Model Pelatihan Keterampilan Bela diri Kickboxing untuk Sekolah Dasar

Authors

  • Fantas Setyadi STKIP Modern Ngawi, Indonesia
  • Yusuf Panjiantariksa STKIP Modern Ngawi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24256/pijies.v8i2.7940

Keywords:

kickboxing, model, anak sekolah dasar, latihan

Abstract

Penelitian bertujuan membuat model latihan aspek keterampilan bela diri Kickboxing sesuai untuk anak yang sekolah dasar (usia 9 sampai dengan 12 tahun). Penelitian ini menggunakan metode pengembangan, dengan mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan oleh Borg & Gall (1983): (1) mengumpulkan informasi, (2) menganalisis data, (3) membuat produk awal, (4) memperoleh masukan dari para ahli dan merevisi tahap pertama, (5) melakukan uji coba terbatas dan merevisi, (6) melakukan uji coba luas dan merevisi tahap kedua, dan (7) menyusun produk akhir. Uji coba terbatas dilakukan terhadap siswa ekstrakurikuler MIM 1 Nglencong dan SD Negeri 1 Bendo, sedangkan uji coba luas dilakukan terhadap siswa yang berlatih Kickboxing di Kampung Jagir, Desa Kauman, yang berlatih di SD Negeri 1 Bendo, serta anggota Ikatan Kickboxing Nglencong. Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa alat, sebagai: (1) wawacara, (2) skala penilaian, (3) panduan observasi model, dan (4) panduan penilaian keefektlfan. Analisis ini data mengunakan dengan pendekatan deskriptif kuantltatif dan kuaIitatif. Penelitian menghasilkanitiga model pelatihan, yaitu: (1) kucing tikus, (2) benteng, dan (3) gobak sodor. Berdasarkan penilaian ahli, keenam model tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, lalu kemudian psikomotorik, lalu dinyatakan menjadilayak dan efektlf untk dlgunakan.

References

Ardiwinata, A. A., dkk. (2006). Kumpulan permainan rakyat olahraga tradisional. Cerdas Jaya.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction (4th ed.). Longman.

Cholik, M. T. (2002). Gagasan-gagasan pendidikan jasmani dan olahraga. University Press Book G. Inc.

Giriwijoyo, S. (2007). Ilmu kesehatan olahraga. Bandung: Ilmu Keguruan Ilmu Pendidikan Bandung.

Komisi Disiplin Ilmu Keolahragaan. (2000). Ilmu keolahragaan dan pengembangannya. Departemen Pendidikan Nasional.

Masganti, S. (2021). Optimalisasi kecerdasan majemuk anak usia dini dengan permainan tradisional. Prenada Media.

Mulyaningsih, N. N. (2023). Etnofisika dalam seri permainan tradisional. Syiah Kuala University Press.

Nawawi, H., & Hadari, M. (2006). Instrumen penelitian bidang sosial. Gajah Mada University Press.

Rahman, H. A. (2011). Kontribusi pembelajaran motorik dalam meningkatkan kualitas jasmani menuju pengembangan sumber daya manusia [Pidato Pengukuhan Guru Besar]. Universitas Negeri Yogyakarta.

Soetoto, P. (1999). Permainan anak, tradisional dan aktivitas ritmik. Universitas Terbuka.

Sukadiyanto. (2002). Metode melatih fisik petenis. FIK UNY.

Usman, A. (2023). Kajian ilmu keolahragaan dan kesehatan. Nasya Expanding Management.

Downloads

Published

2025-09-19

How to Cite

Setyadi, F., & Panjiantariksa, Y. (2025). Model Pelatihan Keterampilan Bela diri Kickboxing untuk Sekolah Dasar. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 8(2), 827–838. https://doi.org/10.24256/pijies.v8i2.7940

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.