Revitalisasi Cerita Rakyat Cirebon-Indramayu dalam Penguatan Literasi Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.24256/pijies.v8i2.7029Keywords:
cerita rakyat, cirebon-indramayu, literasi, sekolah dasar, kearifan lokal, revitalisasi budayaAbstract
Penguasaan literasi di sekolah dasar merupakan fondasi krusial, namun tantangan dalam peningkatannya di Indonesia masih signifikan, salah satunya disebabkan oleh kurangnya materi pembelajaran yang kontekstual. Cerita rakyat lokal, khususnya dari Cirebon dan Indramayu, menawarkan potensi besar sebagai sumber pembelajaran yang relevan dan menarik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi revitalisasi cerita rakyat Cirebon-Indramayu dalam rangka penguatan berbagai aspek literasi siswa sekolah dasar. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur terhadap berbagai sumber yang relevan, dianalisis bagaimana beragam jenis cerita rakyat meliputi, legenda asal-usul, kisah tokoh legendaris, narasi dalam tradisi ritual, serta mitos yang terkait dengan alam dan kesenian dapat diintegrasikan ke dalam praktik pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa cerita rakyat Cirebon-Indramayu kaya akan unsur naratif, kosakata lokal, nilai-nilai moral, dan konteks budaya yang secara signifikan berpotensi meningkatkan pemahaman bacaan, kemampuan menulis kreatif, keterampilan berbicara dan menyimak, serta memperkuat pemahaman budaya dan pembentukan karakter siswa. Revitalisasi ini tidak hanya esensial untuk memperkuat kompetensi literasi tetapi juga untuk melestarikan warisan budaya dan memperkokoh identitas lokal siswa. Artikel ini merekomendasikan berbagai strategi pedagogis untuk integrasi efektif cerita rakyat Cirebon-Indramayu dalam kurikulum dan pembelajaran di sekolah dasar.
References
Abdullah, A., Asshiddiqi, A. R., Arviandi, F., Isnaini, R., Meilani, T., & Antonia, V. J. (2024). Pengaruh globalisasi terhadap budaya Indonesia serta tantangan dalam mempertahankan rasa nasionalisme. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(10), 6866–6871.
Achmad, A. R., Natasia, R., & Haliq, A. (2025). Revitalisasi Tradisi Lisan Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal di Era Modern. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(02), 211–230.
Afriyanti, I., & Somadayo, S. (2020). Pemanfaatan media cerita rakyat sebagai upaya membangun kreativitas anak. Pedagogik, 7(2).
Asra, N. H., Sumiyadi, S., Halimah, H., Nugroho, R. A., & Permadi, T. (2024). Analisis Kebutuhan Revitalisasi Cerita Rakyat Ke Dalam Media Digital Sebagai Bahan Penguatan Literasi Kebhinekaan Masyarakat di Sulawesi Tenggara. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 336–345.
Dewayani, S., Retnaningdyah, P., Antoro, B., Susanto, D., Ikhwanudin, T., Fianto, F., Muldian, W., Syukur, Y., & Setiakarnawijaya, Y. (2021). Panduan penguatan literasi dan numerasi di sekolah. Respositori.Kemdikbud.Go.Id.
Dwiyanda Okiawan, M. (2013). Pemolaan Komunikasi Dalam Upacara Adat Mapag Sri Di Masyarakat Desa Tugu Kecamatan Slyeg Indramayu (Studi Etnografi Komunikasi Tentang Pemolaan Komunikasi Dalam Upacara Adat Mapag Sri Dimasyarakat Desa Tugu Kecamatan Sliyeg Indramayu). Universitas Komputer Indonesia.
Faturohman, O., Sudrajat, A., & Ghoer, H. F. (2022). Manajemen Kurikulum Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Sunda. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(4), 1233–1245. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i4.551
Gambrell, L. B. (2011). Seven Rules Of Engagement: What’s Most Important to Know About Motivation to Read. Reading Teacher, 65(3). https://doi.org/10.1002/TRTR.01024
Hasmiza, H. (2025). Bahasa Melayu Sebagai Bahasa Lokal Dan Regional: Tinjauan Atas Fungsi Dan Perkembangannya Di Indonesia. Jurnal Tapak Melayu, 3(01), 103–116.
Hermansyah, W., & Nurjadin, R. (2024). Estetika Budaya Sastra Lisan Sakeco dan Integrasinya dalam Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Muatan Lokal Sekolah Dasar di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(4), 1799–1809. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.742
Heti, S., Jazariyah, J., & Wahyudi, A. V. (2024). Development Of Digital Storybooks To Instill Empathetic Characters In Early Childhood In Ra Al-Kariim, Cirebon District. ICIE: International Conference on Islamic Education, 4, 135–146.
Jaffe, N. (2000). Bringing storytelling and folk narrative into classroom life. Revisiting a Progressive Pedagogy: The Developmentalinteraction Approach, 161–178.
Junaidi, F. (2017). The value of character education in andai-andai folklore and its use as learning material for literature subject in elementary school. IJAEDU-International E-Journal of Advances in Education, 3(9), 501–509.
