(1), 127–133.
Marsigit, M., Setiana, D. S., & Hardiarti, S. (2018). Pengembangan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika. https://j.ustjogja.ac.id/index.php/etnomatnesia/article/view/2291
Marzuki, I. W. (2020). Benteng-Benteng Pertahanan di Gorontalo: Bentuk, Fungsi, dan Perannya. DEWAN REDAKSI (BOARD OF EDITORS), 47.
Moris, F. (2018). Definitions of Research and Development: An Annotated Compilation of Official Sources. National Science Foundation. https://www.nsf.gov/statistics/randdef/rddefinitions.pdf
Mufidatunnisa, N., & Hidayati, N. (2022). Eksplorasi Etnomatematika Pada Monumen Dan Museum Peta Di Kota Bogor. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 7(2), 311–320.
Nursahadah, N. (2019). Ekspolarasi Etnomatematika Pada Bagunan Candi Portibi. Jurnal MathEducation Nusantara, 2(2), 120–126.
Prasasty, N., & Utaminingtyas, S. (2020). Penerapan model discovery learning pada pembelajaran matematika siswa sekolah dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 1(1), 57–64.
Pratiwi, J. W., & Pujiastuti, H. (2020). Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional kelereng. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(2), 1–12.
Rahayu, A. P., Snae, M., & Bani, S. (2020). Etnomatematika Pada Kain Tenun Lipa Kaet. MEGA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 16–24.
Ramanto, M. (2007). Pengetahuan Bahan Seni Rupa dan Karya. UNP Press.
Resfaty, A. G., Muzdalipah, I., & Hidayat, E. (2019). Studi etnomatematika: Mengungkap gagasan dan pola geometris pada kerajinan anyaman mendong di Manonjaya kabupaten Tasikmalaya. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 1(1). https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jarme/article/view/623
Rizqi, N. R., Putri, J. H., & Hasibuan, I. S. (2022). Eksplorasi Etnomatematika Istana Maimun Di Sumatera Utara. Jurnal Eduscience, 9(1), 101–109.
Rosita, R., Asfida, A., Annur, M. A., & Azis, A. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Benteng Keraton Buton dan Implikasinya pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 86–90.
Siagian. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara.
Sinta, D., & Dharmayana, I. W. (2018). PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR 5E UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK pada Siswa Kelas VC SDN 71 Kota Bengkulu). TRIADIK, 17(1). https://ejournal.unib.ac.id/triadik/article/view/11118
Suciati, I., Mailili, W. H., & Hajerina, H. (2022). Implementasi geogebra terhadap kemampuan matematis peserta didik dalam pembelajaran: A systematic literature review. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 7(1), 27–42.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Universitas Pendidikan Indonesia.
Utami, R. N. F., Muhtadi, D., Ratnaningsih, N., Sukirwan, S., & Hamid, H. (2020). Etnomatematika: Eksplorasi candi borobudur. JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika), 6(1), 13–26.
Windiani, F. N. (2016). Menggunakan metode etnografi dalam Penelitian Sosial. Dimensi Journal Of Sociology.
Wulandari, D., & Budiarto, M. T. (2020). Etnomatematika: Eksplorasi pada artefak kerajaan Singosari. Transformasi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 4(1), 203–217.
Wulantina, E., Fitriah, A., Putri, A. S., Ma’ruf, E. A., Aliyah, H., Sintyaningsih, S., & Vionica, Z. (2023). Eksplorasi Etnomatematika Tiga Candi Trimurti Pada Kompleks Candi Prambanan. MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 8(2), 88–97.
Zaslavsky, C. (1996). The Multicultural Math Classroom: Bringing in the World. Portsmouth, NH: Heinemann.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Yunita Miftahul Jannah, Ika Febriana Wati, Melania Eva Wulanningtyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright notice:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access)