Meningkatkan ketahanan Duduk melalui Media Mozaik Kertas bagi Anak Gangguan Spektrum Autisme
DOI:
https://doi.org/10.24256/pijies.v8i3.8230Keywords:
gangguan spektrum autisme, ketahanan duduk, mozaik kertasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan duduk anak dengan Gangguan Spektrum Autisme (GSA) melalui media mozaik kertas, dimana anak hanya mampu duduk dalm waktu 1-4 menit. Penelitian menggunakan pendekatan Single subject Research (SSR) dengan desain A-B. subjek yang terlibat penelitian ini yaitu peserta didik dengan Gangguan Spektrum Autisme di kelas IV SLB YPPC Painan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan pencatatan durasi. Kemudian dianalisis secara visual dan memindahkannya dalam bentuk grafik. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 11 kali pertemuan dengan baseline (A) sebanyak 4 pertemuan dan intervensi (B) 7 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kondisi awal (A) dengan hasil 1 menit, 2 menit, 4 menit dan 4 menit, setelah itu kondisi intervensi dengan durasi 6 menit, 7 menit, 8 menit, 8 menit, 9 menit, 9 menit dan 9 menit. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa media mozaik kertas dapat meningkatkan ketahanan duduk bagi anak gangguan spektrum autisme dengan peningkatan 5 menit dari baseline pada pertemuan terakhir 4 menit dan intervensi yaitu 9 menit. Hasil penelitian ini merekomendasikan media mozaik kertas sebagai salah satu media intervensi yang efektif untuk meningkatkan ketahanan duduk bagi anak GSA.
References
Asih, M., Ali, M., & Astuti, I. (2016). Peningkatan Kreativitas Melalui Teknik Mozaik Dengan Media Bahan Alam Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 4(9).
Fadilah, A., Nurzakiyah, K. R., Kanya, N. A., Hidayat, S. P., & Setiawan, U. (2023). Pengertian media, tujuan, fungsi, manfaat dan urgensi media pembelajaran. Journal of Student Research, 1(2), 01-17. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i2.938
Hasan, M., Milawati, M., Darodjat, D., Harahap, T. K., Tahrim, T., Anwari, A. M., ... & Indra, I. (2021). Media pembelajaran.
Hasanah, H. W., Fatmawati, & Marlina. (2018). Peningkatan Ketahanan Duduk dan Pengurangan Perilaku Meninggalkan Tempat Duduk melalui Teknik Time Out pada Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(1), 26–31. https://doi.org/10.24036/jpkk/vol2-iss1/61
Humaira, N. A., Mawardah, M., Duduk, K., & Maze, M. (2024). Efektivitas Media Maze Untuk Meningkatkan Ketahanan duduk. Jurnal Communnity Development . 5(1), 488–495.
Iswari, M., & Nurhastuti, N. (2018). Pendidikan Anak Autisme.
Karyati, T. (2020). Mengembangkan motorik halus anak melalui tehnik mozaik dengan kertas origami di PAUD Miftahul Huda Tribudisyukurkebun Tebu Lampung Barat (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Kusuma, I. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Mozaik Terhadap Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajran Seni Budaya dan Prakarya di Kelas IV SDN 166 Seluma (Doctoral dissertation, IAIN Bengkulu).
Mansur, M. (2018). Hambatan komunikasi anak autis. Al-Munzir, 9(1), 80–96.
Novikasari, M. 2020. Metode Bercerita Anak Usia Dini.
Nurfadhillah, S. (2021). Media Pembelajaran Pengertian Media Pembelajaran, Landasan, Fungsi, Manfaat, Jenis-Jenis Media Pembelajaran, dan Cara Penggunaan Kedudukan Media Pembelajaran. CV Jejak (Jejak Publisher).
Putri, A. M., Pramesti, W., & Hapsari, R. D. (2019). Stres Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Dengan Gangguan Spektrum Autisme. Jurnal Psikologi Malahayati, 1(1), 7–13. https://doi.org/10.33024/jpm.v1i1.1408
Putri, C. K. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Power Point untuk Meningkatkan Retensi Peserta Didik Autis. 15(1), 129–137.
Qomariah, Q., Marlina, L., & Oktamarina, L. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik Pada Siswa Kelompok B. Journal of Early Childhood Education (JECE), 2(1), 37-48.
Rahim, N. A. (2023). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Pada Kelompok B Taman Kanak Kanak Nusa Kota Makassar.
Rahmahtrisilvia, R., Setiawan, R., & Sopandi, A. A. (2022). Asesmen Gaya Belajar untuk Anak Gangguan Spektrum Autisme.
Rohani, R. (2020). Media pembelajaran.
Rohmah, F., & Fauzi, A. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran Pjbl Dalam Kreativitas Siswa Dalam Materi Mozaik Kelas 3 SD. Jurnal Studi Multidisipliner, 8(7).
Silitonga, T., Purba, Y., Munthe, H., & Herlina, E. S. (2023). Karakteristik anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(3), 11155-11179.
Sugiarmin, M. (2005). Individu Dengan Gangguan Autisme. Plb Upi.
Sukmawati, A., Rahman, T., & Giyartini, R. (2021). Media Mozaik Untuk Memfasilitasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun: Tinjauan Literatur Sistematis. Jurnal Paud Agapedia, 5(2), 246–252. https://doi.org/10.17509/jpa.v5i2.40924
Syukria, E., & Rahmahtrisilvia, R. (2022). Efektivitas Token Economy dalam Meningkatkan Ketahanan Duduk pada Anak ADHD. MSI Transaction on Education, 30-35. https://doi.org/10.46574/mted.v3i1.75
Tarmansyah. (2010). Terapi Okupasional. jakarta: Direktorat Pendidikan Luar Biasa.
Yaumi, M. (2017). Media pembelajaran. Pemanfaatan media bagi anak milenial kerjasama. Universitas Muhammadiyah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Tasya Oktavia, Mega Iswari, Antoni Tsaputra, Ardisal Ardisal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright notice:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access)





This is an open access article under the