Kemendikbudristek, K. (2021). Buku saku rapor pendidikan Indonesia untuk satuan pendidikan: rapot pendidikan indentifikasi, refleksi, benahi. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
Kiriana, I. N., & Widiasih, N. N. S. (2023). Implementasi Rapor Pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Widya Accarya, 14(2), 156–164. https://doi.org/10.46650/wa.14.2.1462.156-164
Kusmana, S., & Nurzaman, B. (2021). Bahan Ajar Cerita Rakyat sebagai Perancah Pendidikan Karakter (Folklore Teaching Materials as a Character Education Scaffold). Indonesian Language Education and Literature, 6(2), 351–362. https://doi.org/10.24235/ileal.v6i2.8778
Latifah, A., Satria, E., & Nugraha, A. I. (2022). Rancang Bangun Role Playing Game Cerita Rakyat Asal Usul Pulomas Berbasis Android. Jurnal Algoritma, 19(2), 790–797. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.19-2.1234
Ma’mun, S., & Arovah, E. N. (2024). Pembelajaran Pendidikan Multikulturalisme Berbasis Sejarah Lokal Cirebon-Indramayu. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 6(1), 10–19. https://doi.org/10.29300/ijsse.v6i1.3995
Mekalungi, N., Rachmawati, F. P., & Wulandari, M. D. (2025). Komik Digital Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Literasi membaca Siswa Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 14(1 Februari), 1215–1224.
Mulyana, A., Vidiati, C., Danarahmanto, P. A., Agussalim, A., Apriani, W., Fiansi, F., Fitra, F., Aryawati, N. P. A., Ridha, N. A. N., & Milasari, L. A. (2024). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Widina.
Mulyaningsih, I., & Khuzaemah, E. (2023). Bahan ajar Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) tingkat pemula berbasis budaya Cirebon. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 12(2), 320–330. https://doi.org/10.26499/rnh.v12i2.6784
Nakrowi, Z. S. (2022). Revitalisasi Nilai Kearifan Lokal melalui Pembelajaran Debat Bahasa Indonesia. Jurnal Onoma: Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.30605/onoma.v8i1.1726
Ngazizah, N., Rahmawati, R., & Oktaviani, D. L. (2022). Pengembangan media komik berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran tematik terpadu. Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 8(2), 147–154. https://doi.org/10.30738/st.vol8.no2.a13187
Nurlelasari, D. (2017). Mencari Jejak Wiralodra Di Indramayu. Buletin Al-Turas: Mimbar Sejarah, Sastra, Budaya, Dan Agama, 23(1), 1–19. https://doi.org/10.15408/bat.v23i1.4793
OECD, O. for E. C. and D. (2011). Literacy for life: Further results from the adult literacy and life skills survey. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/9789264091269-en
Oktafianti, M., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Peranan Cerita Rakyat Nusantara dalam Meningkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan Siswa. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 1073–1079. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i1.718
Piaget, J., & Cook, M. (1952). The origins of intelligence in children (Vol. 8, Issue 5). International universities press New York. https://doi.org/10.1037/11494-000
Pisa, O. (2019). Results (Volume I): What students know and can do. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD): Paris, France.
Pratama, A. (2022). Strategi pembelajaran berdiferensiasi meningkatkan kemampuan literasi membaca pemahaman siswa. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 6(2), 605–626. https://doi.org/10.26811/didaktika.v6i2.545
Putri, N. C., Isnaini, N. N., Marlena, F., & Nugraheni, L. (2025). Pemanfaatan Legenda Kota Kudus untuk Meningkatkan Literasi Siswa Sekolah Dasar. BLAZE: Jurnal Bahasa Dan Sastra Dalam Pendidikan Linguistik Dan Pengembangan, 3(3), 50–60.
Qomaruddin, Q., & Sa’diyah, H. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley, Miles dan Huberman. Journal of Management, Accounting, and Administration, 1(2), 77–84. https://doi.org/10.52620/jomaa.v1i2.93
Sarkowi, I. M. S., & Irwansyah, Y. (2024). Tradisi Lisan Masyarakat Dusun Batu Urip sebagai penguat Nilai Kearifan Lokal Kota Lubuklinggau. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 6(2), 47–63. https://doi.org/10.31540/sindang.v6i2.2814
Schleicher, A. (2019). PISA 2018: Insights and interpretations. Oecd Publishing.
Supriadi, E. (2023). Islam Nelayan; Rekonstruksi Ritual Keislaman dalam Bingkai Islam dan Budaya Lokal Masyarakat Nelayan Cirebon. Penerbit Lawwana.
Wigfield, A., & Guthrie, J. T. (2000). Engagement and motivation in reading. Handbook of Reading Research, 3(2000), 406.
Yamani, Z. A. (2013). Nilai-Nilai Dakwah Sosial dalam Tradisi Mapag Sri di Desa Tenajar Kidul Kec. Kertasemaya Kabupaten Indramayu. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Zuchdi, D., Prasetya, Z. K., & Masruri, M. S. (2013). Model pendidikan karakter terintegrasi dalam pembelajaran dan pengembangan kultur sekolah. Yogyakarta: Multi Presindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Diki Somantri, Dinie Anggraeni Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright notice:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access)